Menjadi sarjana dan mendapatkan gelar menjadi hal yang diidam-idamkan mahasiswa. Fauzi Angga Wardana (22) bahkan meraih predikat jadi sarjana tercepat se-UGM karena lulus dalam waktu tiga tahun. Seperti apa kisahnya?
Fauzi menjadi wisudawan tercepat se-UGM yang lulus dalam waktu tiga tahun. Ia merupakan mahasiswa dari prodi Manajemen dan Kebijakan Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gadjah Mada (UGM) yang baru saja merayakan kelulusannya dalam upacara wisuda UGM Periode I Tahun Ajaran 2023/2024 pada 22 November 2023 kemarin.
"Selamat kepada Fauzi Angga Wardana S.I.P
Alumni S1 Manajemen dan Kebijakan Publik 2020 sebagai Wisudawan tercepat se-UGM dengan masa studi 3 Tahun 0 bulan
Semoga ilmu yang didapatkan dapat bermanfaat mas Fauzi π," tulis akun Instagram @dmkfisipolugm, Selasa (28/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam postingan itu juga dicantumkan foto Fauzi yang menggunakan toga dan membawa buket bunga. Dia disebut sebagai wisudawan tercepat se-UGM.
View this post on InstagramADVERTISEMENT
Cerita Fauzi Jadi Wisudawan Tercepat se-UGM
Fauzi bercerita tentang kisahnya yang menjadi motivasi untuk segera menyelesaikan kuliahnya. Fauzi menuturkan alasan yang memicu untuk menyelesaikan studi cepat adalah melihat teman-teman seusianya saat ia menjadi mahasiswa UNY tahun 2019 silam.
"Aku kan sebenarnya dulu angkatan 2019 di UNY pindah ke UGM angkatan 2020. Aku ngeliat temen-temenku banyak yang udah lulus jadi aku juga pengen lulus juga bareng kayak temen-temenku di UNY." tutur Fauzi saat berbincang dengan detikJogja, Selasa (28/11).
Alasan lain yang menjadi motivasi Fauzi yakni agar tidak membayar uang kuliah yang dibiayainya mandiri sejak awal semester.
"Aku juga nggak ingin bayar UKT lagi, soalnya selama kuliah aku bayar UKT sendiri. Karena melihat kakak-kakakku dulunya mereka bisa membiayai uang kuliahnya sendiri jadi ngaruh ke aku dan adik-adikku juga buat bayar kuliah sendiri, " ucap anak ketiga dari lima bersaudara itu.
"Orang tuaku juga mungkin jadi mindsetnya oh kalau kuliah bisa bayar ukt sendiri. jadinya anak-anaknya ibuku itu membayar kuliahnya sendiri." tambah Fauzi.
Alur Studi dari Prodi Bantu Fauzi Lulus Cepat
Fauzi juga menceritakan jika alur studi di prodinya, Manajemen Kebijakan Publik (MKP), telah memfokuskan mahasiswanya dalam penulisan skripsi sejak semester 5. Hal ini juga membantunya untuk bisa lulus lebih cepat.
Sebab, di semester tersebut terdapat mata kuliah Seminar Rancangan Proposal (SRP) yang mengharuskan mahasiswanya untuk segera menentukan apa yang ingin mereka teliti untuk tugas akhir skripsi.
"Aku juga mengikuti alur belajar di MKP. kita kan semester 5 itu ada SRP yang udah memefokuskan kita untuk pengerjaan skripsi, waktu mau UAS itu kan sudah mulai nyusun proposal penelitian," ungkap Fauzi.
Lalu pada semester 6 di Februari 2023, Fauzi telah mengikuti seminar proposal (sempro) yang telah dijadwalkan oleh prodinya. Hingga bulan Mei 2023 Fauzi mengaku telah menyelesaikan penulisan skripsinya tetapi belum dapat mengajukan sidang skripsi dikarenakan urusan administrasi yang harus dipenuhi seperti KKN dan KRS Skripsi yang baru bisa diambil di semester 7.
"Sebenernya aku ngajuin ke departemen (MKP) buat sempro tapi ditolak karena mungkin departemen punya jadwalnya juga yang Februari itu akhirnya aku ngikut aja Februari. Setelah sempro sampai Mei itu aku udah selesai (penulisan) skripsinya," jelas Fauzi.
"Aku mau ngajuin sidang skripsi saat itu tapi belum bisa karena ada kewajiban yang harus dipenuhi kayak KKN itu kan aku ikut yang periode Juni-Agustus kemarin habis sempro. Nunggu nilai KKN keluar juga dan KRS skripsi baru deh bisa sidang September." imbuhnya.
Dia pun akhirnya mengikuti wisuda UGM Periode I Tahun Ajaran 2023/2024 pada 22 November 2023 kemarin.
Artikel ini ditulis oleh Fiesta Inka Purwoko peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(ams/sip)
Komentar Terbanyak
Roy Suryo Usai Diperiksa soal Ijazah Jokowi: Cuma Identitas yang Saya Jawab
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa
Amerika Minta Indonesia Tak Balas Tarif Trump, Ini Ancamannya