Cerita Fia Dapat Beasiswa Unggulan Kemendikbud Ristek, Sempat Ingin Menyerah

Iis Sulistiani, Novi Vianita - detikJogja
Selasa, 21 Nov 2023 19:27 WIB
Foto: Alifia Detasyani Hersanti, Mahasiswi Faperta UGM yang raih Beasiswa Unggulan Kemdikbud Ristek. (Dok Alifia Detasyani Hersanti)
Jogja -

Beasiswa Unggulan merupakan program beasiswa yang dicanangkan oleh pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). Program ini ditujukan bagi mahasiswa berprestasi di seluruh Indonesia agar bisa mendapatkan kesempatan mengenyam pendidikan setinggi mungkin. Beasiswa Unggulan diperuntukkan mulai dari jenjang S1, S2, hingga S3.

Alifia Detasyani Hersanti (21) merupakan salah satu penerima Beasiswa Unggulan di Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada. Saat berbincang dengan detikJogja pada Selasa (21/11), mahasiswi angkatan 2021 yang akrab disapa Fia itu menceritakan pengalamannya selama proses pendaftaran dan seleksi Beasiswa Unggulan.

Fia menuturkan dari awal masuk UGM dirinya merasa mendapat golongan UKT yang cukup mahal. Dia tidak tega dengan orang tuanya jika harus membayar UKT sebesar itu sampai semester akhir. Cerita ini dimulai ketika PPSMB 2021 lalu. Kala itu, seluruh mahasiswa baru (maba) diminta untuk membuat life plan selama satu semester.

"Saat itu kebetulan aku bikin life plan, aku bingung nih mau dapat beasiswa apa, mau coba apa ya buat tugas ini. Terus akhirnya aku coba search kayak beasiswa yang meng-cover UKT, biaya hidup, beasiswa yang intinya cukup punya nilai yang gede gitu kan, akhirnya aku search dapat beasiswa unggulan. Ya udah itu kumasukin life plan," ujarnya.

Fia mengaku awalnya saat mencantumkan beasiswa tersebut hanya untuk keperluan tugas semata. Namun saat ia cek di situs Kemdikbud, ternyata beasiswa tersebut sedang membuka pendaftaran. Akhirnya dia memutuskan untuk mendaftar. Di tengah-tengah proses pendaftaran, dia sempat ingin menyerah karena dokumen persyaratan yang dibutuhkan terbilang cukup banyak.

"Dulu waktu daftar beasiswa unggulan itu emang banyak banget persyaratan yang diminta. Jujur awal-awal itu kayak aduh ini banyak banget nih (dokumen persyaratan) terus kayak apa udahlah nyerah aja ya," katanya.

"Cuman kulihat aku udah ngisi separuh terus kayak nanggung banget ya udah lah aku apply aja, karena emang yang diminta banyak banget scan A, B C, D, E. Sertifikat atau apa pun itu," imbuhnya.

Fia mengungkapkan jika sebenarnya ia tidak memiliki target mendapatkan beasiswa. Namun karena dorongan dan kemauannya untuk membantu meringankan beban kedua orang tua, akhirnya ia mencoba kesempatan itu.

Persiapan untuk melengkapi dokumen persyaratan pun terbilang dadakan. Sebab dirinya sama sekali tidak tahu info apapun tentang Beasiswa Unggulan sebelumnya.

"Sebenarnya nggak ada target beasiswa si. Tapi kalau boleh dicoba akan kucoba gitu, karena dulu orang tuaku bilang kalau ada info beasiswa buka ya coba aja karena nggak ada yang tahu. Coba dulu, nggak masuk juga nggak papa. Yang penting dicoba dulu," tuturnya.

Seperti apa benefit Beasiswa Unggulan, bisa dibaca di halaman berikut.




(apu/dil)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork