Keren! Mahasiswa UNY Bikin Laptop Shield dari Daun Lidah Mertua-Abu Sekam

Tim Mahasiswa FMIPA UNY membuat inovasi dalam upaya mereduksi radiasi Elektromagnetik (EMF) yang dihasilkan oleh laptop. Foto: dok. UNY

Jogja -

Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta (FMIPA UNY) membuat inovasi menarik dalam upaya mereduksi radiasi elektromagnetik (EMF) yang dihasilkan oleh laptop.

Mereka menciptakan 'laptop shield' yang menggunakan bahan dasar Sansivieria trifasciata laurentii atau tanaman lidah mertua dan abu sekam padi.

Mereka adalah para mahasiswa yang tergabung dalam tim Program Kreativitas Mahasiswa Riset Eksakta (PKM RE). Tim itu terdiri dari Asma' Khoirunnisa' (Statistika), Fitria Damayanti (Pendidikan Kimia), Firdaus Amruzain Satiranandi Wibowo (Statistika), Choirrunisa (Pendidikan IPA), dan Oktiana Prabawati (Pendidikan Biologi).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam rilis resmi dari UNY yang diterima detikJogja, Selasa (17/10), Asma' Khoirunnisa' mengatakan laptop menurut ahli (Akinpelu) memiliki kipas yang disematkan di dalam kerangkanya, yang dapat mengeluarkan udara panas di atas 110 ℉ ≈ 44℃ hampir sepanjang waktu. Hal ini untuk memastikan performa terbaik laptop.

Namun, akan muncul efek berbahaya bagi pengguna laptop akibat paparan udara panas pembuangan dari medan elektromagnetik laptop (EMF) saat mengubah energi untuk melakukan berbagai fungsi laptop.

Tim Mahasiswa FMIPA UNY membuat inovasi dalam upaya mereduksi radiasi Elektromagnetik (EMF) yang dihasilkan oleh laptop. Foto: dok. UNY

"Berangkat dari meningkat drastisnya pemakaian laptop bagi pelajar dan mahasiswa, peneliti menyadari hal ini merupakan sebuah permasalahan kesehatan yang krusial sekaligus menarik atensi untuk dikaji lebih dalam", kata Asma', dikutip detikJogja pada Selasa (17/10/2023).

Maka itu tim PKM RE mencoba membuat Laptop Shield yang diawali dengan melakukan ekstraksi daun lidah mertua, kemudian mengekstraksi abu sekam padi menjadi silika. Kemudian dilanjutkan dengan pembuatan dan pengujian lempengan Shield, lalu merancang percobaan faktoral faktoral 2k.

Keputusan mereka menggunakan bahan-bahan itu disebut tidak hanya berdampak positif dalam mengurangi radiasi EMF, tetapi juga memberikan solusi untuk mengurangi limbah abu sekam padi.

Asma' menjelaskan, ini adalah langkah inovatif yang mencerminkan komitmen timnya dalam mengatasi masalah radiasi EMF yang relevan dengan masifnya penggunaan laptop.

Melalui penggunaan Sansivieria trifasciata laurentii dan abu sekam padi yang dapat menyerap radiasi, inovasi ini disebut memberi alternatif yang ramah lingkungan dan bermanfaat bagi individu yang khawatir tentang paparan radiasi EMF dari laptop.