UMY Peduli Sumatera, Bantu Warga-Mahasiswa Terdampak Bencana

UMY Peduli Sumatera, Bantu Warga-Mahasiswa Terdampak Bencana

Muhammad Iqbal Al Fardi - detikJogja
Kamis, 04 Des 2025 10:02 WIB
UMY Peduli Sumatera, Bantu Warga-Mahasiswa Terdampak Bencana
Lazismu UMY menggalang dana untuk mahasiswa UMY terdampak bencana di Sumatera, Kamis (4/12/2025). Foto: Dok. UMY
Jogja -

Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Muhammadiyah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (Lazismu UMY) tengah menggalang dana untuk membantu mahasiswa UMY yang terdampak bencana di Sumatera. UMY juga menyiapkan family dan school kit untuk korban bencana di Sumatera.

Manajer Operasional Eksekutif Lazismu UMY, Rozikan, menjelaskan penggalangan dana itu adalah respons cepat tanggap bencana. Menurutnya, dampak bencana terhadap mahasiswa kerap luput dari perhatian.

"Kita sering kali fokus hanya pada lokasi bencana, padahal dampaknya sangat nyata bagi mahasiswa kita. Bisa jadi rumahnya hanyut atau keluarganya menjadi korban. Karena itu, fokus bantuan akan kita arahkan kepada mahasiswa UMY yang terdampak," jelas Rozikan dalam keterangan tertulis yang diterima detikJogja, Kamis (4/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penggalangan dana itu dimulai sejak Senin (1/12) melalui kanal media sosial. Untuk penggalangan dana secara langsung di lingkungan kampus seperti di lobi, ruang dosen, bakal digelar pada Jumat (5/12), termasuk pada momentum wisuda UMY, 10-11 November 2025.

Lazismu UMY menggalang dana untuk mahasiswa UMY terdampak bencana di Sumatera, Kamis (4/12/2025).Lazismu UMY menggalang dana untuk mahasiswa UMY terdampak bencana di Sumatera, Kamis (4/12/2025). Foto: Dok. UMY

Agar tepat sasaran, Lazismu UMY telah menyurati semua fakultas untuk mendata mahasiswa terdampak baik kategori ringan hingga berat. Pendataan itu ditargetkan rampung pada Jumat (5/12) dan bakal diverifikasi pada Sabtu (6/12).

ADVERTISEMENT

Adapun bantuan yang disiapkan meliputi beasiswa pendidikan dan biaya hidup atau living cost, seperti bantuan konsumsi maupun tempat tinggal.

"Hingga saat ini donasi yang terkonfirmasi sudah sekitar Rp 70 juta, meskipun belum seluruhnya cair karena ada yang masih diproses oleh fakultas. Target minimal kami tetap Rp 100 juta," tambah Rozikan.

Lazismu UMY turut mengajak semua organisasi mahasiswa untuk aktif menggalang dana. Lazismu UMY berharap penyaluran bantuan dapat diperluas untuk mahasiswa perguruan tinggi lainnya di DIY, seperti sebelumnya saat Lazismu UMY membuka beasiswa living cost dengan melibatkan sebanyak 22 perguruan tinggi se-DIY.

Lazismu UMY Prioritaskan Bantuan Family dan School Kit

Selain bakal menyalurkan bantuan kepada mahasiswa UMY, Lazismu UMY juga bakal menyalurkan family dan school kit. Rozikan menjelaskan, family kit menjadi prioritas bantuan agar dapat memenuhi kebutuhan dasar yang sering terlupakan.

"Kalau makanan biasanya sudah ada dan berlimpah, tapi perlengkapan dasar seperti selimut atau kebutuhan mandi justru sering terlewat," kata Rozikan.

Menurutnya, popok bayi dan pembalut merupakan kebutuhan penting yang sangat mendesak, terutama bagi korban yang telah kehilangan pakaian dan perlengkapan pribadi.

Rozikan mengatakan, pihaknya turut menyiapkan school kit atau perlengkapan sekolah untuk siswa SD hingga SMA. Dia berharap bantuan tersebut dapat mendukung proses belajar mengajar bisa dilanjutkan.

Dalam distribusinya, Lazismu UMY sebagai penggalang dana bakal menggandeng Lazismu Pusat dan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC).

"Lazismu UMY hanya sebagai penggalang. Nantinya MDMC yang terjun langsung dalam penanggulangan di lapangan," kata Rozikan.

Pendekatan terstruktur tersebut dilakukan untuk memastikan bantuan bisa sesuai dengan kebutuhan aktual berdasarkan asesmen MDMC dan dapat menghindari penumpukan satu jenis bantuan.

Usai fase tanggap darurat, Rozikan mengatakan, UMY biasanya bakal mengirimkan tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) guna mendukung tahapan pemulihan dan Lazismu UMY siap mendukung penuh tim KKN tersebut.




(dil/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads