Mendiang Sri Sultan HB IX Terima Penghargaan Anugerah Adiluhung

detikjateng-jogja Awards 2024

Mendiang Sri Sultan HB IX Terima Penghargaan Anugerah Adiluhung

Serly Putri Jumbadi - detikJogja
Selasa, 30 Apr 2024 16:03 WIB
Sri Sultan HB IX mendapatkan Anugerah Adiluhung yang diterima oleh GKR Mangkubumi dalam ajang detikjateng-jogja Awards 2024 di Semarang, Selasa (30/4/2024).
Sri Sultan HB IX mendapatkan Anugerah Adiluhung yang diterima oleh GKR Mangkubumi dalam ajang detikjateng-jogja Awards 2024 di Semarang, Selasa (30/4/2024). Foto: detikJateng
Jogja -

Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) IX menerima penghargaan detikJogja-Jateng Awards 2024 Anugerah Adiluhung. Penghargaan diberikan kepada perwakilan keluarga yakni putri Sri Sultan HB X, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkubumi.

Penghargaan ini diterima langsung oleh GKR Mangkubumi dalam acara yang dihelat di Pandanaran Grand Ballroom Padma Hotel Semarang, Selasa (30/4/2024). Sri Sultan HB IX mendapat penghargaan atas kontribusi positif yang diberikan untuk Republik Indonesia dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Sultan HB IX berjasa besar dalam mundurnya penjajahan Belanda. Sultan HB IX menjadi inisiator dalam Serangan Umum 1 Maret 1945. Sultan HB IX berjasa dalam diplomasi dan penghubung pemerintah RI dan Kerajaan Belanda pasa saat pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda 1949.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sultan HB IX juga pernah dilantik menjadi Menteri Pertahanan pada 24 Juni 1948 untuk memulihkan keamanan sebelum pemerintah kembali ke jogja. Usai Jogja dikuasai TNI di bawah kendali Sultan, presiden dan wakil presiden kembali ke Jogja.

Pada 27 Desember 1949 Ratu Belanda menyerahkan kedaulatan Indonesia ke Muhammad Hatta yang kemudian diserahkan ke Menteri Pertahanan Sri Sultan HB IX. Tak hanya terbatas pada bidang politik dan militer, perjuangan Sultan HB IX juga dengan memberikan dukungan finansial kepada Republik Indonesia. Sultan HB IX mengalokasikan dana dari kas keraton untuk keperluan operasional pemerintahan, Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan delegasi negara.

ADVERTISEMENT

Tak hanya itu, saat penjajahan Jepang, Sri Sultan HB IX juga menginisiasi pembuatan saluran irigasi yang menghubungkan Sungai Progo dengan sungai Opak. Proyek ini merupakan salah satu siasat cerdik Sultan untuk membebaskan rakyatnya dari kerja paksa romusha. Proyek ini bahkan didanai Jepang dan mulai dibangun pada 1944.

Meskipun rakyat harus mengerjakan proyek saluran air buatan tersebut, setidaknya mereka tidak meninggal akibat kelaparan dan romusha. Akhirnya, ribuan rakyat dikerahkan untuk membuat saluran irigasi yang membelah Yogyakarta ini dengan sukarela.

Sri Sultan HB X layak mendapat penghargaan Anugerah Adiluhung karena merupakan figur teladan yang telah paripurna mendarmabaktikan hidupnya bagi negara.

Dalam gelaran detikJateng-Jogja Awards 2024 ada lebih dari 20 institusi, entitas bisnis, tokoh teladan, hingga komunitas yang telah memberikan kontribusi positif terhadap Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta yang menerima penghargaan.

Penghargaan ini diberikan kepada para penerima anugerah setelah melewati serangkaian proses panjang yang dinilai oleh Tim Asesmen. Penilaian itu dilakukan oleh Tim Asesmen berdasarkan sejumlah indikator keberhasilan program dan aksi nyata yang telah dilakukan. Terdapat 6 kluster penghargaan, meliputi:

1. Anugerah Inovasi Program Pembangunan Terpuji

Penghargaan ini diberikan kepada institusi di pemerintah daerah yang melakukan terobosan berarti dalam upaya pencapaian target di bidangnya. Terobosan itu berupa program maupun strategi tata laksana yang menunjukkan dampak positif kepada masyarakat.

2. Anugerah Program Ekonomi Terpuji

Apresiasi khusus bagi program-program institusi/instansi/lembaga yang mengarah kepada perbaikan roda ekonomi daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

3. Anugerah Program Bisnis Terpuji

Diberikan kepada entitas usaha/bisnis yang berkontribusi pada percepatan pembangunan daerah.

4. Anugerah Figur Akselerator Pembangunan

Penghargaan dialamatkan kepada individu-individu berprestasi dan menunjukkan dedikasi besarnya terhadap kemajuan daerah.

5. Anugerah Komunitas Penggerak Terdepan

Diberikan kepada kelompok masyarakat yang mendedikasikan organisasinya untuk perbaikan kualitas hidup masyarakat.

6. Anugerah Adiluhung

Penghargaan khusus kepada figur teladan yang telah paripurna mendarmabaktikan hidupnya bagi negara.




(apl/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads