Beredar kabar dua orang yang diduga merupakan pelaku klithih mengalami kecelakaan tunggal di Tempel, Sleman, tadi malam. Keduanya saat diamankan dalam kondisi diduga mabuk dan salah satunya kedapatan membawa senjata tajam.
Kasi Humas Polresta Sleman AKP Edy Widaryana saat dimintai konfirmasi membenarkan adanya kejadian itu. Adapun pelaku yang membawa senjata tajam jenis pedang yakni joki motor berinisial AYNC (26) warga Salam, Magelang. Sementara pembonceng untuk saat ini masih berstatus sebagai saksi.
"Kejadian Selasa (1/8) malam sekitar pukul 21.30 WIB di Jalan Tempel-Seyegan, Tambakrejo, Tempel. Kasus ini ditangani Polsek Tempel," kata Edy saat dihubungi detikJogja, Rabu (2/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Edy mengatakan, peristiwa itu bermula saat pelaku dan saksi berboncengan pulang dari rumah salah satu temannya. Saat sampai di simpang tiga Gendol, Tambakrejo, Tempel, mereka mengalami kecelakaan tunggal. Warga yang mengetahui adanya kecelakaan itu kemudian berusaha menolong.
Saat ditolong itu, warga kemudian menemukan sebilah pedang dengan panjang 50 sentimeter dan dua botol minuman keras.
"Pada saat ditolong tersebut pelaku ditemukan telah membawa sebilah pedang lengkap dengan sarungnya diselipkan di perutnya dan kedapatan ditemukan dua botol cairan yang diduga miras di saku jaket yang digunakan," jelas Edy.
Adapun untuk AYNC mengalami luka cukup parah dan harus menjalani opname di RSUD Sleman. Sementara temannya menjalani rawat jalan.
"Pelaku luka di kepala, lebam mata kanan, tidak sadarkan diri. Pembonceng bengkak tangan kanan hanya rawat jalan," ucapnya.
Edy bilang kasus ini masih didalami oleh Polsek Tempel. Saat ini kendaraan, pedang, dan dua botol diduga miras telah diamankan oleh anggota Polsek Tempel untuk penyelidikan lebih lanjut.
(rih/aku)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi