Wayang adalah salah satu budaya Indonesia yang begitu populer. Tokoh-tokoh wayang pun jumlahnya begitu banyak. Masing-masing punya karakteristik, kisah, hingga senjata tersendiri.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring, wayang adalah boneka tiruan yang terbuat dari pahatan kulit atau kayu dan sebagainya yang dapat dimanfaatkan untuk memerankan tokoh dalam pertunjukan drama tradisional (Bali, Jawa, Sunda, dan sebagainya). Wayang biasanya dimainkan oleh seseorang yang disebut dalang.
Setiap tokoh biasanya punya semacam senjata, pusaka, ataupun gegaman sakti khusus. Antara tokoh pewayangan satu dan lainnya, senjata yang dipunya bisa berbeda, bisa juga sama. 'Kemampuan' senjata-senjata tersebut juga bermacam-macam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ingin tahu ada apa saja senjata, pusaka, gegaman, dan aji-aji yang dipunya tokoh-tokoh pewayangan? Yuk, simak daftarnya yang telah detikJogja siapkan di bawah ini. Baca artikel ini sampai tuntas, ya, detikers!
Daftar Pusaka dan Aji-aji Tokoh Pewayangan
Diambil dari buku Baboning Pepak Basa Jawa karya Budi Anwari, pusaka maupun aji-aji tokoh pewayangan di antaranya adalah:
- Aji Candrabirawa: Prabu Salya
- Aji Grayang: Prabu Destharastha
- Aji Narantaka: Raden Gatotkaca
- Aji Pancasona: Prabu Danaraja, Prabu Dasamuka, Resi Subali
- Aji Sepiangin: Raden Janaka
- Buku Jitabsara: Prabu Kresna
- Caping Basunanda: Raden Gatotkaca
- Cincin Setyaningampal: Raden Janaka
- Cundha Manila: Raden Janaka
- Gada Inten: Prabu Duryadana
- Gada Lukita Sari: Raden Werkudara
- Gada Wesi Kuning: Raden Setyaki, Prabu Minakjingga
- Jimat Kalimasada: Prabu Puntadewa
- Kembang Wijaya Kusuma: Prabu Kresna
- Kepel Brajadenta: Raden Gatotkaca
- Keris Kala Dete: Prabu Karna
- Keris Pulanggeni: Raden Janaka
- Kutang Antakesuma: Raden Gatotkaca
- Kuku Pancanaka: Raden Werkudara
- Kyai Pethel: Lurah Petruk
- Nenggala lan Alugara: Prabu Baladewa
- Panah Arda Dhedhali: Raden Janaka
- Panah Candrasa: Prabu Dasamuka
- Panah Guwa Wijaya: Prabu Rama
- Panah Jungkat Penatas: Resmi Bisma
- Panah Ngapasa: Raden Indrajid
- Panah Pasopati: Raden Janaka
- Panah Suratama: Raden Janaka
- Rata Jaladara: Prabu Kresna
- Gada Rujak Polo: Raden Werkudara
- Senjata Cakra: Prabu Kresna
- Senjata Kuntawijayadanu: Prabu Karna
- Senjata Wijaya Capa: Prabu Karna
- Trumpah Madukacerma: Raden Gatotkaca
- Upah Wisa: Raden Antareja
Senjata-Senjata Populer Tokoh Pewayangan
Dari begitu banyaknya senjata tokoh pewayangan, beberapa pusaka punya ketenaran lebih dibanding lainnya. Di antaranya adalah:
1. Jamus Kalimasada
Jamus Kalimasada adalah pusaka milik Prabu Puntadewa alias Yudhistira, pemimpin Pandawa. Menurut penjelasan dalam buku Falsafah Hidup Jawa oleh Suwardi Endraswara, setelah masuknya Islam, Jamus Kalimasada diartikan sebagai Jamus (suci) dan Kalimasada (kalimat syahadat). Senjata ini berbentuk kitab dan merupakan benda keramat dalam Kerajaan Amarta.
2. Gada Rujak Polo
Dirujuk dari buku Dharmasena yang salah satunya ditulis Bramasthagiri, Gada Rujak Polo adalah senjata pemukul. Senjata ini dipunyai oleh Raden Werkudara alias Bima, salah seorang Pandawa. Sekali dipukulkan, hancurlah kepala orang. Oleh karena itu, namanya adalah rujak polo = merujak kepala orang.
3. Keris Pulanggeni
Berikutnya, ada Keris Pulanggeni, senjata milik Arjuna atau Janaka yang diberikan dewa. Pada masa penjajahan Belanda, keris merupakan salah satu kelengkapan berpakaian dan merupakan pusaka tradisional. Sampai sekarang, keris lurus masih banyak dijumpai.
4. Panah Ardha Dedali
Panah Ardha Dedali adalah senjata kepunyaan Arjuna atau Raden Janaka. Panah ini unik, karena bagian ujungnya berupa mulut burung. Ketika dilepaskan kepada musuh, Panah Ardha Dedali akan mematuk orang yang target. Namun, dalam cerita Mahabharata, panah ini tidak mau menjalankan fungsinya jika diarahkan kepada kerabat Pandawa.
5. Panah Pasopati
Salah satu senjata paling termasyhur dalam kisah pewayangan adalah Panah Pasopati. Panah ini adalah pusaka Arjuna yang diberikan dewa. Sejatinya, Panah Pasopati berasal dari taring seorang raksasa yang begitu besar. Dengan kemampuan Batara Guru, taring raksasa tersebut diambil dan jadilah panah Pasopati.
6. Panah Kuntawijayadanu
Masih dari tipe senjata panah, ada Panah Kuntawijayadanu milik Adipati Karna. Panah ini berasal dari taring Batara Kala dan pernah digunakan untuk membunuh Raden Gatotkaca. Dalam cerita tersebut, Panah Kuntawijayadanu masuk ke dalam perut Gatotkaca sehingga membuatnya tewas.
Nah, itulah 35 senjata, pusaka, maupun gegaman atau aji-aji tokoh pewayangan. Semoga menambah pengetahuan detikers tentang dunia wayang Indonesia yang begitu kaya.
(sto/apu)
Komentar Terbanyak
Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Ramai Dikritik, Begini Penjelasan PPATK
Kasus Kematian Diplomat Kemlu, Keluarga Yakin Korban Tak Bunuh Diri
Reunian Jokowi di Fakultas Kehutanan UGM demi Meredam Isu Ijazah Palsu