Gina S Noer dan Dinna Jasanti melanjutkan film Dua Garis Biru dengan sekuel terbarunya yakni Dua Hati Biru. Film yang menceritakan bagaimana pasangan muda dalam membangun rumah tangga ini melibatkan anak usia 4 tahun, bagaimana pengalamannya?
Sutradara film Dua Hati Biru, Gina S Noer mengatakan, ada beberapa momen yang tidak terlupakan dalam syuting film yang memakan 24 hari ini. Mengingat tantangan terbesar dalam film ini adalah banyaknya scene.
"Momen yang tidak terlupakan adalah, apa ya? Sebenarnya semua memorable hanya tantangan terbesarnya banyak banget scene-nya dan syuting mepet di cuaca yang amat sangat ekstrem," katanya kepada wartawan di Jogja, Sabtu (20/4/2024).
"Karena kita ingin membuat film yang ceritanya tentang kehidupan sehari-hari. Jadi tidak terlalu emosional tapi sedih, tapi juga ketawa, tapi juga kita bisa merasakan apa yang dirasakan," lanjut Gina.
Selain itu, Gina mengakui bahwa dalam film Dua Hati Biru baru pertama kalinya mengarahkan anak usia empat tahun. Adapun anak itu adalah Farrel Rafisqy yang berperan sebagai Adam, yakni anak dari Bima dan Dara.
"Dan ini pertama kalinya saya dan Dina men-direct (mengarahkan) anak yang jumlah scene-nya itu banyak banget. Jadi itu challenge banget buat kami," ujarnya.
Terkait seperti apa tantangannya, Gina mengaku malah tidak begitu sulit. Pasalnya, Farrel benar-benar bisa akting untuk memerankan sosok Adam.
"Jadi kalau ditanya apakah Adam seperti Farel itu nggak, sebenarnya nggak, dia benar-benar akting. Misal ada kaya adegan improvisasi, terus kemudian ketika kami bilang Farrel tadi sudah ya Adamnya senang, sekarang aku butuh Adamnya lebih sedih karena dia lagi sebal sama ibuknya," ujarnya.
"Dan dia (Farrel) bilang oke, lalu tiba-tiba dia sedih. Misal adegan Dara mengejar dia di gang lalu mengajak terus dia bilang 'no'. Nah, itu sebelumnya yang habis lari-lari di check out sekarang dan dalam sepersekian detik dia ngerti harus akting seperti apa," imbuh Gina.
Gina juga menyebut jika dalam film tersebut Farrel beberapa kali melakukan improvisasi. Sehingga Gina menilai Farrel sebagai anak yang memahami konteks.
"Improvisasi juga, tidak hanya pemain dewasanya tapi Adam. Seperti saat adegan berantem, Dara kan bawa Adam ke kantor terus habis itu di mobil dan Adam bilang 'baba sama mama jahat, berantem'. Itu improvisasi, jadi emang dia ngerti sekali konteks," katanya.
Menurutnya, apa yang Farrel lakukan adalah menunjukkan sebagaimana saat menjadi orang tua. Selain itu, bagaumana orangtuanya menghargai Farrel sehingga mampu berakting dalam film tersebut.
"Ketika kita menghargai anak sebagai sesama manusia bahwa dia mampu mengerjakan pekerjaannya, kita akan menghasilkan orang-orang yang berdaya berapapun usianya, sehingga dia bisa memberi energi dan bahkan masukan yang penting untuk kolaborasi kreatif seperti ini. Jadi jangan pernah meremehkan anak kecil," ucapnya.
Pemeran Bima dalam film Fua Hati Biru, Angga Yunanda mengaku sama sekali tidak mengalami kesulitan untuk membangun kedekatan dengan Farrel, khususnya saat beradu akting. Menurutnya, semua itu karen Farrel telah mengetahui jika posisinya saat itu sebagai aktor.
"Kalau aku pribadi tidak ada kesulitan untuk bisa bonding (kelekatan) sama Adam apalagi Nurra (Aisha Nurra Datau pemeran Dara) ya. Kalau sama Adam itu, benar kata Kak Gina, dia sangat tahu kalau dia emang sedang bekerja sebagai aktor," ucapnya.
Bahkan, Angga menilai Farrel adalah anak yang pemikirannya tidak seperti anak-anak seusianya.
"Dan apa ya, entah kenapa aku merasa nyaman gitu sama dia. Karena dia tipe orang yang justru bisa merangkul kita walaupun dengan usia semuda itu, tapi menurut aku pemikirannya melebihi anak di usia 4 tahun," katanya.
Perlu diketahui, film Fua Hati Biru menceritakan Dara yang telah kembali dari studinya dan kembali bertemu dengan Bima yang sudah bertumbuh besar. Kurangnya komunikasi dikarenakan terpisah jarak yang jauh menimbulkan masalah baru di kehidupan keluarga kecil Bima dan Dara.
Salah paham dan perbedaan pendapat menjadi rintangan yang harus dilewati. Keluarga tumbuh dan harapan ada untuk dijaga, tapi bagaimana caranya agar keluarga ini bisa terus bersatu?
(aku/aku)
Komentar Terbanyak
Amerika Minta Indonesia Tak Balas Tarif Trump, Ini Ancamannya
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya