Cara Seniman Ketoprak Kenalkan Ganjar Pranowo ke Masyarakat Kulon Progo

Kulon Progo -

Kelompok simpatisan Ganjar Pranowo punya cara yang terbilang unik untuk mengenalkan bakal calon presiden dalam Pilpres 2024 itu. Yaitu dengan menggelar pentas ketoprak tobong dengan menyematkan sosok Ganjar Pranowo.

Adalah Relawan Buruh Sahabat Ganjar yang menginisiasi pentas seni pertunjukan ketoprak tobong Suryo Bawono di empat lokasi di Daerah Istimewa Yogyakarta. Adapun pentas perdana digelar di Lapangan Panjatan, Kapanewon Panjatan, Kulon Progo, pada Minggu (15/10/2023).

Ketua Umum Relawan Buruh Sahabat Ganjar Andi Gani Nena Wea mengatakan pentas ketoprak ini merupakan media hiburan sekaligus mengenalkan sosok Ganjar Pranowo kepada masyarakat. Baginya, Ganjar adalah sosok yang pas untuk memimpin Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat menjabat Gubernur Jawa Tengah, Ganjar punya banyak kebijakan yang menguntungkan eksistensi kaum buruh. Kami berharap Mas Ganjar Pranowo sekiranya terpilih menjadi presiden semakin meningkatkan kapasitas dan kesejahteraan kaum buruh maupun masyarakat marjinal pada umumnya," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima detikJogja, Minggu (15/10).

Andi mengatakan ketoprak ini juga menjadi sarana silaturahmi untuk sesama masyarakat jelang dimulainya Pemilu 2024. Menurutnya, Pemilu harus direspons dengan penuh suka cita jangan malah menimbulkan konflik horizontal yang berkepanjangan.

"Pesta demokrasi jangan diwarnai dengan adu pukul, mari kita saling merangkul, hormat menghormati meski berbeda partai politik atau calon kandidat presiden. Kita satu bangsa, satu Tanah Air. Semoga sajian pentas ketoprak ini tidak saja menghibur tapi juga memupuk kebersamaan kita semua," ujarnya.

Sementara itu, Pimpinan Produksi Pentas Ketoprak Tobong Suryo Bawono, Widihasto Wasana Putra mengatakan, pentas ini mengusung dua lakon yaitu Koalisi Prabangkara dan Pulung Gusur. Adapun naskahnya dibuat oleh Nano Asmorodono, sedangkan pemain yang terlibat antara lain seniman terkemuka Marwoto Kawer, Yati Pesek, Dalijo, Yu Beruk, Rini Wudiastuti, Hargi Sundari, Santoso, Mijanto.

"Tak hanya itu kami juga melibatkan peran serta para pemain muda berbakat seperti Yanti Lemoe, Rika Anggita, Bambang KSR Ponang Merdugandang dan lainnya," katanya.

Rencananya pentas serupa akan kembali digelar pada di Lapangan Trihanggo Gamping Sleman pada Minggu (22/10), kemudian di di Cemplung Kidul Tamantirto Kasihan Bantul, Minggu (5/11) dan terakhir di Lapangan Tamanmartani Kalasan, Sleman Minggu (12/11).