Harga bahan pangan, terkhusus Sembilan Bahan Pokok (Sembako), di Kota Jogja dapat berubah sewaktu-waktu karena sejumlah faktor. Bagi masyarakat, mengetahuinya adalah hal yang penting agar bisa menentukan prioritas pembelian pangan sehari-hari.
Dikutip dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) yang dikelola Bank Indonesia pada Rabu (19/11/2025) pukul 12.09 WIB, cabai rawit merah masih terus naik harga. Berbeda dari kemarin, hari ini, yang naik harga bersama rawit merah adalah cabai merah keriting.
Cabai rawit merah melambung dari Rp 37.500 menjadi Rp 40.000 per kilogram. Artinya, hanya dalam 6 hari saja (terhitung sejak 13 November), cabai rawit merah sudah naik 32.23%. Sebagai informasi, banderol 40 ribu itu didapat dari rata-rata harga di Pasar Beringharjo dan Kranggan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain, cabai merah keriting yang kemarin tenang, naik Rp 2.500 menjadi Rp 55.000 sekilo. Di level nasional yang datanya diambilkan dari rata-rata puluhan provinsi Indonesia, cabai merah keriting dipatok Rp 55.900 per kilogram.
Perubahan lengkap sembako Jogja hari ini 19 November 2025 dapat detikers simak via poin-poin berikut.
Harga Sembako Jogja 19 November 2025 Versi PIHPS
Perlu dicatat, harga final PIHPS tersedia pada hari kerja setiap pukul 13.00 WIB. Dalam kondisi khusus, waktu update data final mungkin lebih lama.
- Bawang merah ukuran sedang: Rp 42.000/kg
- Bawang putih ukuran sedang: Rp 39.500/kg
- Beras kualitas bawah I: Rp 13.150/kg
- Beras kualitas bawah II: Rp 12.150/kg
- Beras kualitas medium I: Rp 14.900/kg
- Beras kualitas medium II: Rp 14.150/kg
- Beras kualitas super I: Rp 16.000/kg
- Beras kualitas super II: Rp 15.000/kg
- Cabai merah besar: Rp 63.750/kg
- Cabai merah keriting: Naik dari Rp 52.500 menjadi Rp 55.000/kg
- Cabai rawit hijau: Rp 29.250/kg
- Cabai rawit merah: Naik dari Rp 37.500 menjadi Rp 40.000/kg
- Daging ayam ras segar: Rp 35.750/kg
- Daging sapi kualitas 1: Rp 145.000/kg
- Daging sapi kualitas 2: Rp 137.500/kg
- Gula pasir kualitas premium: Rp 18.250/kg
- Gula pasir lokal: Rp 16.750/kg
- Minyak goreng curah: Rp 18.000/kg
- Minyak goreng kemasan bermerk 1: Rp 21.750/kg
- Minyak goreng kemasan bermerk 2: Rp 21.000/kg
- Telur ayam ras segar: Rp 28.500/kg
Daftar Harga Sembako Jogja 19 November 2025 Versi Bapanas
Dirujuk dari Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Rabu (19/11/2025) pukul 12.19 WIB, sejumlah bahan pangan tampak naik maupun turun harga. Di antaranya adalah cabai merah besar dan cabai rawit merah.
Data Bapanas menunjukkan harga cabai merah besar yang meroket dari Rp 57.857 menjadi Rp 66.750 per kilogram. Ini adalah harga tertingginya sejak November 2025 dimulai. Bahkan, juga berbeda jauh dari harga selama Oktober 2025 yang stabil di kisaran Rp 40 ribuan.
Senada, cabai rawit merah juga naik signifikan, dari Rp 40.714 menjadi Rp 47.500/kg. Dibandingkan harganya pada 1 November lalu, cabai rawit merah sudah naik 77.81%! Terhitung dari Rp 26.714 menjadi Rp 47.500.
Beberapa bahan pangan lain juga bergeser harganya, dengan rincian:
- Beras premium: Rp 14.500/kg
- Beras medium: Turun dari Rp 12.913 menjadi Rp 12.875/kg
- Beras SPHP: Rp 12.500/kg
- Kedelai biji kering (impor): Rp 9.500/kg
- Bawang merah: Turun dari Rp 34.000 menjadi Rp 33.250/kg
- Bawang putih bonggol: Turun dari Rp 29.429 menjadi Rp 29.000/kg
- Cabai merah keriting: Naik dari Rp 49.428 menjadi Rp 50.000/kg
- Cabai merah besar: Naik dari Rp 57.857 menjadi Rp 66.750/kg
- Cabai rawit merah: Naik dari Rp 40.714 menjadi Rp 47.500/kg
- Daging sapi murni: Rp 135.000/kg
- Daging ayam ras: Naik dari Rp 34.500 menjadi Rp 35.000/kg
- Telur ayam ras: Turun dari Rp 28.875 menjadi Rp 28.667/kg
- Gula konsumsi: Turun dari Rp 17.227 menjadi Rp 17.071/kg
- Minyak goreng kemasan: Turun dari Rp 19.273 menjadi Rp 18.286/liter
- Minyak goreng curah: Naik dari Rp 17.143 menjadi Rp 17.250/liter
- Minyakita: Rp 15.700/liter
- Tepung terigu curah: Rp 9.000/kg
- Tepung terigu kemasan: Turun dari Rp 11.250 menjadi Rp 11.000/kg
- Garam konsumsi: Rp 12.000/kg
- Ikan kembung: Turun dari Rp 37.833 menjadi Rp 37.667/kg
- Ikan tongkol: Naik dari Rp 34.333 menjadi Rp 34.667/kg
- Ikan bandeng: Naik dari Rp 41.000 menjadi Rp 42.000/kg
Penyebab Harga Sembako Berubah-ubah
Bukan tanpa sebab harga sembako dan bahan pangan lain berubah tiap hari. Nur Azizah Nasution dalam tulisannya di Journal of Sharia and Law berjudul 'Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kenaikan Harga Sembako oleh Para Pedagang Menurut Perspektif Ekonomi Syariah' memberi rincian penyebab dari faktor internal dan eksternal, sebagai berikut:
1. Produksi (Internal)
Ketersediaan bahan pokok di pasaran sangat memengaruhi harga. Contohnya, bila kondisi cuaca buruk sehingga gagal panen terjadi, maka harga akan melambung. Sebaliknya, jika jumlahnya melimpah, maka harga di pasaran turun.
2. Distribusi (Internal)
Pengiriman bahan pokok menuju pasar menjadi salah satu faktor penentu harga. Semakin mahal biaya distribusi, semakin mahal pula harga yang dipatok para pedagang. Fluktuasi harga rerata suatu bahan pangan juga memengaruhi karena pedagang tentu membutuhkan margin keuntungan.,
3. Sumber Pasokan (Internal)
Jumlah pemasok bahan pangan yang sedikit berakibat naiknya harga karena langka. Sebaliknya, ketika pemasok lebih banyak dibandingkan pedagang, harga bahan pangan turun.
4. Permintaan dan Penawaran (Eksternal)
Para pedagang akan menaikkan harga bahan pangan jika permintaan lebih banyak ketimbang penawaran. Sementara itu, supply tinggi dengan demand rendah menyebabkan harga turun. Konsep permintaan-penawaran ini dipengaruhi besar-kecilnya kebutuhan pembeli terhadap bangan pangan terkait.
5. Jumlah Pesaing (Eksternal)
Faktor kelima adalah jumlah pedagang yang menjual barang sama alias pesaing. Jika tidak ada pesaing, pedagang cenderung menaikkan harga. Di sisi lain, persaingan pedagang yang ketat membuat harga bahan pangan menurun karena perebutan konsumen.
Itulah informasi ringkas mengenai harga sembako Jogja hari ini Rabu, 19 November 2025. Perlu diketahui, harga yang ditemui di pasaran mungkin berbeda karena disparitas.
(par/afn)












































Komentar Terbanyak
Penjelasan Gus Elham soal Viral Video Cium Anak di Panggung
Polemik Dosen UGM Minta Naik Pangkat Berujung Dibebastugaskan
Geruduk Kantor PSSI, Ultras Garuda: Erick Thohir Out!