Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bakal mempunyai embarkasi haji sendiri di Yogyakarta International Airport (YIA). Penunjukan itu juga memberikan berkah bagi empat hotel di sekitarnya.
Embarkasi haji milik DIY ini akhirnya dipastikan melalui terbitnya keputusan Menteri Haji dan Umrah No. 11 Tahun 2025 Tentang Bandar Udara Embarkasi dan Debarkasi. Dalam surat yang ditandatangani Menteri Haji dan Umrah, Mochamad Irfan Yusuf itu, embarkasi dan debarkasi di bandara YIA juga melingkupi sebagian jamaah dari Jateng.
"Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) sebagai Embarkasi dan Debakrasi Haji untuk wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan sebagian wilayah Provinsi Jawa Tengah yaitu berasal dari Kabupaten Kebumen, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Magelang, Kota Magelang, dan Kabupaten Temanggung," tulis keputusan dalam SK tersebut seperti dilihat detikJogja, Kamis (6/11).
Sekda DIY Ni Made Dwi Panti Indrayanti menjelaskan perlu waktu lama bagi pihaknya untuk mendapat kepastian ini. Menurut Made, embarkasi Haji Yogyakarta melalui beberapa tahap yang dimulai sejak 2022. Simulasi dan koordinasi juga dilakukan bertahap, termasuk kerja sama dengan hotel-hotel di sekitar Yogyakarta International Airport (YIA) untuk menjadi tempat jemaah menginap sementara.
"Inisiasi dimulai 2022, dilanjutkan 2023 di Kulon Progo, dan 2024 sudah sampai tahap simulasi," jelas Made melalui keterangannya, Kamis (6/11).
"Kami bekerja sama dengan Hotel Ibis dan Novotel yang lokasinya memungkinkan untuk menjadi tempat embarkasi haji atau asrama sementara," sambungnya.
Siapkan 4 Hotel
Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama DIY, Ahmad Bahiej mengatakan pembangunan asrama haji penunjang Embarkasi Haji Yogyakarta membutuhkan waktu lama dan biaya yang tidak sedikit. Oleh sebab itu, pihaknya mengusulkan agar asrama haji sementara bisa memakai hotel-hotel terdekat di YIA.
"Karena asrama haji yang membutuhkan waktu dan pikiran, maka kami mengusulkan jangka pendek adalah pembangunan Embarkasi Haji Yogyakarta berbasis hotel. Inilah yang kemudian kita sedang persiapkan dengan beberapa General Manager hotel-hotel di YIA," ucapnya.
Rencana pembangunan asrama haji di Kulon Progo juga telah melalui tahap perizinan. Kemenag DIY disebut telah mendapat persetujuan Gubernur DIY dan palilah dari Keraton Jogja untuk menggunakan lahan seluas 7 hektare.
"Kemudian untuk asrama haji ini sedang kita bicarakan sudah beberapa tahun lalu. Untuk optimalisasi bandara dan ada dukungan dari Keraton Yogyakarta, yang kita sudah memegang ada Surat Palilah untuk tanah seluas 7 hektar yang ada kurang lebih 4 km dari utara YIA," terangnya.
Jika usulan ini bisa direalisasikan, maka DIY bisa jadi daerah pertama di Indonesia yang punya embarkasi haji berbasis hotel.
Simak Video "Video: Viral Momen Wakil Bupati Kulon Progo Perbaiki Sepatu Paskibraka"
(apu/apu)