Info Harga Pangan Sleman Terbaru, Cabai 1 Kg Berapa?

Harga pangan di Sleman dapat berubah sewaktu-waktu karena berbagai faktor yang mendasari. Di antaranya adalah ketersediaan supply, jumlah demand atau permintaan, logistik transportasi, dan persaingan harga.

Informasi seputar update harga pangan harian sangatlah penting bagi masyarakat. Pasalnya, harga-harga acuan tersebut bisa digunakan untuk budgeting dan penentuan prioritas kebutuhan makanan. Selain itu, dengan adanya pembaharuan data harga harian, masyarakat bisa memilih waktu terbaik untuk membeli kebutuhan pokok di rumah.

Bagi detikers yang membutuhkan, di bawah ini informasi lengkap harga pangan terbaru di Kabupaten Sleman. Sumber yang digunakan adalah Panel Harga Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan laman Harga Pangan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman.

Harga Pangan Sleman Terbaru Versi Bapanas

Bapanas melalui panel harganya melakukan update harga pangan setiap harinya dengan data final pada pukul 13.00 WIB. Dilihat pada pukul 15.20 WIB melalui menu 'Tabel Perkembangan Harga', harga pangan terbaru di Kabupaten Sleman per 20 Agustus 2025 adalah:

• Beras premium: Rp 15.000/kg
• Beras medium: Rp 13.000/kg
• Beras SPHP: Rp 12.500/kg
• Kedelai biji kering (impor): Rp 9.700/kg
• Bawang merah: Turun dari Rp 52.429 menjadi Rp 50.714/kg
• Bawang putih bonggol: Rp 30.000/kg
• Cabai merah keriting: Turun dari Rp 28.000 menjadi Rp 26.000/kg
• Cabai merah besar: Rp 35.000/kg
• Cabai rawit merah: Turun dari Rp 26.000 menjadi Rp 25.000/kg
• Daging sapi murni: Rp 140.000/kg
• Daging ayam ras: Naik dari Rp 31.667 menjadi Rp 32.000/kg
• Telur ayam ras: Turun dari Rp 26.167 menjadi Rp 26.000/kg
• Gula konsumsi: Rp 16.000/kg
• Minyak goreng kemasan: Rp 20.000/liter
• Minyak goreng curah: Rp 15.800/liter
• Minyakita: Rp 16.500/liter
• Tepung terigu curah: Rp 7.833/kg
• Tepung terigu kemasan: Naik dari Rp 11.500 menjadi Rp 14.333/kg
• Garam konsumsi: Naik dari Rp 10.000 menjadi Rp 10.500/kg
• Ikan kembung: Rp 38.000/kg
• Ikan tongkol: Rp 32.500/kg
• Ikan bandeng: Rp 34.000/kg

Di Kabupaten Sleman, harga cabai merah keriting tampak turun bila dihitung dari awal Agustus sampai sekarang. Pada 1 Agustus, 1 kilogram cabai merah keriting dibanderol 30 ribu rupiah. Per hari ini, angkanya hanya menyentuh Rp 26.000/kg saja.

Lain halnya dengan cabai merah besar yang terbilang stabil. Memulai di angka 35.000 rupiah sekilo, per 20 Agustus, harga cabai merah besar di Sleman masih bertahan di angka yang sama. Meski begitu, harganya memang sempat sekali-dua kali naik turun sepanjang berjalannya Agustus.

Di sisi lain, cabai rawit merah justru ambruk harganya di Kabupaten Sleman. Pada 1 Agustus, satu kilogram rawit merah dipatok Rp 37.000. Namun, hari ini, satu kilogram rawit merah hanya dibanderol Rp 25.000 saja.

Harga Pangan Sleman Terbaru Versi Disperindag

Situs Harga Pangan dari Disperindag memperbaharui informasi dari 69 bahan pangan tiap harinya. Data harganya diambil dari delapan pasar, yakni Pasar Cebongan, Prambanan, Gentan, Godean, Pakem, Tempel, Gamping, dan Sleman.

Angka yang didapat dari kedelapan pasar tersebut kemudian dirata-rata dan ditampilkan. Berikut daftarnya untuk update harga terbaru per Rabu, 20 Agustus 2025 pukul 15.10 WIB:

Beras medium: Rp 13.729/kg
Beras premium: Rp 15.071/kg
Beras SPHP: Rp 12.417/kg
Gula pasir curah: Rp 16.786/kg
Minyak curah: Rp 19.107/kg
Cabai merah besar: Rp 38.429/kg
Cabai merah keriting: Rp 29.286/kg
Cabai rawit merah: Turun dari Rp 26.143 menjadi Rp 26.000/kg
Cabai rawit hijau: Naik dari Rp 38.571 menjadi Rp 39.286/kg
Bawang merah: Turun dari Rp 52.571 menjadi Rp 51.143/kg
Bawang putih kating: Rp 39.143/kg
Bawang bombai: Rp 38.000/kg
Daging ayam ras: Naik dari Rp 31.571 menjadi Rp 31.857/kg
Daging ayam kampung: Rp 87.143/ekor
Telur ayam ras: Rp 26.857/kg
Telur ayam kampung: Rp 55.143/kg
Ikan kembung: Rp 38.143/kg
Ikan bandeng: Rp 37.857/kg
Ikan tongkol: Rp 34.286/kg
Garam halus: Rp 10.429/kg
Tahu putih: Rp 11.214/kg
Tempe: Rp 13.943/kg

Faktor yang Memengaruhi Harga Pangan Jangka Panjang

Dirujuk dari Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan bertajuk 'Konvergensi Harga Pangan Pokok Antar Wilayah di Indonesia' oleh Emilia Khristina Kiha dan Wiwiek Rindayati, ada empat faktor yang memengaruhi harga pangan. Keempatnya adalah:

1. Jumlah Produksi Pangan

Seperti prinsip ekonomi pada umumnya, semakin banyak barang yang tersedia, harganya semakin murah. Begitu pula untuk pangan, meskipun faktor musim juga perlu diperhitungkan. Saat musim tanam, harga bahan pangan akan meninggi, sedangkan saat panen, harganya cenderung turun.

2. Pendapatan Penduduk Setempat

Semakin tinggi pendapatan penduduk, semakin naik pula permintaan atas komoditas pangan. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi yang membaik mendorong masyarakat untuk melakukan kegiatan konsumsi. Pada gilirannya, hal ini memacu sektor industri untuk meningkatkan produksi makanan sehingga permintaan komoditas pertanian sebagai bahan baku meningkat. Hasilnya, harga pangan naik. Begitu juga sebaliknya.

3. Jumlah Penduduk

Bukan hanya pendapatan, pertumbuhan jumlah penduduk juga memengaruhi harga pangan. Semakin banyak penduduk, semakin tinggi pula permintaan akan bahan makanan. Alhasil, harga pangan meningkat. Lain halnya ketika pertumbuhan penduduk melambat, harga pangan cenderung melandai.

4. Pembangunan Infrastruktur Logistik

Contoh mudahnya, kualitas jalan yang lebih baik berkontribusi terhadap terjangkaunya harga pangan. Di Zaire misalnya, harga transportasi di jalanan buruk dua kali lebih mahal ketimbang jalan beraspal. Efek dominonya, harga pangan turut meningkat untuk masyarakat. Sebaliknya, bagi petani, harga pangan justru jadi lebih rendah.

Nah, itulah informasi terbaru harga pangan di Kabupaten Sleman. Semoga bermanfaat!

Video Klaim WAMI ke Ari Lasso: Kirim Royalti Puluhan Juta-Siap Diaudit

Video Klaim WAMI ke Ari Lasso: Kirim Royalti Puluhan Juta-Siap Diaudit