Harga sembako dapat berubah setiap harinya akibat pengaruh berbagai faktor. Bagi detikers yang membutuhkan informasi tentangnya, simak daftar harga sembako Jogja 9 Desember 2024 di bawah ini.
Informasi terkait harga sembako begitu penting untuk masyarakat. Pasalnya, berbekal pengetahuan ini, warga Jogja dapat menentukan prioritas bahan makanan yang akan dibeli dan jumlahnya. Tak hanya konsumen, pedagang dan produsen juga dapat menentukan langkah yang diambil berdasarkan naik-turunnya harga suatu sembako.
Hari ini, tiga jenis cabai tercatat naik harga. Apa lagi yang naik selain cabai? Mari, temukan informasi lengkap seputar harga sembako Jogja 9 Desember 2024 menurut data PIHPS (Pusat Informasi Harga Pangan Strategis) Nasional dan Badan Pangan Nasional melalui uraian berikut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daftar Harga Sembako Jogja 9 Desember 2024 Versi PIHPS Nasional
PIHPS adalah singkatan dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional. Laman ini dikelola oleh Bank Indonesia sejak 2016. PIHPS menyajikan data seputar barang pokok yang dinilai memiliki kekuatan signifikan dalam membentuk angka inflasi.
Dilihat pada Senin (9/12/2024) pukul 11.50 WIB, cabai merah besar, cabai merah keriting, dan cabai rawit hijau kompak naik harga. Tak hanya ketiga jenis cabai tersebut, daging ayam ras segar dan telur ayam juga tercatat naik harga.
Untuk cabai merah besar, harganya naik dari Rp 30.000 (harga per 6 Desember 2024) menjadi Rp 35.000. Senada dengan cabai merah besar, cabai merah keriting juga naik dengan nominal yang cukup tinggi, yakni dari Rp 21.000 menjadi Rp 26.250 per kilogram. Jenis cabai ketiga, cabai rawit hijau, melonjak menjadi Rp 35.000 setelah sebelumnya dibanderol Rp 33.750.
Di sisi lain, daging ayam ras segar naik tipis dari Rp 34.750 menjadi Rp 35.000. Adapun telur ayam, harganya naik 2.250 rupiah, terhitung dari Rp 25.750 menjadi Rp 28.000 per kilogram.
Sebagai informasi, harga pangan yang disajikan PIHPS untuk wilayah Jogja diambil dari angka rata-rata di Pasar Beringharjo dan Pasar Kranggan. Lebih lengkapnya, berikut ini daftar harga sembako di Kota Jogja pada 9 Desember 2024:
- Bawang merah ukuran sedang: Rp 38.750/kg
- Bawang putih ukuran sedang: Rp 44.500/kg
- Beras kualitas bawah I: Rp 13.000/kg
- Beras kualitas bawah II: Rp 12.150/kg
- Beras kualitas medium I: Rp 14.650/kg
- Beras kualitas medium II: Rp 13.900/kg
- Beras kualitas super I: Rp 16.000/kg
- Beras kualitas super II: Rp 15.150/kg
- Cabai merah besar: Naik dari Rp 30.000 menjadi Rp 35.000/kg
- Cabai merah keriting: Naik dari Rp 21.000 menjadi Rp 26.250/kg
- Cabai rawit hijau: Naik dari Rp 33.750 menjadi Rp 35.000/kg
- Cabai rawit merah: Rp 36.250/kg
- Daging ayam ras segar: Naik dari 30.000 menjadi Rp 35.000/kg
- Daging sapi kualitas 1: Rp 140.000/kg
- Daging sapi kualitas 2: Rp 132.500/kg
- Gula pasir kualitas premium: Rp 17.500/kg
- Gula pasir lokal: Rp 17.150/kg
- Minyak goreng curah: Rp 18.000/liter
- Minyak goreng kemasan bermerk 1: Rp 21.150/liter
- Minyak goreng kemasan bermerk 2: Rp 19.750/liter
- Telur ayam ras segar: Naik dari Rp 25.750 menjadi Rp 28.000/kg
Daftar Harga Sembako Jogja 9 Desember 2024 Versi Bapanas
Selain PIHPS, sumber kredibel lainnya yang bisa dipakai untuk mengetahui perkembangan harga sembako sehari-hari adalah panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas). Dikutip dari situs resminya pada Senin, 9 Desember 2024 pukul 11.57 WIB, daftar harga sembako di Kota Jogja hari ini adalah:
- Beras premium: Rp 14.000/kg
- Beras medium: Rp 12.750/kg
- Beras SPHP: Rp 12.500/kg
- Kedelai biji kering impor: Rp 8.700/kg
- Bawang merah: Rp 35.780/kg
- Bawang putih bonggol: Rp 36.000/kg
- Cabai merah keriting: Naik dari Rp 22.910 menjadi Rp 30.500/kg
- Cabai rawit merah: Naik dari Rp 27.930 menjadi Rp 31.500kg
- Daging sapi murni: Rp 130.000/kg
- Daging ayam ras: Turun dari Rp 35.000 menjadi Rp 34.500/kg
- Telur ayam ras: Naik dari Rp 25.500 menjadi Rp 26.460/kg
- Gula konsumsi: Rp 17.000/kg
- Minyak goreng kemasan sederhana: Rp 15.850/liter
- Minyak goreng curah: Rp 18.440/liter
- Tepung terigu curah: Rp 10.390/kg
- Tepung terigu kemasan: Rp 11.490/kg
- Garam halus beryodium: Rp 12.000/kg
- Ikan kembung: Naik dari Rp 34.990 menjadi Rp 35.500/kg
- Ikan bandeng: Naik dari Rp 42.500 menjadi Rp 43.000/kg
- Ikan tongkol: Naik dari Rp 33.000 menjadi Rp 33.500/kg
Faktor-faktor Penyebab Naiknya Harga Sembako
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan harga bahan pokok naik. Dirangkum dari Journal of Sharia and Law berjudul 'Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kenaikan Harga Sembako oleh Para Pedagang Menurut Perspektif Ekonomi Syariah' karya Nur Azizah Nasution dkk, ini poin-poinnya:
1. Faktor Produksi
Tanpa adanya produksi, para pedagang sembako di pasar akan kekurangan jumlah barang. Penyebabnya bervariasi, mulai dari hasil panen yang tidak maksimal, keterbatasan biaya petani, hingga cuaca buruk. Alhasil, barang langka membuat harga melambung.
2. Faktor Distribusi
Semakin lama proses distribusi, makin naik pula harga sembako. Lebih-lebih, jika terjadi keterlambatan dalam prosesnya. Akibatnya, pedagang mesti menaikkan harga sembako demi dapat meraup laba.
3. Faktor Sumber Pasokan
Mirip dengan faktor pertama, sumber pasokan dapat memengaruhi naik-turunnya harga sembako. Semakin banyak barang yang tersedia, harganya akan semakin murah, begitu pula sebaliknya.
4. Faktor Permintaan dan Penawaran
Ketika permintaan terhadap suatu barang naik, para pedagang akan menaikkan harga. Hal ini juga berlaku sebaliknya.
5. Faktor Jumlah Pedagang Pesaing
Semakin banyak pesaing, harga sembako cenderung lebih mendekati tarif pasaran. Sebagai contoh, di pasar A hanya ada dua pedagang sembako. Kondisi ini membuat keduanya bersaing dengan lebih ekstrem ketimbang pasar B yang memiliki 10 pedagang sembako. Sebab, keduanya mesti bersaing ketat untuk memperebutkan pasar.
Demikian informasi harga sembako di Jogja, Senin, 9 Desember 2024. Perlu dicatat bahwa harga yang ditemui di pasaran bisa saja berbeda. Hal ini disebabkan adanya disparitas untuk masing-masing bahan pokok. Semoga bermanfaat.
(par/apu)
Komentar Terbanyak
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Catut Nama Bupati Gunungkidul untuk Tipu-tipu, Intel Gadungan Jadi Tersangka