- Jenis Kepemilikan SPBU Pertamina 1. SPBU Corporate Owned Corporated Operated (COCO) 2. SPBU Corporate Owned Dealer Operated (CODO) 3. SPBU Dealer Owned Dealer Operated (DODO)
- Perbedaan SPBU Pertamina Pemerintah dan Swasta
- Arti Kode Angka di Totem SPBU Pertamina Angka Pertama Angka Kedua Angka Ketiga, Keempat, dan Kelima Angka Keenam, Ketujuh, dan Kedelapan
Saat berkunjung ke sebuah SPBU Pertamina, masyarakat kerap menjumpai kode angka yang tertera pada totem. Namun, mungkin tidak sedikit masyarakat yang menaruh rasa penasaran terkait kode SPBU Pertamina berdasarkan kepemilikannya, sehingga berikut akan dipaparkan penjelasannya.
Secara umum, kode Stasiun Pengisi Bahan Bakar Umum (SPBU) merujuk pada deretan angka yang terletak pada totem yang banyak dijumpai di lokasi-lokasi SPBU. Bukan sekadar kode biasa, deretan angka yang ada di totem justru menunjukkan arti tertentu yang berkaitan dengan kepemilikan maupun wilayah pemasaran dari bahan bakar itu sendiri.
Lantas seperti apa perbedaan kode SPBU Pertamina yang menarik untuk diketahui oleh masyarakat? Temukan penjelasannya berikut ini, ya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jenis Kepemilikan SPBU Pertamina
Sebelum mengetahui arti kode SPBU Pertamina, terlebih dahulu mari mengenal jenis-jenis operasional atau kepemilikan dari SPBU yang dikelola oleh berbagai pihak. Setidaknya ada tiga jenis kepemilikan SPBU Pertamina yang dipegang oleh Pertamina itu sendiri maupun melibatkan kerja sama dengan pihak swasta. Merujuk dari jurnal 'Membedah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Indonesia' karya Risdiyanta, ST, MT, berikut beberapa jenis kepemilikan SPBU Pertamina yang ada di Indonesia:
1. SPBU Corporate Owned Corporated Operated (COCO)
Jenis pertama ada COCO yang dapat diartikan sebagai SPBU yang sepenuhnya dimiliki oleh PT Pertamina (Persero). Namun, dalam hal ini adalah Pertamina Ritel.
2. SPBU Corporate Owned Dealer Operated (CODO)
Kemudian ada CODO yang merupakan SPBU yang menjalankan operasional melalui kerja sama antara Pertamina dengan swasta. Ini berkaitan dengan kepemilikan lahan maupun hal lainnya.
3. SPBU Dealer Owned Dealer Operated (DODO)
Jenis terakhir adalah DODO yang didefinisikan sebagai SPBU yang telah sepenuhnya dimiliki oleh pihak swasta. Biasanya pihak tersebut akan melakukan pembelian terhadap lisensi merek Pertamina yang dimiliki oleh PT Pertamina (Persero).
Perbedaan SPBU Pertamina Pemerintah dan Swasta
Lantas bagaimana dengan arti kode angka awal yang dapat dijumpai pada setiap lokasi SPBU Pertamina? Biasanya pada totem SPBU terdapat deretan angka yang merujuk pada arti khusus. Secara umum, kode angka SPBU memiliki sederet angka yang diawali dengan angka 3 dan diikuti dengan 6-7 angka sesudahnya. Bukan hanya deretan angka biasa, angka-angka tersebut memiliki arti khusus. Salah satunya menunjukkan kepemilikan SPBU tersebut.
Misalnya saja deretan angka yang diawali dengan kode 31 maupun 34 di depannya. Dikutip dari laman resmi NU Online, dijelaskan bahwa kode 31 merujuk pada SPBU yang dimiliki oleh pemerintah. Sementara itu, kode 34 adalah SPBU yang kepemilikannya berasal dari pihak swasta.
Misalnya saja, terdapat dua SPBU yang berada di Kota Jogja. SPBU tersebut memiliki kode angka 31.XXX.XXX. Hal tersebut menunjukkan SPBU adalah milik PT Pertamina (Persero). Lain halnya dengan kode angka 34.XXX.XXX yang merujuk pada kepemilikan SPBU di bawah naungan pihak swasta.
Meskipun begitu, ternyata SPBU yang dimiliki oleh pemerintah dengan kode awalan angka 31 dengan SPBU milik swasta berkode 34 tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Masih mengutip dari sumber yang sama, dijelaskan bahwa pihak PT Pertamina (Persero) telah menetapkan standar yang sama, baik itu SPBU yang dimiliki langsung oleh mereka maupun yang telah dibeli lisensi mereknya oleh pihak swasta.
Arti Kode Angka di Totem SPBU Pertamina
Selanjutnya, terdapat kode angka-angka lain yang memiliki arti khusus. Sebelumnya telah dijelaskan bahwa angka awalan 31 dan 34 merujuk pada kepemilikan. Kemudian ada enam deretan angka lainnya yang dapat menunjukkan wilayah pemasaran, kode pos kabupaten, hingga nomor urut SPBU itu sendiri.
Masih merujuk dari jurnal yang sama, dijelaskan bahwa setiap angka dalam kode SPBU menunjukkan arti khusus. Berikut uraiannya secara lengkap:
Angka Pertama
Pertama ada angka paling awal dalam kode SPBU yang biasanya diawali dengan angka tertentu. Angka ini mewakili wilayah pemasaran. Disampaikan bahwa misalnya saja angka 3 merujuk pada wilayah sekitar DKI Jakarta, Banten, hingga Jawa Barat. Lain halnya dengan angka 4 yang merujuk wilayah Jawa Tengah maupun Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Angka Kedua
Selanjutnya ada angka kedua yang mewakili kepemilikan SPBU itu sendiri. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa ada tiga kepemilikan SPBU yang disebut sebagai COCO, CODO, dan DODO. Nah, angka kedua inilah yang menunjukkan kepemilikan tersebut. Apabila setelah angka pertama tertulis angka 1, maka kepemilikan angka tersebut adalah COCO. Kemudian apabila diikuti dengan angka 2 termasuk CODO, sedangkan angka 3 adalah DODO.
Angka Ketiga, Keempat, dan Kelima
Setelah adanya angka pertama dan kedua, kode angka SPBU juga melibatkan tiga angka berturut-turut yang menunjukkan kode pos kabupaten tempat SPBU itu berada.
Angka Keenam, Ketujuh, dan Kedelapan
Terakhir ada tiga deret selanjutnya yang merujuk pada nomor urut SPBU di sebuah daerah Tingkat II. Namun demikian, tiga deret angka ini cenderung opsional dan hanya berlaku di SPBU tertentu.
Sebagai contoh dijelaskan dalam laman resmi Pertamina ada sejumlah daftar SPBU yang tersebar di berbagai kota maupun kabupaten seluruh Indonesia. Sebut saja kode SPBU 3113101 yang terletak di Jalan Raya Pramuka. Kode tersebut menunjukkan bahwa kepemilikan SPBU tersebut sepenuhnya berada di bawah naungan PT Pertamina (Persero) dan terletak di wilayah Kodya Jakarta Timur.
Kemudian berbeda dengan kode SPBU 3414206 yang terletak di Jalan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading. SPBU tersebut dapat diketahui adalah milik swasta karena memiliki awalan angka 34 dan letaknya ada di wilayah Kodya Jakarta Utara.
Demikian tadi penjelasan mengenai perbedaan kode SPBU Pertamina lengkap dengan jenis-jenisnya. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan baru bagi detikers, ya.
(par/dil)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM