PT KAI Daerah Operasional (Daop) 6 Jogja kembali membangun gardu pos jaga perlintasan Dusun Gubug, Argosari, Sedayu, Bantul. Pos jaga tersebut hancur saat terjadi kecelakaan antara KA Taksaka dengan truk yang terjadi September lalu.
Pos jaga yang baru dibangun dengan lokasi berbeda dengan pos yang lama. Pihak PT KAI menyebut lokasi baru itu lebih aman.
"Pertimbangan dipindahkannya letak gardu JPL 714 sebagai antisipasi kejadian serupa, tertemper kendaraan yang berdampak ke gardu JPL hingga rusak," jelas Manajer Humas PT KAI Daop 6 Jogja Krisbiyantoro saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (16/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Krisbiyantoro, pemindahan lokasi pos jaga itu sudah dipertimbangkan dengan matang, di antaranya mempertimbangkan lokasi dan arah lintasan kereta api.
"Pertimbangannya sudah sangat matang dan dikaji. Jadi sebagai antisipasi jika ada kejadian serupa maka gardu tidak terimbas lemparan objek akibat kejadian temperan. Penjaga gardu aman, persinyalan juga tidak terganggu," katanya.
Pemindahan gardu pos jaga perlintasan ini juga atas pertimbangan jarak pandang. Baik untuk penjaga gardu, masinis KA maupun pengendara kendaraan yang melintas.
"Sudah kami kaji dan hitung dari sisi keselamatan juga. Pemindahan ini untuk memperbesar jarak pandang pengendara dari arah selatan JPL 714," ujarnya.
Adapun kecelakaan antara KA dengan truk molen itu terjadi pada 25 September lalu. Pada saat itu truk yang melintas mengabaikan rambu dan sirine yang sudah berbunyi tanda KA akan melintas.
![]() |
Hantaman KA Taksaka yang kencang membuat truk terpental ke arah pos jaga perlintasan. Pos jaga itu pun rusak berat. Kendaraan milik penjaga pos juga rusak karena tertimpa truk dan reruntuhan bangunan.
Selain lokomotif dan pos jaga perlintasan rusak parah, kecelakaan ini juga menyebabkan masinis dan asisten masinis terluka. Justru supir truk semen malah tidak terluka karena sempat menyelamatkan diri.
(ahr/apl)
Komentar Terbanyak
Pakar UGM Sebut Pajak Toko Online Langkah Positif, tapi...
UAD Bikin Rudal Merapi Antipesawat, Mampu Kunci Target dengan Cepat
Israel Tuduh Iran Luncurkan Rudal Saat Gencatan Senjata, Ancam Serang Teheran