Harga sembako dapat berubah setiap harinya akibat pengaruh berbagai faktor. Bagi detikers yang membutuhkan informasi tentangnya, simak daftar harga sembako Jogja 21 September 2024 berikut ini.
Informasi terkait harga sembako begitu penting untuk masyarakat. Pasalnya, berbekal pengetahuan ini, warga Jogja dapat menentukan prioritas bahan makanan yang akan dibeli dan jumlahnya. Tak hanya konsumen, pedagang dan produsen juga dapat menentukan langkah yang diambil berdasarkan naik-turunnya harga suatu sembako.
Dengan ikan bandeng Rp 39 ribu sekilo, di bawah ini daftar harga sembako untuk wilayah Jogja, Sabtu, 21 September 2024.
Daftar Harga Sembako Jogja 21 September 2024 Versi Bapanas
Selain PIHPS, sumber kredibel lainnya yang bisa dipakai untuk mengetahui perkembangan harga sembako sehari-hari adalah panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas). Harga yang digunakan Bapanas diambil dari rata-rata lima kabupaten, yakni Kota Jogja, Sleman, Bantul, Kulon Progo, dan Gunungkidul.
Dikutip dari situs resminya pada Sabtu, 21 September 2024 pukul 10.37 WIB, ini perubahan harga sembako Jogja yang terjadi antara 20-21 September 2024:
- Beras premium: Turun dari Rp14.400 menjadi Rp14.270/kg
- Beras medium: Tetap Rp13.040/kg
- Beras SPHP: Naik dari Rp12.300 menjadi Rp12.500/kg
- Kedelai biji kering impor: Turun dari Rp9.650 menjadi Rp9.580/kg
- Bawang merah: Turun dari Rp20.950 menjadi Rp20.930/kg
- Bawang putih bonggol: Turun dari Rp36.290 menjadi Rp35.920/kg
- Cabai merah keriting: Turun dari Rp23.020 menjadi Rp22.900/kg
- Cabai rawit merah: Turun dari Rp35.890 menjadi Rp35.250/kg
- Daging sapi murni: Turun dari Rp134.420 menjadi Rp133.060/kg
- Daging ayam ras: Turun dari Rp32.690 menjadi Rp32.490/kg
- Telur ayam ras: Naik dari Rp25.900 menjadi Rp26.000/kg
- Gula konsumsi: Tetap Rp17.100/kg
- Minyak goreng kemasan sederhana: Tetap Rp16.100/liter
- Minyak goreng curah: Tetap Rp16.160/liter
- Tepung terigu curah: Tetap Rp8.790/kg
- Tepung terigu kemasan: Turun dari Rp11.210 menjadi Rp11.190/kg
- Garam halus beryodium: Tetap Rp11.450/kg
- Ikan kembung: Tetap Rp36.760/kg
- Ikan tongkol: Naik dari Rp33.650 menjadi Rp33.750/kg
- Ikan bandeng: Tetap Rp39.430/kg
Faktor-faktor Penyebab Naiknya Harga Sembako
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan harga bahan pokok naik. Dirangkum dari Journal of Sharia and Law berjudul 'Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kenaikan Harga Sembako oleh Para Pedagang Menurut Perspektif Ekonomi Syariah' karya Nur Azizah Nasution dkk, ini poin-poinnya:
1. Faktor Produksi
Tanpa adanya produksi, para pedagang sembako di pasar akan kekurangan jumlah barang. Penyebabnya bervariasi, mulai dari hasil panen yang tidak maksimal, keterbatasan biaya petani, hingga cuaca buruk. Alhasil, barang langka membuat harga melambung.
2. Faktor Distribusi
Semakin lama proses distribusi, makin naik pula harga sembako. Lebih-lebih, jika terjadi keterlambatan dalam prosesnya. Akibatnya, pedagang mesti menaikkan harga sembako demi dapat meraup laba.
3. Faktor Sumber Pasokan
Mirip dengan faktor pertama, sumber pasokan dapat memengaruhi naik-turunnya harga sembako. Semakin banyak barang yang tersedia, harganya akan semakin murah, begitu pula sebaliknya.
4. Faktor Permintaan dan Penawaran
Ketika permintaan terhadap suatu barang naik, para pedagang akan menaikkan harga. Hal ini juga berlaku sebaliknya.
5. Faktor Jumlah Pedagang Pesaing
Semakin banyak pesaing, harga sembako cenderung lebih mendekati tarif pasaran. Sebagai contoh, di pasar A hanya ada dua pedagang sembako. Kondisi ini membuat keduanya bersaing dengan lebih ekstrem ketimbang pasar B yang memiliki 10 pedagang sembako. Sebab, keduanya mesti bersaing ketat untuk memperebutkan pasar.
Demikian informasi harga sembako di Jogja, Sabtu, 21 September 2024. Perlu dicatat bahwa harga yang ditemui di pasaran bisa saja berbeda. Hal ini disebabkan adanya disparitas untuk masing-masing sembako. Semoga bermanfaat.
(sto/ahr)
Komentar Terbanyak
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa