Event produk kecantikan Jogja X Beauty 2024 by Female Daily resmi dibuka di Jogja. Beragam produk lokal dan mancanegara bakal memanjakan mata para penggiat kecantikan.
Jogja X Beauty 2024 by Female Daily digelar di Graha Pradipta Jogja Expo Center (JEC), Bantul, selama tiga hari mulai Jumat (5/7) hingga Minggu (7/7).
Event ini sudah digelar di Surabaya, Bandung, dan Jakarta, dengan total pengunjung mencapai lebih dari 241.000 pengunjung. Adapun Jogja X Beauty 2024 kali ini diperkirakan akan mendatangkan lebih dari 42.000 pengunjung. Tak hanya itu sebanyak 200 brand kecantikan juga hadir dengan penawaran menarik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantuan detikJogja, pengunjung mulai memadati pintu masuk JEC sejak pukul 09.00 WIB. Saat pintu masuk dibuka pukul 10.00 WIB, pengunjung mulai masuk dengan tertib. Beberapa pengunjung bahkan membawa koper-koper besar.
![]() |
Di sesi pembukaan, Dwi Joko Purnomo (Wakil Bupati Bantul), Hanifa Ambadar (CEO Female Daily Network), dan Novita Imelda (COO Female Daily Network) melakukan potong pita tanda resmi dibukanya Jogja X Beauty by Female Daily.
"Acara ini luar biasa, apresiasi kepada penyelenggara yang telah memilih tempat di Jogja. Antusias luar biasa. Tidak hanya menarik pengunjung dari Jogja, tapi juga dari luar Jogja," kata Dwi saat ditemui detikJogja, Jumat (5/7/2024).
"Peluang yang sangat bagus sekali, karena tren kecantikan tumbuh dengan pesat. Ini bisa dimanfaatkan teman-teman di dunia kecantikan seperti make-up artis, mempunyai wadah dan tujuan supaya bisa memilih dan mencari produk sesuai dengan apa yang diinginkan," sambungnya.
Dwi menambahkan, penyelenggaraan Jogja X Beauty ini juga diharapkan bisa meningkatkan perekonomian warga Bantul dan sekitarnya.
"Antusiasnya lebih banyak dari edisi kemarin, sekarang mungkin dua kali lipat, pengunjungnya lebih banyak. Saya berharap untuk Kabupaten Bantul ya, brand-brand lokal dan griya-griya kecantikan di Bantul yang banyak investasi," harapnya.
"Sekarang banyak brand-brand skincare dari Bantul. Sehingga harapannya bisa menaikkan perekonomian juga di Bantul. Biar nanti karyawannya juga dari masyarakat Bantul dengan memberdayakan masyarakat lokal," tutup Dwi.
![]() |
Jogja X Beauty 2024: Isu Lingkungan Jadi Topik Utama
Jogja X Beauty Female Daily resmi dibuka di Jogja. Pada edisi kali ini, isu lingkungan menjadi topik utama yang diangkat.
Jogja X Beauty 2024 mengusung tema "Future of Beauty", yang bertujuan mengajak para beauty enthusiast untuk berperan aktif dalam mendukung produk kecantikan yang ramah lingkungan demi menciptakan masa depan yang lebih baik.
Acara ini juga menjadi wadah bagi beauty enthusiast merasakan inovasi dari brand-brand kecantikan ternama juga mencoba berbagai produk kecantikan dari brand-brand terbaru, serta menciptakan lingkungan yang inklusif dan nyaman bagi semua individu yang tertarik dengan dunia kecantikan.
"Future of Beauty merupakan mimpi yang ingin diwujudkan oleh Female Daily, di mana kami ingin menciptakan era baru kecantikan yang berkelanjutan, inovatif, dan inklusif," kata CEO Female Daily Network, Hanifa Ambadar saat sesi talkshow, Jumat (5/7).
"Melalui acara Female Daily X Beauty 2024, kami mendukung keberlanjutan, mulai dari penggunaan bahan alami, desain kemasan yang ramah lingkungan hingga mendaur ulang kemasan produk kecantikan menjadi barang yang memiliki nilai guna baru," sambungnya.
![]() |
Di Jogja X Beauty mayoritas dipenuhi oleh brand kecantikan lokal. Hanifa turut mengajak penggiat kecantikan untuk mendukung brand-brand lokal tersebut.
"Selain itu, kami memberikan wadah bagi para beauty enthusiast untuk merasakan inovasi terbaru yang ditawarkan oleh para brand agar tetap up-to-date terhadap perkembangan industri kecantikan di Indonesia," paparnya.
Hanifa juga mengajak penggiat kecantikan untuk tetap memperhatikan isu lingkungan untuk membentuk ekosistem kecantikan yang positif di masa depan.
"Kami juga menyebarkan pesan inklusivitas melalui acara ini, sehingga kecantikan dapat dirasakan oleh semua orang yang ingin terlibat di dalamnya," ungkap Hanifa.
"Female Daily berharap acara ini dapat memotivasi para beauty enthusiast di Jogja untuk membentuk ekosistem kecantikan di masa depan yang tidak hanya menguntungkan bagi lingkungan, tapi juga memiliki standar kualitas internasional, dan terbuka bagi siapa saja yang senang dengan hal-hal kecantikan," pungkasnya.
(apl/dil)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
Cerita Warga Jogja Korban TPPO di Kamboja, Dipaksa Tipu WNI Rp 300 Juta/Bulan
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi