Dinilai Curam, Jalur Clongop Gunungkidul Bakal Dinormalisasi

Dinilai Curam, Jalur Clongop Gunungkidul Bakal Dinormalisasi

Muhammad Iqbal Al Fardi - detikJogja
Minggu, 21 Apr 2024 20:12 WIB
Steep grade traffic sign on the roadside, uphill asphalt road in countryside
Ilustrasi jalan menanjak. Foto: Getty Images/iStockphoto/patpitchaya
Gunungkidul -

Dinas PUPESDM Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bakal menormalisasi jalur Clongop di Kalurahan Watugajah, Kapanewon Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul. Jalan yang ada saat ini dinilai curam.

Diketahui, jalur Clongop merupakan penghubung Gunungkidul, DIY dengan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

"Pembangunan Jalan Pengganti Ruas Hargomulyo-Watugajah panjang kurang lebih 2,5 km terkontrak tanggal 28 Maret 2024-31 Desember 2024," jelas Kepala Dinas PUPESDM DIY, Anna Rina Herbranti kepada detikJogja melalui pesan singkat, Minggu (21/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anna menyebutkan anggaran yang dipakai bersumber dari Dana Keistimewaan dengan pagu Rp 65 miliar. Nilai kontrak pengerjaannya sebesar Rp 59 miliar yang akan dilaksanakan oleh PT Suradi Sejahtera Raya dan akan disosialisasikan di Balai Padukuhan Watugajah pada Rabu, 24 April 2024 mendatang.

"(Pengerjaannya) Hanya jalan, drainase dan DPT (dinding penahan tanah)," sebutnya.

ADVERTISEMENT

Terpisah, Kabid Bina Marga Dinas PUPESDM DIY, Kwaryantini Ampeyanti Putri menerangkan pengerjaan utama dalam paket tersebut yakni melandaikan jalan sehingga tidak membahayakan pengguna jalan.

"Pekerjaan utama dalam paket ini adalah memperbaiki kelandaian, dari yang semula cukup tinggi dibuat menjadi lebih landai, sehingga tidak membahayakan pengguna jalan," jelas Ampeyanti kepada detikJogja melalui pesan singkat, Minggu (21/4).

"Untuk jalannya sendiri, sebagian masih menggunakan jalan existing, dan untuk mengejar kelandaian, sebagian lagi membangun jalan baru," lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Gunungkidul, Rakhmadian Wijayanto mengatakan pihaknya mendukung dengan adanya pengerjaan tersebut.

"Kita mendukung (adanya pengerjaan tersebut) karena memang jalur itu sangat rawan. Informasi yang kita dapat itu dibikin jalur baru yang berdekatan dengan jalur Clongop," jelas Rakhmadian kepada detikJogja melalui pesan suara, Minggu (21/4).

Selain curam, Rakhmadian mengatakan terdapat pula tikungan tajam di jalur tersebut. Untuk kemiringan jalur tersebut lebih 20 derajat.

"Curam sama ada tikungan tajamnya. Kemiringannya itu lebih dari 20 derajat dan sering banyak korban," ungkapnya.

Walau masyarakat sudah minta untuk tidak melewati jalur Clongop, Rakhmadian mengatakan masih ada yang melintas di sana. Sebab, kata Rakhmadian, jalur tersebut masih belum dihapus dari Google Maps.

"Kita sudah menyampaikan untuk tidak lewat di jalur situ, tapi masih ada masyarakat yang memang diarahkan Google Maps untuk lewat situ. Permohonan kita untuk menghapus jalur tersebut juga belum dikabulkan," imbuhnya.

Dengan adanya pengerjaan tersebut, Rakhmadian mengharapkan bisa mengurangi jumlah kendaraan yang melewati Jalan Jogja-Wonosari. Selain itu, terdapat pula jalur alternatif baru yang menghubungkan wilayah Sleman-Gunungkidul.




(rih/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads