Masih Ada 33,4% Lahan di Proyek Tol Jogja-Solo Seksi 2 Belum Dibebaskan

Persiapan pembangunan tol Jogja-Solo, pekerja melakukan pembongkaran trotoar dan persiapan pembongkaran separator jalan Ring Road Utara, Trihanggo, Kapanewon Gamping, Sleman, Kamis (19/10/2023). Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJogja

Sleman -

Pembebasan lahan untuk jalan tol Jogja-Solo Seksi 2 terus dilakukan. Hingga saat ini masih ada ratusan ribu meter persegi lahan yang belum dibebaskan.

Humas PT Adhi Karya Pembangunan Tol Jogja-Solo Seksi 2, Agung Murhandjanto mengatakan ada sebagian tanah yang belum dibebaskan karena menunggu proses pembayaran.

"Ada yang tanahnya belum dibayar, ada yang bangunannya belum dibayar," kata Agung saat dihubungi wartawan, Jumat (1/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di luar Tanah Kas Desa (TKD), total kebutuhan lahan pembangunan tol seksi ini mencapai 398.978 meter persegi. Dari jumlah kebutuhan tersebut, baru 265.645 meter persegi lahan yang dibebaskan.

"Yang sudah dibebaskan itu persentasenya mencapai 66,6 persen," jelasnya.

Agung bilang, kecepatan pengerjaan tol bergantung dari tak lepas dari progres pembebasan lahan. Dia menegaskan, selama ini kontraktor tak berani menyentuh tanah yang belum dibebaskan.

"Kecepatan kita mengerjakan proyek itu juga karena kita menyangkut pembebasan lahan yang belum clear and clean. Kalau yang belum clear and clean kan belum berani kita sentuh," bebernya.

"Jadi kita terkendala itu karena lahannya yang belum semuanya terbebaskan," sambungnya.

Dari data saat ini, luasan lahan yang belum dibebaskan dalam proyek Tol Jogja-Solo Seksi 2 mencapai 133.333 meter persegi.

"Masih ada 33,4 persen lahan dari total luas lahan yang masih proses pembebasan," pungkasnya.