Pembangunan tol Solo-Jogja Paket 2.2 di Ring Road Utara area Trihanggo, Gamping, Sleman, mulai dikerjakan. Setelah pohon dan utilitas jalan, dalam waktu dekat separator jalan akan segera dibongkar.
Humas PT. Adhi Karya Pembangunan Tol Solo-Jogja Seksi 2 Paket 2.2, Agung Murhandjanto menyebut pekerjaan awal di Ring Road Utara telah dilakukan mulai tanggal 12 Oktober lalu.
"Kalau time schedule kita tanggal 12 sudah mulai, dari penebangan pohon sampai pemindahan utilitas. Itu punya PLN, PJU, Dishub, Telkom, kita sudah koordinasi dengan mereka untuk dilakukan relokasi pemindahan," kata Agung saat dihubungi wartawan, Senin (16/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agung melanjutkan, pembongkaran separator jalan bakal dilakukan dalam waktu dekat. Lokasinya mulai dari UTY ke barat di sebelah utara Westlake. Dia mengatakan separator itu nantinya akan dikembalikan kepada instansi terkait. Pun demikian dengan utilitas jalan seperti rambu dan penerangan jalan.
"UTY ke barat sampai mentok tikungan, nanti nyemplung ke tanah desa," sebutnya.
"Kemudian pemindahan separator itu kan punyanya PJN, itu cuma kita bongkar dan kita kembalikan ke pemiliknya. Misalnya separator, kita bongkar kita bawa ke gudangnya PJN, kalau APILL kita bongkar kita kembalikan," sambungnya.
Di sisi lain, kontraktor juga akan melakukan pelebaran jalan di sisi kanan dan kiri Ring Road Utara. Targetnya November ini pelebaran jalan sudah selesai dilakukan.
"Pelebaran jalan satu meter, kanan kiri kita lebarkan satu meter. Jalur lambat nanti dibongkar. Nanti sudah tidak ada jalur lambat jalur cepat," bebernya.
"Karena kita nanti ambil tengahnya yang untuk kita bore pile, tengah Ring Road itu kita (beri) seng, nanti kanan kiri itu kita campur antara jalur lambat dan jalur cepat," imbuhnya.
Dia menyebut meski ada proyek di Ring Road, pengguna jalan masih bisa melintas. Rekayasa lalu lintas, lanjut Agung, baru akan dilakukan melihat perkembangan pembangunan jalan tol.
"Kalau untuk tahap awal masih bisa karena pekerjaannya belum massif. Nanti sesuai dengan volume pekerjaan pasti ada rekayasa. Tapi nanti rekayasanya mungkin untuk kendaraan tonase besar, kalau kendaraan niaga, pribadi, sepeda motor masih bisa. Sesuai dengan volume pekerjaan," pungkasnya.
(ahr/dil)
Komentar Terbanyak
Heboh Penangkapan 5 Pemain Judol Rugikan Bandar, Polda DIY Angkat Bicara
Pernyataan Ridwan Kamil Usai Tes DNA Anak Lisa Mariana
Penegasan Polda DIY soal Penangkapan Pembobol Situs Judol Bukan Titipan Bandar