Lelang pengelolaan Gerbang Samudra Raksa (GSR) yang menjadi pintu gerbang dari Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur tak membuahkan hasil. Hingga proses lelang ditutup pada 18 Agustus 2023 lalu, tidak ada satupun penawaran yang masuk.
"Sampai dengan batas akhir, tidak ada yang memasukkan penawaran," ujar Sekretaris Dinas Kebudayaan Kulon Progo, Nasip, saat dihubungi detikJogja, Minggu (27/8/2023).
Nasip mengatakan pihaknya tidak akan memperpanjang lagi proses lelang ini. Sebab sudah dua kali dilakukan lelang yakni pada 6-27 Juli lalu, kemudian diperpanjang sampai 18 Agustus kemarin, tapi hasilnya tetap sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak (tidak ada perpanjangan), karena sudah dua kali," ucapnya.
Nasip mengatakan Dinas Kebudayaan akan melakukan evaluasi dan melaporkan hasil ini kepada Sekda dan PJ Bupati Kulon Progo guna menentukan langkah berikutnya.
"Akan kita evaluasi lagi, dan melaporkan kepada atasan, bagaimana langkah selanjutnya," ujarnya.
Seperti diketahui Pemkab Kulon Progo membuka kesempatan bagi siapapun yang berminat mengelola GSR. GSR sendiri terletak di perbatasan Magelang - Kulon Progo, tepatnya di Klangon, Kalibawang.
Pengelola GSR nantinya dikenakan biaya sewa sebesar Rp 609 juta per tahunnya. Durasi sewa berlangsung selama lima tahun, di mana setiap tahun ada kenaikan biaya.
Alasan GSR disewakan untuk memberikan kesempatan pihak swasta bisa mengembangkan usaha di sana secara profesional. "Hal ini diharapkan bisa mendukung program Pemerintah Kulon Progo dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat," ujar Sekretaris Dinas Kebudayaan Kulon Progo, Nasip Rabu (2/8/2023).
Namun, hingga batas waktu yang ditentukan, tidak ada satupun yang berminat mengelola GSR. Walhasil bangunan senilai Rp 23 Miliar yang menempati lahan seluas 7000 meter persegi yang dibangun oleh Kementerian PUPR pada 2020 lalu itu mangkrak lantaran tidak segera dimanfaatkan.
(ahr/ahr)
Komentar Terbanyak
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa