Menteri Bahlil: IKN Jalan Terus, Investor Jangan Ragu

Menteri Bahlil: IKN Jalan Terus, Investor Jangan Ragu

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Selasa, 22 Agu 2023 11:52 WIB
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. (Foto: Dok Istimewa)
Sleman -

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyebut pembangunan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara jalan terus. Bahlil pun meyakinkan para investor agar tak perlu ragu untuk berinvestasi.

Hal itu diungkapkan Bahlil saat kunjungan kerja di UGM. Bahlil menyebut di 17 Agustus 2024 berbagai fasilitas telah selesai dibangun. Saat ini investasi ke IKN yang berasal dari dalam dan luar negeri jalan terus.

"(Investasi di IKN) Oh jalan terus. Kita yang jelas tanggal 17 Agustus 2024 kita upacara di sana, pada saat upacara sudah ada hotel, rumah sakit, gedung-gedung sudah jadi, untuk fasilitas pemerintah infrastruktur dasar. Jadi (investor) nggak perlu ada keraguan," kata Bahlil di UGM, Sleman, Selasa (22/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, Bahlil belum bisa menyebut nilai investasi yang sudah masuk.

"Kalau sekarang saya nggak bisa bicara dulu ya tunggu realisasi akhir tahun," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Dilansir detikFinance, Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono mengungkap, Sugianto Kusuma alias Aguan dan Sukanto Tanoto akan investasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur. Rencana investasi itu saat ini dalam pembahasan.

"Masih dibahas," kata Bambang Susantono di Kompleks DPR/MPR Jakarta, Senin (21/8).

Dia tak menyebut secara detil bentuk investasinya. Namun, dia menuturkan, banyak pihak yang berinvestasi di IKN.

"Macam-macam, jadi sekali lagi ya, konsorsium itu nggak cuma satu, banyak yang berminat tapi semuanya masih dalam proses," katanya.

Sejumlah hal masih dibahas. Salah satunya, kata dia, menyangkut alokasi lahan.

"Kesesuaian dengan misalnya dengan alokasi lahan, misalnya mereka mintanya 300 ha, kita cuma punya 150 (ha), mau nggak 150? Ataupun misalnya 300 ha di dekat daerah hijau, atau minta di depannya itu ada telaganya, ya mungkin kita dapat atau nggak? Yang kaya gini-gini ada prosesnya," terangnya.

Soal komitmen nilai investasi, Bambang belum banyak bicara. Ia mengatakan masih menunggu pernyataan resmi.

"Kita masih nunggu hitam di atas putih, saya lebih baik saving itu," ujarnya.




(ams/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads