Soal Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Menhub: untuk Kabinet Selanjutnya

Soal Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Menhub: untuk Kabinet Selanjutnya

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Senin, 31 Jul 2023 11:08 WIB
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, usai membuka Pelatihan Pembelajar Sukses Mahasiswa Baru (PPSMB) Pionir Universitas Gadjah Mada 2023 di UGM, Sleman, DIY, Senin (31/7/2023).
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi usai membuka Pelatihan Pembelajar Sukses Mahasiswa Baru (PPSMB) Pionir Universitas Gadjah Mada 2023 di UGM, Sleman, DIY, Senin (31/7/2023). Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJogja
Sleman -

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebut proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya akan dilanjutkan. Adapun proyek yang dihapus dari Program Strategis Nasional (PSN) ialah Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya.

Hal itu disampaikan Menhub usai membuka Pelatihan Pembelajar Sukses Mahasiswa Baru (PPSMB) Pionir Universitas Gadjah Mada (UGM) 2023.

"Kereta cepat mau dibahas sekarang, sampai (Stasiun) Tegalluar (Bandung)," kata Budi Karya kepada wartawan di UGM, Sleman, DIY, Senin (31/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budi memastikan kereta cepat yang saat ini baru sampai Bandung akan lanjut sampai Surabaya. Dia mengatakan, proyek ini kemungkinan akan dilanjutkan oleh kabinet selanjutnya.

"Tapi nanti akan sampai Surabaya untuk kabinet selanjutnya. Tetap. Ya, ya tetap (lanjut)," pungkasnya.

ADVERTISEMENT

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) buka suara soal rencana penghapusan proyek Kereta Api Jakarta-Surabaya dari daftar Proyek Strategis Nasional (PSN). Kemenhub mengatakan proyek ini dihapus karena memang belum berjalan.

Menurut Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati, proyek tersebut sampai saat ini baru tahap studi kelayakan alias feasibility study (FS).

Pihaknya mengakui sudah ada koordinasi dengan Kemenko Perekonomian soal penghapusan proyek ini dari daftar PSN.

"Proyek kereta api Semi Cepat hingga saat ini belum berjalan, masih dalam tahap FS. Usulan sudah disampaikan kepada Menko Perekonomian, saat ini menunggu keputusannya saja," kata Adita dalam keterangannya, Kamis (27/7), seperti dilansir detikFinance.

Adita mengatakan, proyek yang dihapus ini memiliki spesifikasi sedikit berbeda dengan kereta cepat. Pemerintah sudah punya rencana lanjutan agar kereta cepat yang sampai saat ini sudah dibangun di Bandung untuk diteruskan sampai Surabaya.

"KA Semi Cepat diusulkan dikeluarkan dari PSN mengingat dalam PSN sudah ada KCJB yang akan diteruskan sampai Surabaya," ujar Adita saat itu.




(dil/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads