Hujan dan Angin Kencang Landa Sleman, Belasan Pohon Tumbang-Gazebo Roboh

Hujan dan Angin Kencang Landa Sleman, Belasan Pohon Tumbang-Gazebo Roboh

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Sabtu, 20 Des 2025 18:56 WIB
Hujan dan Angin Kencang Landa Sleman, Belasan Pohon Tumbang-Gazebo Roboh
Penampakan pohon yang tumbang buntut hujan deras dan angin kencang di Sleman, Sabtu (20/12/2025). Foto: dok. BPBD Sleman
Sleman -

Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kabupaten Sleman membuat belasan pohon di empat kapanewon tumbang. Selain itu, atap rumah warga di Tempel beterbangan dan ada pula gazebo roboh di Pakem.

"Hujan deras dan angin kencang yang terjadi sejak siang tadi membuat belasan pohon tumbang. Belasan pohon itu tersebar di empat Kapanewon," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sleman, Bambang Kuntoro, kepada wartawan, Sabtu (20/12/2025).

Adapun empat Kapanewon itu adalah Kapanewon Pakem, Sleman, Tempel dam Turi. Sedangkan pohon tumbang yang banyak terjadi adalah di Pakem.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk di Pakem ada 11 kejadian pohon tumbang, lalu di Turi empat kejadian pohon tumbang. Tempel ada dua kejadian pohon tumbang, dan Sleman satu kejadian pohon tumbang," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Bambang menerangkan kebanyakan pohon tumbang menutup akses jalan. Namun sebagian besar sudah terkondisi oleh petugas di lapangan.

"Ada juga pohon tumbang yang menimpa jaringan listrik dan jaringan internet," ucapnya.

Selain itu, ada pula asbes milik warga Candibinangun, Pakem yang rusak diterpa angin. Begitu pula di Margorejo, Tempel juga ada atap rumah milik warga yang berterbangan akibat angin kencang.

Penampakan pohon yang tumbang buntut hujan deras dan angin kencang di Sleman, Sabtu (20/12/2025).Penampakan pohon yang tumbang buntut hujan deras dan angin kencang di Sleman, Sabtu (20/12/2025). Foto: dok. BPBD Sleman

"Dan di Candibinangun juga ada gazebo yang roboh," katanya.

Terkait korban jiwa maupun luka, Bambang menyebut tidak ada. Menurutnya akibat kejadian sore tadi hanya menimbulkan kerugian materi.

"Untuk korban nihil," ujarnya.




(apu/apu)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads