Cucu Sri Sultan Hamengku Buwono X, RM Gustilantika Marrel Suryokusumo atau Gusti Marrel, ikut 'ngamen' di kawasan Malioboro, tadi malam. Aksi tersebut merupakan bagian dari kegiatan penggalangan dana yang diinisiasi musisi Ndarboy Genk untuk membantu korban bencana di Aceh dan sejumlah wilayah di Sumatera.
Aksi Gusti Marrel itu pun viral di media sosial. Dengan busana sederhana, ia tampil di atas panggung membawakan lagu Jogja Istimewa bersama grup Jogja Hip Hop Foundation di pinggir Jalan Malioboro.
Tak banyak yang tahu, penampilan Gusti Marrel tersebut terjadi secara spontan. Ia mengaku diajak naik panggung oleh anggota Jogja Hip Hop Foundation setelah sebelumnya mengaku sebagai penggemar berat grup hip hop asal Jogja itu sejak lama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kebetulan saya fans berat mereka dari dulu, tapi baru sempat ketemu ya kemarin malam itu. Terus saya bilang, 'Mas, saya nge-fans berat dan saya hafal lagu-lagunya'. Lah, kok tiba-tiba pas lagunya mulai saya diajak. 'Mas pokoknya njenengan ikut nyanyi di depan, ikut ngerap di depan bareng saya' gitu," tutur Gusti Marrel saat dihubungi detikJogja, Kamis (18/12/2025).
"Awalnya juga bingung, tak pikir bercanda ternyata tenanan (betulan). Terus ya sudah, habis itu walaupun rodo ndredeg (deg-degan) tapi ya wis akhirnya terus ikut nyanyi bareng, gitu," kata putra GKR Condrokirono itu.
Pria yang juga akrab disapa Mas Marrel itu mengaku, awalnya hadir hanya untuk memberi dukungan. Ia mengaku sudah lama berkomunikasi dengan Ndarboy Genk dan menawarkan bantuan karena ingin ikut berkontribusi dalam aksi kemanusiaan tersebut.
"Awalnya cuma mau datang hadir ikut support aja, tapi tiba-tiba ketemu sama teman-teman hiphop dari Jogja Hip Hop Foundation dan yang lain-lain," ungkapnya.
Gusti Marrel menjelaskan, tersebut bukan sekadar hiburan, namun merupakan aksi solidaritas yang digagas Ndarboy Genk dan kolega sebagai bentuk kepedulian terhadap warga terdampak bencana di Aceh-Sumatera. Acara bertajuk Ngamen untuk Sumatra itu digelar di pinggiran jalan Malioboro pada Rabu (17/12) malam.
"Jadi, acara di Malioboro yang tiba-tiba ngerap itu sebenarnya acara dari kawan-kawan musisi dan seniman yang diinisiasi oleh Mas Ndarboy dan kawan-kawannya, Ngamen untuk Sumatera di Malioboro," katanya.
Gusti Marrel menyebut donasi yang dihimpun, mulai dari barang dan uang. Nantinya, sumbangan disalurkan ke korban terdampak di Aceh dan Sumatra.
"Intinya acara itu intinya acara galang dana yang diinisiasi kawan-kawan semua untuk membantu saudara kita yang ada di Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara," ungkapnya.
"Baik dari perlengkapan baju, obat-obatan, atau mungkin donasi secara cash atau transfer. Itu mereka terima semua dan dikelola oleh yayasan yang bekerja asma dengan Mas Ndarboy," pungkas Gusti Marrel.
(apu/apu)












































Komentar Terbanyak
Bocoran dari Basuki soal Rencana Gibran Berkantor di IKN Tahun Depan
Basuki Hadimuljono Ungkap Gibran Ingin Berkantor di IKN 2026
Jawab Sindiran Luhut, UGM Pamerkan Penelitian Bawang Putih