- Apa Tema Hari Ibu 2025 Resmi KemenPPPA? 1. Perempuan Giat, Ekonomi Kuat 2. Perempuan Peduli, Masyarakat Harmoni 3. Perempuan Hebat, Anak Sehat Berprestasi 4. Akhiri Kekerasan, Perempuan Aman
- Filosofi Logo Hari Ibu 2025 1. Setangkai Bunga Melati 2. Bendera Merah Putih yang Berkibar 3. Angka 97 4. Tulisan \
- Penyelenggaraan Upacara Peringatan Hari Ibu 2025
- Susunan Upacara Peringatan Hari Ibu 2025
- Amanat Upacara Peringatan Hari Ibu 2025
- Doa Upacara Peringatan Hari Ibu 2025
- Link Download Pedoman Penyelenggaraan Peringatan Hari Ibu 2025
Pada tanggal 22 Desember 2025 masyarakat Indonesia akan menyambut peringatan nasional berupa Hari Ibu. Pada tahun 2025 ini Hari Ibu sudah memasuki peringatan yang ke-97, sehingga tema yang diusung juga berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Apa itu Hari Ibu? Menurut Surat Edaran Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Nomor 4 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Peringatan Hari Ibu ke-97 Tahun 2025, Hari Ibu adalah bentuk penghargaan yang diberikan oleh bangsa Indonesia atas perjuangan dan pengabdian para perempuan. Kendati peringatan ini memiliki nama Hari Ibu, tetapi jangkauannya tidak hanya terbatas pada sosok ibu saja, melainkan juga perempuan secara lebih luas lagi.
Hari Ibu juga dapat dimaknai sebagai sebuah peringatan yang memberikan apresiasi atas peran, kontribusi, dan dedikasi yang telah dilakukan oleh perempuan di Indonesia. Selain menjadi momen ungkapan sayang pada sosok ibu, Hari Ibu juga dapat menjadi pengingat sekaligus membentuk kesadaran tentang peran yang strategis perempuan di berbagai aspek kehidupan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baik itu mereka yang menjadi penggerak ke arah perubahan yang lebih baik, penopang bagi bangsa Indonesia, sampai penjaga nilai-nilai kehidupan. Tak ayal, Hari Ibu menjadi momentum yang dinanti-nantikan oleh banyak orang. Seperti halnya di tahun 2025. Sebagai cara memperingati Hari Ibu secara lebih bermakna, mari simak tema Hari Ibu 2025 hingga panduan peringatannya berikut ini.
Poin Utamanya:
- KemenPPPA menetapkan tema PHI ke-97 tahun 2025 yaitu "Perempuan Berdaya dan Berkarya, Menuju Indonesia Emas 2045", dengan fokus pada peran strategis perempuan dalam pembangunan bangsa.
- Tema diperkuat oleh empat subtema utama (ekonomi, sosial, peran ibu, dan penghapusan kekerasan), serta logo yang melambangkan kasih sayang, perjuangan perempuan, perjalanan 97 tahun gerakan perempuan, dan pengabdian bagi bangsa.
- Peringatan Hari Ibu 2025 dilaksanakan salah satunya melalui upacara bendera pada 22 Desember 2025 dengan susunan acara, amanat menteri, doa, dan materi pendukung yang telah diatur resmi dalam pedoman KemenPPPA.
Apa Tema Hari Ibu 2025 Resmi KemenPPPA?
Mengacu dari publikasi 'Pedoman Penyelenggaraan Peringatan Hari Ibu ke-97 Tahun 2025' yang diterbitkan secara resmi oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) RI, tema Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-97 tahun 2025 adalah "Perempuan Berdaya dan Berkarya, Menuju Indonesia Emas 2024". Fokus dari tema tersebut adalah perempuan yang berdaya, perempuan yang berkarya, dan visi mewujudkan Indonesia Emas di tahun 2045.
Tak hanya menetapkan tema utama, KemenPPPA juga telah menguraikan subtema peringatan dalam beberapa poin penting. Berikut uraian lengkapnya:
1. Perempuan Giat, Ekonomi Kuat
Subtema ini menyoroti semangat perempuan yang mampu mendorong bergeraknya ekonomi, sehingga dapat menciptakan perubahan yang nyata. Hal ini didasarkan pada tindakan perempuan yang telah bekerja keras, konsisten, dan juga mandiri.
2. Perempuan Peduli, Masyarakat Harmoni
Selanjutnya, subtema ini juga memberikan kesadaran bagi kita akan peran strategis perempuan. Tak hanya berlaku di lingkungan keluarga saja, tapi juga dalam memperkuat hubungan di komunitas, membentuk kepedulian sosial, hingga menciptakan lingkungan yang rukun serta berkelanjutan.
3. Perempuan Hebat, Anak Sehat Berprestasi
Nah, subtema yang satu ini diperuntukkan bagi perempuan yang berperan sebagai ibu. Perempuan yang berperan sebagai sosok ibu adalah fondasi yang utama dalam menciptakan generasi yang sehat, tangguh, dan juga percaya diri. Ini berkaitan erat dengan usaha para ibu memastikan tumbuh kembang anaknya bisa berjalan dengan optimal.
4. Akhiri Kekerasan, Perempuan Aman
Terakhir, ada subtema yang menekankan kekerasan terhadap perempuan agaknya masih menjadi persoalan yang perlu mendapatkan perhatian. Ini membuat edukasi, kolaborasi, pendampingan, dan pemberdayaan tetap perlu dilakukan agar perempuan bisa mendapatkan lingkungan yang lebih aman, nyaman, dan terbebas dari kekerasan.
Filosofi Logo Hari Ibu 2025
Logo PHI ke-97 tahun 2025 menyoroti beberapa elemen yang memiliki filosofi atau makna tersendiri. Masih mengacu pada pedoman yang sama, setidaknya ada 4 elemen logo Hari Ibu 2025. Berikut rinciannya sebagai gambaran:
1. Setangkai Bunga Melati
Elemen ini menggambarkan kasih sayang yang terjalin antara ibu dan anak. Dengan begitu, terciptalah kekuatan dan kesucian di antara keduanya. Elemen ini juga mewakili usaha perempuan dalam menciptakan persatuan dan kesatuan guna membangun bangsa serta negara.
2. Bendera Merah Putih yang Berkibar
Bendera Merah Putih yang berkibar melambangkan para perempuan Indonesia yang telah berjuang dan pantang menyerah. Termasuk perannya dalam mempertahankan dan mengisi kemerdekaan bangsa. Hal ini juga memberikan kesadaran tentang peran perempuan dalam kemajuan dan kesejahteraan bangsa.
3. Angka 97
Elemen ini tentunya mewakili 97 tahun para perempuan Indonesia yang telah bergabung dalam organisasi membangun bangsa dari berbagai sektor. Baik itu saat dilakukannya seorang diri maupun bersama-sama dengan yang lain.
4. Tulisan "Merdeka Melaksanakan Dharma"
Tulisan "Merdeka Melaksanakan Dharma" menjadi wujud peran perempuan yang mampu mencapai sekaligus mengisi kemerdekaan. Tulisan ini juga dapat mewakili perjuangan perempuan dalam menciptakan kemajuan dan kesejahteraan bangsa.
Penyelenggaraan Upacara Peringatan Hari Ibu 2025
Salah satu agenda yang bakal diselenggarakan dalam rangka Peringatan Hari Ibu ke-97 tahun 2025 adalah upacara bendera. Dirangkum dari pedoman yang sama, upacara bendera Hari Ibu 2025 digelar hari Senin, 22 Desember 2025.
Upacara tersebut bisa diselenggarakan oleh instansi pemerintah maupun non-pemerintah. Termasuk lembaga-lembaga terkait, yang mana pedomannya sudah diatur secara resmi. Masih mengacu di dalam 'Pedoman Penyelenggaraan Peringatan Hari Ibu ke-97 Tahun 2025' yang diterbitkan oleh KemenPPPA, ada berbagai informasi penting yang tercantum di dalamnya.
Mulai dari susunan upacara, amanat Menteri PPPA, sampai doa yang bisa dibacakan selama upacara digelar. Selain itu, ada juga teks Pancasila, Pembukaan UUD RI Tahun 1945, lirik lagu Indonesia Raya, lirik lagu Himne Hari Ibu, dan lirik lagu Mars Hari Ibu.
Susunan Upacara Peringatan Hari Ibu 2025
Saat akan menggelar upacara bendera Peringatan Hari Ibu ke-97 tahun 2025, berikut susunan upacara yang bisa digunakan:
- Penghormatan umum kepada inspektur upacara, dipimpin oleh komandan upacara.
- Laporan komandan upacara kepada inspektur upacara bahwa upacara siap dimulai.
- Pengibaran bendera Sang Saka Merah Putih, diiringi dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya oleh seluruh peserta.
- Mengheningkan cipta, dipimpin oleh inspektur upacara.
- Pembacaan naskah Pancasila diikuti oleh peserta upacara.
- Pembacaan naskah Pembukaan UUD 1945.
- Pembacaan sejarah singkat Hari Ibu.
- Menyanyikan Himne Hari Ibu.
- Amanat inspektur upacara, searah dengan tema/subtema dan disesuaikan dengan ruang lingkup organisasi kemasyarakatan terkait.
- Menyanyikan Mars Hari Ibu.
- Pembacaan doa.
- Laporan komandan upacara kepada inspektur upacara, bahwa upacara telah selesai.
- Penghormatan umum kepada inspektur upacara, dipimpin oleh komandan upacara.
- Upacara selesai.
Amanat Upacara Peringatan Hari Ibu 2025
Selanjutnya, ada juga amanat upacara yang disampaikan oleh Menteri PPPA untuk dibacakan pada saat upacara PHI ke-97 tahun 2025 digelar. Berikut teks amanat sebagai referensi:
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua,
Shalom, Om Swastiastu, Namo Buddhaya,
Salam Kebajikan, Salam Harmoni, dan Salam Sehat untuk kita semua.
Peserta upacara yang saya hormati,
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat, ridho, dan karunia-Nya, hari ini kita dapat bersama-sama memperingati Hari Ibu Ke-97, sebuah momentum bersejarah yang lahir dari perjalanan panjang perjuangan perempuan Indonesia dalam memperjuangkan hak, kesetaraan, dan kebebasan untuk bergerak bersama laki-laki dalam membangun bangsa.
Peringatan Hari Ibu setiap tanggal 22 Desember merupakan wujud penghargaan bangsa Indonesia terhadap perjuangan dan pengabdian perempuan dalam merebut serta mengisi kemerdekaan. Peringatan ini bukan sekadar seremonial dan bukan pula perayaan Mother's Day sebagaimana dipahami di beberapa budaya, namun merupakan apresiasi mendalam bagi seluruh perempuan Indonesia dalam semua peran dan kapasitasnya-baik dalam keluarga, masyarakat, bangsa, maupun negara.
Sejarah Hari Ibu berakar pada Kongres Perempuan Indonesia pertama pada tahun 1928 di Yogyakarta, yang menjadi momentum lahirnya gerakan perempuan secara nasional. Melalui kongres tersebut, perempuan Indonesia berkumpul, bersuara, dan menetapkan arah perjuangan bersama Komitmen para perempuan pejuang kala itu mengantarkan Indonesia pada tanggal penting yang kemudian ditetapkan sebagai Hari Ibu melalui Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959. Sejak itu, hari ini menjadi pengingat bahwa perempuan telah, sedang dan akan terus menjadi bagian strategis dalam pembangunan bangsa
Peserta upacara yang saya banggakan,
Dalam lintasan sejarah bangsa ini perempuan Indonesia telah menjadi agen perubahan menggerakkan inovasi, memperjuangkan keadilan, dan menguatkan nilai-nilai kemanusiaan. Meski menghadapi berbagai tantangan: beban ganda, stigma, minimnya akses, serta kekerasan berbasis gender, perempuan tidak pernah berhenti berjuang. Dengan ketangguhan, kreativitas, dan daya juang, perempuan terus menunjukkan bahwa kemajuan bangsa tidak pernah terpisah dari kemajuan perempuan
Tahun 2025 ini, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia mengusung terna: "Perempuan Berdaya dan Berkarya, Menuju Indonesia Emas 2045
Tema ini menjadi pengingat bahwa perempuan bukan hanya penerima manfaat pembangunan, tetapi motor utama perubahan. Perempuan Indonesia bekerja dalam berbagai keterbatasan, namun tetap menjadi pilar ekonomi keluarga, penjaga nilai budaya, pemimpin komunitas, inovator teknologi pelaku usaha dan penjaga keberlanjutan kehidupan
Peserta upacara yang saya hormati,
Peringatan Hari Ibu ke-97 tahun ini juga menjadi ruang refleksi dan apresiasi bagi seluruh perempuan Indonesia, tanpa memandang latar belakang sosial, profesi, budaya, atau wilayah. Dari perempuan yang berkarya di daerah pesisir hingga mereka yang bekerja di perkataan dari perempuan pelaku UMKM, petani, buruh, tenaga kesehatan, dan pendidik, hingga mereka yang berkarya dalam pemerintahan, politik, olahraga, seni, dan teknologi-seluruhnya memiliki kontribusi nyata bagi bangsa.
Mereka adalah wajah ketangguhan bangsa ini. Dalam ruang domestik maupun publik, dalam tantangan digital maupun perubahan zaman, perempuan Indonesia hadir, bekerja, mencipta, merawat kehidupan, dan memastikan keberlangsungan generasi Karena itu, suara mereka hari ini bukan hanya didengar tetapi harus menjadi dasar kebijakan publik strategi pembangunan, dan arah masa depan bangsa.
Peserta upacara yang saya hormati,
Penyelenggaraan Peringatan Hari Ibu ke-97 Tahun 2025 juga sejalan dengan agenda nasional, termasuk implementasi Asta Cita dan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) dalam kerangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia, penguatan sistem perlindungan, penghapusan diskriminasi, serta percepatan pemberdayaan perempuan di berbagai sektor.
Pemerintah terus memperkuat kerangka hukum dan kebijakan melalui Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS), Undang-Undang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga (PKDRT). implementasi CEDAW, hingga pengarusutamaan gender dalam seluruh sektor pembangunan. Semua ini kita dorong agar perempuan Indonesia memiliki kesempatan yang setara, terlindungi dari kekerasan, bebas dari diskriminasi, serta mampu berdaya dan berkarya sesuai potensi terbaiknya.
Peserta upacara yang yang saya muliakan,
Sebagai bangsa yang besar, kita tidak boleh berhenti hanya pada peringatan. Kita membutuhkan langkah nyata kolaborasi lintas sektor, dukungan publik, serta komitmen berkelanjutan untuk memastikan perempuan Indonesia dapat berpartisipasi penuh dalam pembangunan. Oleh karena itu, saya mengajak kita semua pemerintah, dunia usaha, masyarakat sipil, organisasi perempuan, dunia pendidikan, media, dan seluruh elemen bangsa untuk memperkuat kolaborasi dalam mewujudkan keadilan dan kesetaraan gender sebagai fondasi menuju Indonesia Emas 2045.
Peserta upacara yang saya hormati,
Mengakhiri amanat ini saya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh perempuan Indonesia. Terima kasih atas kekuatan, daya juang, kasih sayang, kontribusi, dan karya nyata yang selama ini mewarnai perjalanan bangsa.
Selamat Hari Ibu Ke-97 Tahun 2025.
Mari kita lanjutkan komitmen bersama untuk memperkuat peran perempuan dalam pembangunan nasional demi terwujudnya Indonesia yang lebih maju, inklusif, dan berkeadilan.
Perempuan Berdaya, Anak Terlindungi, Menuju Indonesia Emas 2045.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Om Shanti Shanti Shanti Om.
Namo Buddhaya.
Salam Kebajikan.
Jakarta, 22 Desember 2025
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
ttd
Arifatul Choiri Fauzi
Doa Upacara Peringatan Hari Ibu 2025
Saat upacara PHI ke-97 tahun 2025 diselenggarakan, salah satu rangkaian acara yang akan dijumpai oleh peserta adalah pembacaan doa. Berikut teks doa upacara Hari Ibu 2025:
Bismillahirrahmanirrahim.
Alhamdulillahi rabbil 'alamin,
wassalatu wassalamu 'ala asyrafil anbiya wal mursalin, wa 'ala alihi wa ashhabihi ajmain.
Ya Allah, Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Dengan segala kerendahan hati kami memohon curahan rahmat, toulik, dan ridha-Mu. Pada hari yang penuh makna ini kami berkumpul untuk memperingati Hari ibu ke-97 Tahun 2025, hari yang mengingatkan kami akan keteguhan perjuangan perempuan Indonesia dari masa ke masa
Ya Allah, Engkau yang Maha Menyempurnakan segala ciptaan.
Kami bersyukur atas limpahan kasih sayang-Mu yang menjadikan perempuan sebagai sumber kehidupan, tiang keluarga, penopang bangsa, dan penerus peradaban Jadikanlah ibu-ibu dan seluruh perempuan Indonesia insan yang kuat lahir dan batin, yang mampu berkarya, berdaya, serta membawa manfaat bagi sesama dan tanah air tercinta.
Ya Allah Yang Maha Bijaksana,
Bimbinglah kami agar semangat perjuangan para pahlawan perempuan terdahulu tidak hanya dikenang, tetapi dilanjutkan dengan karya nyata. Tumbuhkanlah dalam diri kami keberanian, keikhlasan, dan kecerdasan untuk menghadapi tantangan zaman, menuju Indonesia Emas Tahun 2045 -Indonesia yang adil, makmur, setara, maju, dan bermartabat.
Ya Allah Yang Maha Memberi Kekuatan.
Karuniakanlah kepada para pemimpin kami hikmah, kepekaan, dan kemampuan untuk membangun bangsa yang menghormati martabat perempuan, menjunjung kesetaraan gender, serta membuka ruang seluas-luasnya bagi perempuan untuk berperan dan memimpin sesuai fitrah dan potensi terbaiknya.
Ya Allah Yang Maha Pengampun,
Ampunilah dosa kami, dosa kedua orang tua kami, para pemimpin kami dan para pejuang bangsa yang telah mengorbankan jiwa raga demi persatuan Indonesia. Tempatkanlah mereka dalam rahmat dan ampunan-Mu.
Akhirnya, ya Allah, terimalah doa dan ikhtiar kami Satukan hati kami dalam kebaikan, kuatkan langkah kami dalam perjuangan, dan tetapkan kami pada jalan yang Engkau ridhoi.
Rabbana atina fid-dunya hasanah,
wa fil-akhirati hasanah, waqina 'adzaban-nar.
Subhana Rabbika Rabbil 'izzati amma yashifun.
Wasalamun 'ala al-mursalin.
Walhamdulillahi Rabbil 'alamin.
Aamiin ya Rabbal 'alamin.
Link Download Pedoman Penyelenggaraan Peringatan Hari Ibu 2025
Nah, buat kamu yang ingin memiliki pedoman penyelenggaraan peringatan Hari Ibu ke-97 di tahun 2025 ini, terdapat dokumen yang bisa diakses secara gratis. Di dalamnya terdapat lampiran yang turut mencantumkan pedoman upacara bendera peringatan yang sama. Untuk memudahkan, silakan klik tautan berikut ini:
== > Download Pedoman Penyelenggaraan Peringatan Hari Ibu ke-97 Tahun 2025 PDF < ==
Itulah tadi tema peringatan Hari Ibu ke-97 tahun 2025 beserta filosofi logo, penyelenggaraan upacara bendera, susunan upacara, amanat upacara, doa upacara, hingga link download pedomannya. Semoga bermanfaat.
(sto/ahr)












































Komentar Terbanyak
Bocoran dari Basuki soal Rencana Gibran Berkantor di IKN Tahun Depan
Basuki Hadimuljono Ungkap Gibran Ingin Berkantor di IKN 2026
Jawab Sindiran Luhut, UGM Pamerkan Penelitian Bawang Putih