6 Fungsi dan Peran Gajah bagi Keseimbangan Ekosistem, Mengapa Tak Boleh Punah?

6 Fungsi dan Peran Gajah bagi Keseimbangan Ekosistem, Mengapa Tak Boleh Punah?

Anindya Milagsita - detikJogja
Rabu, 10 Des 2025 13:09 WIB
6 Fungsi dan Peran Gajah bagi Keseimbangan Ekosistem, Mengapa Tak Boleh Punah?
Gajah. (Foto: Brian Kungu/Unsplash)
Jogja -

Bukan rahasia umum lagi kalau gajah termasuk salah satu hewan yang masuk ke dalam daftar terancam punah. Namun, apa yang akan terjadi apabila gajah benar-benar punah?

Ternyata saat gajah benar-benar punah akan ada perubahan drastis yang terjadi di dalam ekosistem. Sebab, tanpa disadari ternyata gajah memberikan peran yang begitu penting dalam berlangsungnya ekosistem di muka bumi selama ini.

Sebelumnya, mari berkenalan terlebih dahulu dengan hewan dengan badan yang begitu besar ini. Menurut buku 'The Ultimate Book Hewan' karya Claudia Martin, fakta menarik gajah tidak hanya terletak pada berat tubuhnya yang begitu besar. Lebih dari itu, gajah juga punya berbagai ciri khas yang mampu membedakannya dengan hewan-hewan lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebut saja keberadaan gading, belalai, telinga yang besar, hingga kakinya yang tebal. Masing-masing bagian dari tubuh gajah ini punya fungsi masing-masing. Misalnya belalai untuk mengambil air hingga mencari makan. Kemudian ada gading yang bisa digunakan untuk bertarung atau menggali. Telinga gajah yang besar juga dapat membuatnya digerakkan agar menghasilkan angin.

Nah, khusus telapak kaki gajah yang besar inilah yang ternyata mampu membuat gajah mendapatkan julukan sebagai 'tukang kebun' alami. Bahkan peran gajah inilah yang membuatnya perlu dijaga kelestariannya dengan baik. Lantas, kenapa gajah tak boleh punah? Berikut penjelasan lengkap dengan beberapa fungsi dan peran gajah bagi keseimbangan ekosistem dan untuk kehidupan.

ADVERTISEMENT

Poin Utamanya:

  • Gajah berperan penting dalam menjaga struktur ekosistem secara menyeluruh. Peran gajah mulai dari membuka jalur baru hingga mengendalikan vegetasi agar keseimbangan habitat tetap terjaga.
  • Kebiasaan makan dan buang kotoran gajah menjadi 'tukang kebun alami' karena mampu menebar benih dan kotoran yang berperan dalam terbentuknya vegetasi.
  • Keberadaan gajah mendukung sektor wisata alam dan ekonomi lokal melalui konservasi yang membuka lapangan kerja, memberikan pengalaman edukatif, dan mendorong pariwisata berkelanjutan.

Kenapa Gajah Tidak Boleh Punah?

Sebelum mengetahui fungsi dan peran gajah dalam kehidupan ini, terlebih dahulu mari memahami alasan hewan besar yang satu ini perlu benar-benar dijaga kelangsungan hidupnya. Hal ini nantinya sekaligus menjawab fungsi dan peran gajah secara menyeluruh.

Menurut Pilanesberg National Park, gajah punya peran yang sangat penting dalam menjaga ekologi dan komunitas. Artinya, gajah punya peran yang berpengaruh terhadap organisme lainnya dalam sebuah ekosistem.

Dengan tidak adanya gajah, yang dalam hal ini bisa dibilang punah, maka struktur ekosistem tertentu justru akan runtuh. Bahkan keseimbangan ekosistem juga bisa mengalami perubahan secara drastis.

Misalnya saja saat kekeringan melanda sebuah kawasan yang dihuni oleh gajah. Para gajah tidak akan tinggal diam begitu saja. Mereka memiliki kemampuan yang memungkinkan menggali air dari tanah di sekitarnya. Hal inilah yang membuat tidak hanya gajah saja yang bakal tetap bertahan hidup, tapi juga turut menyediakan sumber air bagi organisme atau hewan lainnya.

Tanpa adanya gajah, maka keanekaragaman hayati vegetasi juga bakal mengalami perubahan yang sangat drastis. Lebih lanjut, dijelaskan dalam laman African Wildlife Foundation, gajah juga perlu dijaga kelestariannya guna memastikan ekosistem hutan atau sabana tetap berjalan dengan baik.

Salah satu alasannya karena gajah merupakan 'tukang kebun' alami di alam liar. Mengapa disebut demikian? Alasannya karena peran gajah sebagai hewan yang mampu menyebarkan benih di setiap langkah kakinya. Hal ini akan dibahas secara lebih detail nantinya, tapi yang jelas gajah tidak boleh punah agar ekosistem di sekitarnya terus berkembang secara pesat, bukan malah sebaliknya.

6 Fungsi dan Peran Gajah bagi Keseimbangan Ekosistem

Dihimpun dari buku 'Ensiklopedia Dunia Satwa: Jenis-jenis Hewan Herbivora Seri I' karya Panuwun Budi hingga laman African Wildlife Foundation dan World Wildlife.

1. Mengendalikan Vegetasi

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, gajah punya peranan penting dalam menjaga ekosistem. Sudah dijelaskan juga contohnya yang melibatkan kemampuan gajah dalam menggali sumber mata air. Dengan begitu, tidak hanya gajah yang mampu memenuhi kebutuhan airnya saja, tapi juga hewan-hewan di sekitarnya.

Kemudian peran gajah sebagai keseimbangan ekosistem dikarenakan hewan besar yang satu ini adalah pengendali vegetasi. Misalnya saja gajah bisa memiliki kemampuan untuk membuka jalur baru. Biasanya saat gajah melewati beberapa kawasan akan melalui lokasi yang mungkin belum pernah dijamah sebelumnya. Dengan begitu, saat gajah melaluinya, maka jalur baru terbuka yang bisa digunakan oleh organisme atau hewan lainnya.

2. Tukang Kebun Alami

Mengapa gajah disebut sebagai tukang kebun alami? Ada berbagai fungsi gajah yang membuatnya dijuluki sebagai tukang kebun alami. Sebab, gajah biasanya memiliki kebiasaan menyantap berbagai buah atau biji-bijiannya.

Nah, nantinya makanan yang disantap oleh gajah akan dicerna dan menghasilkan kotoran. Kebiasaan gajah membuang kotoran dengan sembarangan justru bermanfaat bagi alam. Salah satunya, saat kotoran gajah terinjak-injak oleh telapak kakinya yang besar, maka akan ikut menebarkan biji-biji tadi hingga dapat tumbuh di lokasi yang dilalui olehnya.

3. Penghasil Pupuk Alami

Tak hanya jadi tukang kebun alami, gajah juga menghasilkan pupuk alami. Tanpa diminta, gajah akan menyebarkan kotoran di mana saja mereka berada atau lokasi-lokasi yang mereka lalu. Hal ini tidak terlepas dari kebiasaan gajah yang buang kotoran sembarangan.

Meskipun terdengar cukup kotor, tapi kebiasaan gajah buang kotoran sembarangan di alam liar justru mendorong agar tanah di sekitarnya menjadi lebih subur. Dengan begitu, benih atau tanaman yang ada di atasnya juga tak kalah tumbuh secara subur.

4. Salah Satu Kunci Ekosistem

Sebelumnya sudah dijelaskan mengenai peran gajah sebagai salah satu kunci ekosistem. Ada berbagai alasan yang melatarbelakanginya. Salah satu di antaranya adalah kemampuan gajah dalam mengolah spesies tumbuhan tertentu di dalam saluran pencernaannya.

Tahukah Anda? Ternyata ada beberapa spesies tumbuhan yang hanya bisa berkecambah dengan baik setelah melalui saluran pencernaan gajah. Hal inilah yang membuat kotoran yang dihasilkan oleh gajah tidak serta-merta menjadi pupuk alami atau penebar benih secara alami saja. Lebih dari itu, gajah juga dapat mendukung ekosistem agar berkembang dengan lebih pesat lagi.

5. Mendorong Sektor Pariwisata

Selanjutnya, keberadaan gajah juga dapat berperan dalam terdorongnya sektor pariwisata. Sebagaimana diketahui, beberapa konservasi gajah dibuka untuk umum dengan syarat-syarat tertentu. Hal inilah yang membuat orang-orang yang sebelumnya mungkin hanya bisa melihat gajah melalui gambar atau foto, biasa menyaksikannya secara langsung.

Terlebih lagi gajah yang berada di wilayah konservasi biasanya dirawat sedemikian rupa dengan mendekati habitat asli mereka. Tak ayal, kesempatan ini agaknya dapat memberikan kesan tersendiri bagi siapa saja yang berkesempatan hadir. Hal ini juga dapat menjadi bagian dari pengalaman edukatif yang dapat membantu orang-orang lebih mengenal gajah secara lebih dekat.

6. Mendukung Kelangsungan Hidup Manusia

Tidak hanya mendorong sektor pariwisata, keberadaan gajah juga ternyata mampu mendukung kelangsungan hidup manusia. Mengapa? Dengan adanya konservasi gajah yang terbuka untuk umum, maka pariwisata berkelanjutan bakal memberikan kesempatan bagi warga lokal untuk membuka mata pencahariaan.

Tidak melulu berkaitan secara langsung dalam wilayah konservasi saja, tapi juga lebih umum lagi. Misalnya dengan menyediakan oleh-oleh hingga pengembangan produk lokal. Baik itu di sekitar kawasan konservasi maupun wilayah tersebut secara lebih luas. Hal inilah yang membuat keberadaan gajah benar-benar memberikan peran yang sangat penting, baik itu bagi hewan atau organisme lain hingga manusia sekali pun.

Demikian tadi rangkuman fungsi dan peran gajah bagi keseimbangan ekosistem serta alasan hewan ini tidak boleh punah. Semoga menjawab rasa penasaran Anda ya, detikers.




(sto/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads