Seorang relawan bencana asal Sukabumi, Jawa Barat, yang tengah bertugas di lokasi bencana banjir di Aceh menemukan kayu gelondongan bertulis kode merah yang ikut hanyut. Relawan itu juga melihat bekas gergaji pada batang kayu yang berserakan di lokasi.
Dilansir detikJabar, relawan itu bernama Andri Kurniawan yang akrab disapa Abah Zeans, Founder Relawan Sehati Gerak Bersama yang berbasis di Sukabumi. Melalui akun media sosial pribadinya, dia membagikan potret batang kayu yang berserakan di lokasi bencana.
Unggahan itu menjadi sorotan karena memperlihatkan batang kayu besar dengan kode "3" berwarna merah. Kepada detikJabar, Abah Zeans membenarkan temuan tersebut. Foto itu diambil saat dia dan tim relawannya melakukan asesmen di kawasan Simpang Tiga, Pidie Jaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Batang kayu dengan nomor itu kami temukan di daerah Simpang Tiga, Pidie Jaya. Jumlahnya banyak," kata Abah Zeans, Jumat (5/12/2025).
Ia menduga batang-batang kayu itu bukan tumbang alami akibat longsor.
"Ada yang bekas gergaji," ujar pria yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial di Sukabumi itu.
Namun, Abah Zeans belum bisa memastikan apakah cat merah berkode 3 itu merupakan penanda baru atau lama. Ia juga belum menelusuri lebih jauh informasi dari warga setempat. Sebab ia sedang fokus dalam misi kemanusiaan.
Abah Zeans menjelaskan, ada lima personel Relawan Sehati Gerak Bersama yang disebar di Aceh dan tiga personel lainnya di Sibolga. Dia bilang kondisi di lapangan sangat menantang. Akses komunikasi sulit karena listrik sering padam dan sinyal hilang.
"Lumpur sampai ada yang hampir memenuhi rumah, sangat tebal," ucapnya.
Dia menambahkan, kebutuhan mendesak para pengungsi adalah logistik, layanan kesehatan, serta alat berat untuk mengevakuasi material banjir agar mereka bisa segera kembali ke rumah.
Lihat juga Video: Misteri Kayu-kayu Gelondongan yang Hanyut Bersama Banjir di Sumatera
(dil/afn)












































Komentar Terbanyak
Daerahnya Dilanda Bencana, DPRD Padang Pariaman Malah Kunker ke Sleman
Alasan DPRD Padang Pariaman Tetap Kunker ke Sleman Saat Dilanda Bencana
Mayat Pemerkosa Diseret Pakai Motor, Camat: Saya Lihat di Foto Dicabik Badannya