Kondisi Anggota DPRD Kulon Progo Usai Tabrak Truk Parkir hingga Mobil Ringsek

Mobil yang dikendarai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kulon Progo, Tukijan, menabrak satu unit truk bermuatan ratusan tabung gas LPG yang sedang berhenti untuk bongkar muat di Kulon Progo, pagi tadi. Sekretaris DPRD Kulon Progo, Sarji, menyebut kondisi Tukijan sudah berangsur membaik.

"Kalau tadi saya ngaruhke (menanyakan) itu kondisinya membaik cuma masih ada pusing, mungkin karena pengaruh benturan ya dan Alhamdulillah sepertinya juga tidak ada luka di tubuh beliaunya," ucapnya, saat dimintai konfirmasi detikJogja, lewat pesan singkat Senin (1/12/2025).

Sarji mengatakan untuk sementara Tukijan akan absen dalam ketugasan sebagai anggota dewan untuk pemulihan. Diketahui bahwa Tukijan merupakan anggota DPRD Kulon Progo Fraksi PDIP dan anggota Komisi III.

"Ya, pemulihan istirahat," ujarnya.

Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko menerangkan peristiwa yang dialami Tukijan terjadi di timur pertigaan Dayakan, atau Jalan KRT Kertodiningrat, Pengasih, Kulon Progo, pada Senin (1/12/2025) sekitar pukul 08.50 WIB. Tukijan mengalami luka-luka dan harus menjalani perawatan di RSUD Wates.

"Korban mengalami luka sobek dahi kiri, pusing dan dirawat di RSUD Wates," ujarnya.

Sarjoko menerangkan kejadian bermula saat minibus Toyota Rush (sebelumnya disebutkan Daihatsu Terios) bernomor polisi AB 1561 VC, yang dikendarai Tukijan melaju dari arah timur ke barat. Sampai di lokasi, mobil tersebut menabrak truk Isuzu muatan gas LPG bernomor AB 8788 C yang terparkir di selatan jalan.

"Pada saat truk sedang berhenti untuk bongkar muatan, tiba-tiba datang mobil Toyota Rush yang melaju dari arah timur ke barat. Karena diduga kurang memperhatikan situasi di depannya, mobil Rush menabrak bagian depan truk yang sedang parkir," jelasnya.

"Identitas pengemudi minibus Toyota Rush T, laki-laki, usia 50 tahun, beralamat di Lendah," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya anggota DPRD Kulon Progo dari Fraksi PDIP, Tukijan harus dilarikan ke rumah sakit karena mobil yang dikendarainya menabrak truk bermuatan tabung gas.

Insiden ini terjadi di timur pertigaan Dayakan. Berdasarkan keterangan saksi di lokasi, minibus yang datang dari arah timur menabrak bodi depan truk yang sedang parkir di sisi selatan jalan.

Sopir truk LPG, Muchidi, asal Bantul mengatakan bahwa kendaraan yang dikemudikan Tukijan melaju kencang sebelum menabrak truknya. Ia juga menyebut pengemudi minibus sempat mengakui bahwa ia mengantuk.

"Saya kan nurunke muatan itu. Terus, enggak tahunya ada mobil katanya ngantuk. Dia bilang sendiri sama saya ngantuk," kata Muchidi saat ditemui wartawan di lokasi, Senin pagi.

Muchidi memperkirakan minibus melaju kencang, sebab tidak ditemukan bekas pengereman di lokasi kejadian. "Mungkin kencang, Pak. Wong enggak ada bekas rem itu," tambahnya.

Saat kecelakaan terjadi, Muchidi mengaku berada di dalam kabin truk, hendak pergi setelah hampir selesai menurunkan muatan tabung LPG. Ia menyebut truknya membawa 560 tabung. Mengenai kondisi pengemudi minibus setelah kejadian, Muchidi mengatakan Tukijan langsung dilarikan ke rumah sakit.

"Sekarang di rumah sakit. Ya, mungkin bentur kaca itu, luka di kepala," jelas Muchidi, yang juga menyebut Tukijan datang sendiri dan mengaku sebagai anggota DPRD. "Enggak. Cuman dia bilang saya anggota DPR, tenang aja nanti," ujarnya menirukan perkataan Tukijan.

Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Kulon Progo, Ipda Ismadi, membenarkan adanya insiden tersebut. "Dapat kita sampaikan bahwa kronologi awal, semula mini bus Daihatsu Terios ini berjalan dari arah timur, terus kemudian di sebelah selatan jalan itu ada truk tangki LPG sedang menurunkan LPG. Kemudian terjadi laka lantas, seperti itu," jelas Ismadi.

Meskipun pengemudi minibus dibawa ke rumah sakit, Ipda Ismadi menyebut kondisi Tukijan hanya mengalami syok. "Alhamdulillah untuk kondisi pengemudi tidak mengalami luka, namun demikian hanya syok," sambungnya.