BGN Bakal Kucurkan Rp 900 M Per Hari untuk MBG pada Awal 2026

Nasional

BGN Bakal Kucurkan Rp 900 M Per Hari untuk MBG pada Awal 2026

Retno Ayuningrum - detikJogja
Senin, 01 Des 2025 19:30 WIB
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana. Foto: detikcom/Retno Ayuningrum
Jogja -

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyebut akan menggelontorkan Rp 900 miliar per hari untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai tahun depan. Anggaran itu digelontorkan untuk target 60 juta penerima manfaat.

Dilansir detikFinance, Dadan menyebut 24 ribu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) ditargetkan beroperasi pada akhir Desember nanti. Dengan begitu, ada 60 juga penerima manfaat terlayani pada Januari 2026 dan 82,9 juta orang ditargetkan bakal tercapai pada Februari 2026.

"Dan tahun depan, satu hari di bulan Januari itu. Kami akan mengirimkan uang atau menggunakan uang per hari Rp 900 miliar," ujar Dadan dalam acara Rapimnas Kadin 2025, di The Park Hyatt Hotel Jakarta, Senin (1/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti ketika 82,9 juta penerima manfaat, maka Rp 1,2 triliun akan di-spending oleh BGN setiap hari. Dan ini adalah potensi ekonomi yang luar biasa," imbuh Dadan.

ADVERTISEMENT

85 persen dana akan digunakan untuk membeli bahan baku, sisanya akan digunakan membayar upah pekerja SPPG.

"Jadi ini satu dorongan ekonomi yang cukup besar yang akan terjadi di tahun 2026. Jadi ketika kementerian lain nanti belum bisa menggunakan uang, Badan Gizi dipastikan sudah akan bisa mengirimkan uang ke setiap SPPG," tambahnya.

Dadan juga mengungkap rencana MBG membuat agar rekening virtual account SPPG diisi dengan otomatis. Dengan begitu mitra SPPG tidak harus mengusulkan proposal setiap bulan, tapi melaporkan penggunaan uang setiap bulan.

"Jadi nanti, setiap SPPG operasional, uangnya akan selalu ada di virtual account. Itu kita akan isi Rp 500 juta. Jadi kalau berkurang Rp 300 juta, otomatis akan kembali ke Rp 500 juta. Dan itu yang akan terjadi selamanya. Jadi tidak ada lagi nanti," imbuhnya.




(afn/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads