DPD Golkar Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memutuskan tutup buku usai gaduh soal kabar Kartu Tanda Anggota (KTA) ganda Wakil Bupati Kulon Progo Ambar Purwoko. Golkar tak mau memperpanjang masalah Ambar yang disebut punya KTA Golkar, tapi menegaskan sebagai kader Gerindra.
Hal ini disampaikan Ketua DPD Golkar DIY Singgih Januratmoko. Singgih memastikan bakal menonaktifkan KTA Ambar di Golkar dan tak mau memperpanjang hal ini.
"Kita tidak mempermasalahkan ini. Jika beliau memang sudah tidak di Golkar berarti KTA otomatis tidak berlaku dan di grup WA, nanti dari tim yang atur," ujar Singgih saat dihubungi detikJogja, Kamis (27/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Singgih juga menyebut Ambar bukan kader Golkar. Dia membenarkan sempat mengusung Ambar di Pilkada Kulon Progo.
"Bukan (Ambar bukan kader Golkar). Waktu itu (Pilkada) Golkar mengusung Bupati dan Wakil Bupati, mereka semua belum berpartai. Tapi setelah mereka jadi bupati, mereka menjadi kader PAN dan kader Gerindra," jelas dia.
Dia pun menghormati keputusan Ambar yang mengaku sebagai kader Gerindra. Terkait dukungan Golkar untuk Agung dan Ambar di Pilkada Kulon Progo dia tak mempersoalkannya dan bakal menjadi pelajaran untuk mengutamakan kader ke depannya.
"Ini pelajaran bagi Golkar, supaya kita ke depan harus mengusung (pasangan calon) dari kader partai sendiri," ujar dia.
Pihaknya pun memilih move on dan tak mau berlarut-larut soal gaduh isu KTA Wabup Ambar. Dia juga tak bakal mengusut soal kabar Ambar tetiba masuk grup internal Golkar.
"Kita anggap selesai urusan ini. Kita fokus ke depan," jawab Singgih saat ditanyai apakah pihaknya akan mengusut sumber KTA Golkar Ambar dan siapa yang memasukannya ke grup WA.
Ambar Tegaskan Kader Gerindra
Terkait isu KTA ganda ini, Ambar sendiri sudah dimintai klarifikasi oleh DPD Gerindra DIY pada Rabu (26/11) sore. Proses klarifikasi itu dilakukan Ambar bersama Sekretaris DPD Gerindra DIY Nur Subiyantoro.
"Kedatangan kami di sini, kami tadi ditanya soal KTA saya Gerindra. Memang semenjak saya masih di Jawa Tengah, KTA saya memang sudah Gerindra, saya KTA-nya tahun 2023," ujar Ambar usai pertemuan, Rabu (26/11) sore.
Ambar lalu menyinggung soal perjalanan karier politiknya sebagai pendukung Prabowo Subianto. Dia mengaku berangkat dari jalur relawan Bolone Mase, kemudian menjadi kader Gerindra.
"Saya itu dari Pilpres, saya kan berangkat dari relawan. Saya dulu koordinator Jateng DIY Bolone Mase. Saya berangkat dari relawan, terus saya kepengin berkarier di politik, terus saya ngurus KTA dulu. Memang cita-cita saya mau berangkat lewat Gerindra," ujarnya.
(ams/dil)












































Komentar Terbanyak
Momen Inara Rusli Akhirnya Tahu Insanul Fahmi Punya Istri Usai Nikah Siri
Underpass Kentungan Banjir, Ternyata Ini Biangnya
KAI Bantah Pecat Pegawai gegara Tumbler Penumpang Hilang di KRL