Seorang pelatih kebugaran di Orenburg, Rusia, melakukan eksperimen makan junk food sebanyak 10 ribu kalori setiap hari. Beberapa minggu menjalani eksperimen, pria bernama Dmitry Nuyazin itu ditemukan meninggal saat tidur.
Dilansir detikHealth, Dmitry menjalani pola makan ekstrem tersebut selama berminggu-minggu. Eksperimen itu dilakukan sebagai tahap awal sebelum ia menunjukkan kepada warganet cara menurunkan berat badan dengan cepat.
Ia berencana menaikkan bobotnya sekitar 25 kilogram, kemudian menurunkannya secara cepat. Namun, sebelum rencananya tercapai, Dmitry mengalami henti jantung saat tidur dan meninggal dunia.
"Saat ini saya sedang menaikkan berat badan untuk kursus penurunan berat badan saya, dan ini adalah diet 10.000 kalori saya," katanya kepada para pengikut di media sosialnya sebelum meninggal, dikutip dari Daily Mail, Kamis (27/11/2025).
Saat menjalani eksperimen itu, Dmitry membagikan rutinitasnya makan kue manis atau cake untuk sarapan, pangsit dengan mayones untuk makan siang, hingga burger dan dua pizza ukuran kecil untuk makan malam. Ia bahkan mengaku makan keripik sepanjang hari.
Pada 18 November, ia sempat mengumumkan berat badannya sudah naik 13 kg dalam sebulan, menjadi 105 kg. Dmitry sempat mengeluhkan tidak enak badan pada teman-temannya sebelum ditemukan meninggal tiga hari kemudian.
Simak Video "Video Dirut BPJS Kesehatan Bicara soal Rencana Pemutihan Tunggakan"
(aku/apl)