Kejinya Purnomo Bantai Penjual Kopi di Jombang gegara Diomeli Pengangguran

Regional

Kejinya Purnomo Bantai Penjual Kopi di Jombang gegara Diomeli Pengangguran

Amir Baihaqi - detikJogja
Selasa, 25 Nov 2025 12:14 WIB
Purnomo saat dikeleker di Polres Jombang
Purnomo saat dikeleker di Polres Jombang. (Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim)
Jogja -

Purnomo (60) tega menghabisi istri sirinya, Tri Retno Jumilah (62), karena dendam disebut pengangguran. Purnomo pun membunuh istrinya dengan linggis.

Dilansir detikJatim, Selasa (25/11/2025), Purnomo mengaku setahun belakangan tidak bekerja karena sakit. Dia mengaku mengidap diabetes dan justru kerap diomeli istrinya.

"(Korban) Ngomel terus karena keadaan saya tidak kerja," terangnya saat jumpa pers di kantor Satreskrim Polres Jombang, Jalan KH Wahid Hasyim, Senin (24/11).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban dan tersangka menikah siri sejak 2016 lalu. Keduanya tinggal berdua di rumah Retno di Dusun/Desa Mancilan, Mojoagung, Jombang, Jawa Timur, dua tahun terakhir.

ADVERTISEMENT

Sehari-hari Retno membuka warung kopi di depan Koramil Mojoagung. Sedangkan suami sirinya, hanya mengantar dan menjemput Retno dari warung kopi itu.

Meski begitu, Purnomo membantah tidak memberi nafkah istrinya. Dia mengaku memberi uang istrinya untuk membeli beras saat mendapatkan kiriman dari anaknya.

"Menyinggungnya kan saya tidak kerja. Padahal, saya dikirimi anak, dia saya kasih gawe nempur (untuk membeli beras)," jelas bapak 5 anak ini.

Purnomo mengaku dendam dengan istri sirinya karena sering diusir dari rumah saat cekcok. Dia pun akhirnya menghabisi istri sirinya itu pada Minggu (9/11) dini hari.

"Iya (sering diusir), terus begitu saja akhirnya saya tidak kuat. Menyesal pak, tapi kan wes kadung (sudah terlanjur terjadi)," ujarnya.

Korban Dihantam dengan Linggis

Peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Minggu (9/11) dini hari. Peristiwa tragis itu diawali dengan cekcok pasangan suami istri saat di kamar tidur.

"Cekcok dulu, lalu istrinya tiduran, baru pelaku ambil linggis yang ada di rumah itu," ujar Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Dimas Robin Alexander.

Dimas menyebut Purnomo menghujani kepala dan tubuh Retno dengan linggis. Hantaman linggis itu memicu pendarahan di otak Retno. Hal ini dikuatkan dengan temuan saat autopsi jasad Retno.

Purnomo pun sempat membekap wajah korban dengan bantal. Sebab, wanita penjual kopi itu masih bernapas meski dihujani hantaman linggis.

"Keterangan tersangka, korban masih bernapas, ditutup oleh pelaku wajah korban dengan bantal, setelah korban dipastikan meninggal dunia, lalu ditinggal oleh pelaku," jelas dia.

Setelah menghabisi istrinya, Purnomo mencuri perhiasan dan uang tunai milik korban untuk modal kabur. Dia kabur dengan menggondol uang tunai Rp 60 juta, sepasang anting, satu kalung emas, lima gelang dan tiga cincin dengan nota pembelian dan empat dompet.

Setelahnya Purnomo kabur dengan mengunci tiga pintu rumah Retno. Dia lalu pergi ke rumah temannya Edy warga Desa Kepuhkembeng, Peterongan, Jombang dengan sepeda motor korban Yamaha Vixion nopol S 6554 OAR.

Purnomo lalu diantar anak Edy ke Stasiun Jombang dengan sepeda motor itu. Kemudian anak Edy pulang dengan sepeda motor Yamaha Vixion yang dititipkan pelaku ke ayahnya.

"Dia pamit kepada temannya mau keluar kota, temannya tidak tahu ada kejadian itu (pembunuhan)," terangnya.

Pelaku Kabur ke Lampung

Dari Stasiun Jombang itu, pelaku menuju ke pelabuhan Merak, Banten. Dia pun menyeberang menuju Lampung Tengah menemui teman lamanya. Purnomo diketahui sempat bekerja 10 tahun lalu di bengkel vulkanisir ban.

Di Lampung, pelaku kos di Desa Rajabasa Baru, Mataram Baru, Lampung Timur. Sementara itu, jenazah Retno baru ditemukan pada Kamis (13/11) sekitar pukul 14.00 WIB.

Kala itu, putranya Eko Nrusoleh (44), menemukan jasad ibunya terlentang di atas kasur lantai kamar belakang rumahnya. Wajah Retno tertutup bantal, sedangkan tubuhnya tertutup selimut dalam kondisi sudah membusuk.

Hasil penyelidikan kasus tewasnya Retno pun mengarah ke Purnomo sebagai pelaku tunggal. Pada Jumat (21/11) pukul 23.15 WIB, tim Satrekrim Polres Jombang menangkap Purnomo di kosnya Lampung.




(ams/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads