Renungan Harian Katolik Hari Ini 23 November 2025 dan Bacaannya: Para Pemimpin

Santo - detikJogja
Minggu, 23 Nov 2025 04:00 WIB
Renungan harian Katolik. (Foto: reenablack/Pixabay)
Jogja -

Bagi umat Katolik, renungan harian Katolik hari ini adalah cara untuk memperdalam hubungannya dengan Allah. Renungan Katolik tersebut biasanya disertai dengan bacaan dan doa.

Berdasarkan kalender liturgi 2025 yang disusun oleh Komisi Liturgi KWI, 23 November 2025 merupakan Hari Raya Tuhan Kita Yesus Kristus Raja Semesta Alam dan Hari Orang Muda Sedunia. Dengan orang kudus Santo Klemens I, Paus dan Martir; Santo Kolumban, Pengaku Iman. Kemudian, warna liturgi hari ini adalah putih.

Mengangkat tema tentang para pemimpin, mari simak renungan Katolik hari Minggu, 23 November 2025 yang dihimpun dari buku "Inspirasi Pagi" oleh Jarot Hadianto. Renungan harian Katolik berikut juga dilengkapi dengan bacaan Injil dan doa Katolik hari ini sebagai penutup.

Renungan Katolik Hari Ini Minggu, 23 November 2025

Bacaan Liturgi 23 November 2025

Sebelum berefleksi dalam renungan Katolik hari ini, umat dapat membaca bacaan liturgi Katolik hari ini. Adapun menurut kalender liturgi 2025 yang disusun oleh Komisi Liturgi KWI, bacaan liturgi 23 November 2025 adalah 2Sam. 5:1-3, Mzm. 122:1-2,4-5, Kol. 1:12-20, Luk. 23:35-43, BcO Dan. 7:1-27 atau Why. 1:4-6,10,12-18; 2:26,28; 3:5,12,20-21. Berikut ini uraiannya:

Bacaan I 2Sam. 5:1-3

  • 2Sam 5:1 Lalu datanglah segala suku Israel kepada Daud di Hebron dan berkata: "Ketahuilah, kami ini darah dagingmu.
  • 2Sam 5:2 Telah lama, ketika Saul memerintah atas kami, engkaulah yang memimpin segala gerakan orang Israel. Dan TUHAN telah berfirman kepadamu: Engkaulah yang harus menggembalakan umat-Ku Israel, dan engkaulah yang menjadi raja atas Israel."
  • 2Sam 5:3 Maka datanglah semua tua-tua Israel menghadap raja di Hebron, lalu raja Daud mengadakan perjanjian dengan mereka di Hebron di hadapan TUHAN; kemudian mereka mengurapi Daud menjadi raja atas Israel.

Bacaan Mazmur Mzm. 122:1-2,4-5

  • Mzm 122:1 Nyanyian ziarah Daud. Aku bersukacita, ketika dikatakan orang kepadaku: "Mari kita pergi ke rumah TUHAN."
  • Mzm 122:2 Sekarang kaki kami berdiri di pintu gerbangmu, hai Yerusalem.
  • Mzm 122:4 ke mana suku-suku berziarah, yakni suku-suku TUHAN, untuk bersyukur kepada nama TUHAN sesuai dengan peraturan bagi Israel.
  • Mzm 122:5 Sebab di sanalah ditaruh kursi-kursi pengadilan, kursi-kursi milik keluarga raja Daud.

Bacaan II Kol. 1:12-20

  • Kol 1:12 dan mengucap syukur dengan sukacita kepada Bapa, yang melayakkan kamu untuk mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang kudus di dalam kerajaan terang.
  • Kol 1:13 Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih;
  • Kol 1:14 di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa.
  • Kol 1:15 Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan,
  • Kol 1:16 karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia.
  • Kol 1:17 Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia.
  • Kol 1:18 Ialah kepala tubuh, yaitu jemaat. Ialah yang sulung, yang pertama bangkit dari antara orang mati, sehingga Ia yang lebih utama dalam segala sesuatu.
  • Kol 1:19 Karena seluruh kepenuhan Allah berkenan diam di dalam Dia,
  • Kol 1:20 dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus.

Bacaan Injil Luk. 23:35-43

  • Luk 23:35 Orang banyak berdiri di situ dan melihat semuanya. Pemimpin-pemimpin mengejek Dia, katanya: "Orang lain Ia selamatkan, biarlah sekarang Ia menyelamatkan diri-Nya sendiri, jika Ia adalah Mesias, orang yang dipilih Allah."
  • Luk 23:36 Juga prajurit-prajurit mengolok-olokkan Dia; mereka mengunjukkan anggur asam kepada-Nya
  • Luk 23:37 dan berkata: "Jika Engkau adalah raja orang Yahudi, selamatkanlah diri-Mu!"
  • Luk 23:38 Ada juga tulisan di atas kepala-Nya: "Inilah raja orang Yahudi".
  • Luk 23:39 Seorang dari penjahat yang di gantung itu menghujat Dia, katanya: "Bukankah Engkau adalah Kristus? Selamatkanlah diri-Mu dan kami!"
  • Luk 23:40 Tetapi yang seorang menegor dia, katanya: "Tidakkah engkau takut, juga tidak kepada Allah, sedang engkau menerima hukuman yang sama?
  • Luk 23:41 Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah."
  • Luk 23:42 Lalu ia berkata: "Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja."
  • Luk 23:43 Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."

Bacaan Ofisi Dan. 7:1-27 (atau Why. 1:4-6,10,12-18; 2:26,28; 3:5,12,20-21)

  • Dan 7:1 Pada tahun pertama pemerintahan Belsyazar, raja Babel, bermimpilah Daniel dan mendapat penglihatan-penglihatan di tempat tidurnya. Lalu dituliskannya mimpi itu, dan inilah garis besarnya:
  • Dan 7:2 Berkatalah Daniel, demikian: "Pada malam hari aku mendapat penglihatan, tampak keempat angin dari langit mengguncangkan laut besar,
  • Dan 7:3 dan empat binatang besar naik dari dalam laut, yang satu berbeda dengan yang lain.
  • Dan 7:4 Yang pertama rupanya seperti seekor singa, dan mempunyai sayap burung rajawali; aku terus melihatnya sampai sayapnya tercabut dan ia terangkat dari tanah dan ditegakkan pada dua kaki seperti manusia, dan kepadanya diberikan hati manusia.
  • Dan 7:5 Dan tampak ada seekor binatang yang lain, yang kedua, rupanya seperti beruang; ia berdiri pada sisinya yang sebelah, dan tiga tulang rusuk masih ada di dalam mulutnya di antara giginya. Dan demikianlah dikatakan kepadanya: Ayo, makanlah daging banyak-banyak.
  • Dan 7:6 Kemudian aku melihat, tampak seekor binatang yang lain, rupanya seperti macan tutul; ada empat sayap burung pada punggungnya, lagipula binatang itu berkepala empat, dan kepadanya diberikan kekuasaan.
  • Dan 7:7 Kemudian aku melihat dalam penglihatan malam itu, tampak seekor binatang yang keempat, yang menakutkan dan mendahsyatkan, dan ia sangat kuat. Ia bergigi besar dari besi; ia melahap dan meremukkan, dan sisanya diinjak-injaknya dengan kakinya; ia berbeda dengan segala binatang yang terdahulu; lagipula ia bertanduk sepuluh.
  • Dan 7:8 Sementara aku memperhatikan tanduk-tanduk itu, tampak tumbuh di antaranya suatu tanduk lain yang kecil, sehingga tiga dari tanduk-tanduk yang dahulu itu tercabut; dan pada tanduk itu tampak ada mata seperti mata manusia dan mulut yang menyombong.
  • Dan 7:9 Sementara aku terus melihat, takhta-takhta diletakkan, lalu duduklah Yang Lanjut Usianya; pakaian-Nya putih seperti salju dan rambut-Nya bersih seperti bulu domba; kursi-Nya dari nyala api dengan roda-rodanya dari api yang berkobar-kobar;
  • Dan 7:10 suatu sungai api timbul dan mengalir dari hadapan-Nya; seribu kali beribu-ribu melayani Dia, dan selaksa kali berlaksa-laksa berdiri di hadapan-Nya. Lalu duduklah Majelis Pengadilan dan dibukalah Kitab-kitab.
  • Dan 7:11 Aku terus melihatnya, karena perkataan sombong yang diucapkan tanduk itu; aku terus melihatnya, sampai binatang itu dibunuh, tubuhnya dibinasakan dan diserahkan ke dalam api yang membakar.
  • Dan 7:12 Juga kekuasaan binatang-binatang yang lain dicabut, dan jangka hidup mereka ditentukan sampai pada waktu dan saatnya.
  • Dan 7:13 Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu, tampak datang dengan awan-awan dari langit seorang seperti anak manusia; datanglah ia kepada Yang Lanjut Usianya itu, dan ia dibawa ke hadapan-Nya.
  • Dan 7:14 Lalu diberikan kepadanya kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja, maka orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadanya. Kekuasaannya ialah kekuasaan yang kekal, yang tidak akan lenyap, dan kerajaannya ialah kerajaan yang tidak akan musnah.
  • Dan 7:15 Maka aku, Daniel, terharu karena hal itu, dan penglihatan-penglihatan yang kulihat itu menggelisahkan aku.
  • Dan 7:16 Lalu kudekati salah seorang dari mereka yang berdiri di sana dan kuminta penjelasan tentang semuanya itu. Maka berkatalah ia kepadaku dan diberitahukannyalah kepadaku maknanya:
  • Dan 7:17 Binatang-binatang besar yang empat ekor itu ialah empat raja yang akan muncul dari dalam bumi;
  • Dan 7:18 sesudah itu orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi akan menerima pemerintahan, dan mereka akan memegang pemerintahan itu sampai selama-lamanya, bahkan kekal selama-lamanya.
  • Dan 7:19 Lalu aku ingin mendapat penjelasan tentang binatang yang keempat itu, yang berbeda dengan segala binatang yang lain, yang sangat menakutkan, dengan gigi besinya dan kuku tembaganya, yang melahap dan meremukkan dan menginjak-injak sisanya dengan kakinya;
  • Dan 7:20 dan tentang kesepuluh tanduk yang ada pada kepalanya, dan tentang tanduk yang lain, yakni tanduk yang mempunyai mata dan yang mempunyai mulut yang menyombong, yang tumbuh sehingga patahlah tiga tanduk, dan yang lebih besar rupanya dari tanduk-tanduk yang lain.
  • Dan 7:21 Dan aku melihat tanduk itu berperang melawan orang-orang kudus dan mengalahkan mereka,
  • Dan 7:22 sampai Yang Lanjut Usianya itu datang dan keadilan diberikan kepada orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi dan waktunya datang orang-orang kudus itu memegang pemerintahan.
  • Dan 7:23 Maka demikianlah katanya: Binatang yang keempat itu ialah kerajaan yang keempat yang akan ada di bumi, yang akan berbeda dengan segala kerajaan dan akan menelan seluruh bumi, menginjak-injaknya dan meremukkannya.
  • Dan 7:24 Kesepuluh tanduk itu ialah kesepuluh raja yang muncul dari kerajaan itu. Sesudah mereka, akan muncul seorang raja; dia berbeda dengan raja-raja yang dahulu dan akan merendahkan tiga raja.
  • Dan 7:25 Ia akan mengucapkan perkataan yang menentang Yang Mahatinggi, dan akan menganiaya orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi; ia berusaha untuk mengubah waktu dan hukum, dan mereka akan diserahkan ke dalam tangannya selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.
  • Dan 7:26 Lalu Majelis Pengadilan akan duduk, dan kekuasaan akan dicabut dari padanya untuk dimusnahkan dan dihancurkan sampai lenyap.
  • Dan 7:27 Maka pemerintahan, kekuasaan dan kebesaran dari kerajaan-kerajaan di bawah semesta langit akan diberikan kepada orang-orang kudus, umat Yang Mahatinggi: pemerintahan mereka adalah pemerintahan yang kekal, dan segala kekuasaan akan mengabdi dan patuh kepada mereka.

Renungan Harian Katolik 23 November 2025

Setelah dijatuhi hukuman mati, Yesus dibawa ke suatu tempat yang bernama Tengkorak untuk disalibkan. Untuk meningkatkan derajat penghinaan terhadap-Nya, Yesus disalibkan bersama dengan dua orang penjahat. Belum puas melihat Yesus tergantung kesakitan di kayu salib, para lawan kembali mengejek dan mengolok-olok Dia.

Mereka ini adalah pemimpin-pemimpin bangsa Yahudi dan para prajurit Romawi. Salah seorang penjahat yang disalibkan bersama Yesus juga mengolok-olok Dia. Ditantangnya Yesus untuk membuktikan bahwa diri-Nya adalah Kristus dengan cara menyelamatkan diri-Nya sendiri dan mereka.

Inti olok-olok orang-orang itu sebenarnya sama. Mereka sama-sama menyangkal tindakan-tindakan positif yang selama ini dilakukan Yesus demi keselamatan manusia. Yesus telah mengajar, membuat banyak mukjizat, menyembuhkan orang-orang sakit, dan mengusir setan-setan, tetapi mereka tetap tidak percaya kepada-Nya.

Perikop ini merupakan bahan refleksi yang baik bagi para pemimpin masa kini. Para pemimpin pada waktu itu mengejek Yesus karena tidak bisa menyelamatkan diri-Nya sendiri, sebab memang yang ada dalam pikiran mereka hanyalah semangat untuk menyelamatkan diri sendiri.

Zaman sekarang pun pemimpin seperti itu banyak bertebaran di sekitar kita. Ketika dipercaya untuk memegang suatu jabatan, mereka malah menyalahgunakan kepercayaan itu dengan melakukan apa saja demi kesejahteraan diri sendiri, keluarga sendiri, dan kelompok sendiri.

Orang yang tidak ada sangkut pautnya dengan dia hanya bisa gigit jari karena tidak mendapat manfaat apa pun dari kepemimpinannya. Sebagai seorang pemimpin, Yesus menyejajarkan dirinya dengan seorang gembala.

"Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya," demikian Yesus berkata (Yoh. 10:11). Karena itu, ciri khas kepemimpinan Yesus adalah pelayanan dan pengurbanan diri. Yesus tidak hanya sekadar bicara, sebab akhirnya tubuh-Nya sungguh tergantung di kayu salib.

Salah besar jika orang-orang waktu itu menantang Dia untuk menyelamatkan diri-Nya sendiri. Yang penting bagi-Nya adalah keselamatan seluruh umat manusia. Program menyelamatkan diri sendiri tidak ada dalam kamus Yesus. Dia sungguh pemimpin yang sejati.

Doa Penutup

Allah Yang Maha Kuasa, Engkau membaharui segala sesuatu dalam PutraMu terkasih, Raja semesta alam. Bebaskanlah seluruh ciptaan dari perbudakan dosa agar seluruh alam raya mengabdi dan memuji Engkau tak berkesudahan.

Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.

Demikian renungan harian Katolik hari ini Minggu, 23 November 2025 dengan bacaan Injil dan doa penutup. Semoga berkat Allah senantiasa menyertai keseharian kita. Amin.



Simak Video "Video: Pramono Resmikan Gereja Kalvari Lubang Buaya"

(sto/ams)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork