Video yang menunjukkan emak-emak mendatangi rumah siswi SMP dengan marah-marah viral di media sosial. Hal itu karena siswi SMP itu diduga telah melakukan perundungan terhadap anak emak-emak tersebut.
Dilansir detikSumbagsel, peristiwa terjadi di Kabupaten Tanggamus, Lampung. Dalam video beredar terdengar suara wanita marah atas kondisi pembullyan yang dilakukan siswi dalam video terhadap putrinya yang diancam akan diinjak lehernya.
Ibu siswi itu lalu mencoba melerai keributan tersebut. Ia mengatakan kasus ini baiknya ditangani oleh pihak sekolah.
Kasat Reskrim Polres Tanggamus AKP Khairul Yassin Ariga membenarkan adanya peristiwa ini. Dia mengatakan kasus tersebut masih dalam proses mediasi.
"Benar, jadi itu ada wilayah Tanggamus. Kami sudah bertemu dengan beberapa pihak yang terlibat dan dilakukan proses mediasi," katanya saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Rabu (19/11/2025).
"Pertemuan dilakukan kemarin (Selasa) di Kantor Pekon (Desa). Banyak pihak yang hadir baik dari pihak sekolah maupun kedua siswi yang terlibat untuk dilakukan mediasi," jelasnya.
Ia menerangkan sudah ada kesepakatan untuk berdamai. Namun, pihak korban belum mau memaafkan pembully putrinya.
"Untuk kesepakatan mediasi sudah dilakukan dan memang ada perdamaian, namun orang tua korban ini belum ikhlas untuk memaafkan yang membully putrinya," ujarnya.
"Hari ini (Rabu) kami akan kembali mendatangi pihak sekolah dan menghubungi ibu korban yang bekerja di Jawa. Perkembangan selanjutnya akan kami sampaikan kembali," sambungnya.
Simak Video "Video Viral Emak-emak Palak Toko Modus Sumbangan Agustusan"
(afn/apu)