Seekor beruang menghebohkan publik di Prefektur Akita, Jepang bagian timur laut, karena masuk ke dalam mal setempat. Begini akhir yang menerpa hewan besar itu.
Otoritas Negeri Sakura memutuskan untuk langsung membunuh binatang itu supaya tidak membahayakan pengunjung yang lain. Apalagi, serangan beruang tengah marak di sana.
Kantor berita Jepang Kyodo News, dilansir Anadolu Agency via detikNews Senin (17/11/2025), memberitakan beruang itu masuk ke dalam Aeon Noshiro Mall di Prefektur Akita pada Minggu (16/11) waktu setempat.
beruang itu dilaporkan masuk ke pusat perbelanjaan saat jam operasional, atau sekitar pukul 11.20 waktu setempat. Staf mal segera memberitahukan keberadaan beruang ke polisi. Mereka juga membarikadenya sembari menunggu kedatangan personel kepolisian.
Setelah itu, semua pengunjung yang saat itu berada di dalam mal segera dievakuasi ke lokasi lainnya.
Saat ditelusuri, beruang tersebut ditemukan berada di dekat bagian furnitur yang berada di lantai satu mal. Polisi awalnya menembakkan panah bius ke arah si beruang. Namun, tindakan dengan membunuhnya menggunakan sengatan listrik selama lebih dari dua jam diambil kepolisian.
Kepolisian setempat menutup pintu masuk mal dan memberlakukan pembatasan lalu lintas di area tersebut hingga beruang liar itu dibunuh. Mal tersebut tetap tutup sepanjang sisa hari tersebut.
Insiden ini terjadi saat serangan beruang, dengan beberapa memakan korban jiwa, menyelimuti Jepang. Sejak April lalu, menurut Kementerian Lingkungan Hidup, sedikitnya 13 orang tewas akibat serangan beruang di negara itu. Lebih dari 100 orang lainnya mengalami luka-luka akibat serangan beruang liar.
Otoritas Jepang meningkatkan penanganan terhadap serangan beruang, dengan mengerahkan tentara sejak awal bulan ini untuk menghadapi serangan-serangan semacam itu yang semakin meningkat, terutama di wilayah timur laut negara tersebut.
Aturan terbaru yang telah disahkan oleh pemerintah Jepang pada September lalu mengizinkan para personel kepolisian "untuk menggunakan senapan untuk membunuh beruang" yang melakukan serangan terhadap manusia. Aturan ini mulai diberlakukan sejak Kamis (13/11) pekan lalu.
Simak Video "Video: Tegang! Jepang Imbau Warganya di China untuk Hati-hati "
(apu/afn)