9 Bacaan Doa Pembuka Pintu Rezeki dari Segala Penjuru: Arab, Latin, Artinya

Setiap orang tentu ingin rezekinya lancar, cukup, dan datang dari arah yang tidak disangka. Dalam Islam, ada banyak doa yang diajarkan untuk memohon keluasan rezeki sekaligus mendekatkan diri kepada Allah SWT. Doa-doa ini bukan hanya bentuk permohonan materi, tapi juga wujud keyakinan bahwa semua rezeki datang dari-Nya dengan cara dan waktu terbaik.

Beberapa bacaan doa pembuka rezeki bahkan diajarkan langsung oleh Rasulullah SAW dan para ulama salaf. Di antaranya ada doa Nabi Musa AS saat berada dalam kesulitan, hingga doa singkat dari hadits shahih yang mencakup kebaikan dunia dan akhirat. Ada pula doa untuk memohon kecukupan, ampunan, serta kelapangan dari segala arah agar hidup terasa tenang dan berkah.

Jika detikers sedang mencari amalan yang bisa membuka pintu rezeki dan menenangkan hati, kumpulan doa berikut ini bisa menjadi panduan harian yang mudah diamalkan. Yuk, pelajari dan resapi maknanya satu per satu!

Poin utamanya:

• Setiap doa pembuka rezeki memiliki makna mendalam, dari memohon kelapangan hingga rasa cukup dan syukur.
  
• Beberapa doa bersumber dari Al-Quran dan hadits shahih, seperti doa Nabi Musa AS dan doa singkat Rasulullah SAW.
  
• Amalan rutin membaca doa-doa ini dipercaya dapat melapangkan rezeki serta menumbuhkan ketenangan batin.

Bacaan Doa Pembuka Pintu Rezeki dari Segala Penjuru

Di bawah ini adalah beberapa bacaan doa yang dikutip dari buku Perbaiki Dirimu, Mengucurlah Rezekimu oleh Abdul Qosim, Doa Harian Pengetuk Pintu Langit oleh H Hamdan Hamedan MA, dan Hafalan Luar Kepala Bacaan Shalat, Dzikir dan Doa Pilihan, serta Juz 'Amma oleh Abdul Kanzul Makhfi. Mari kita simak dan amalkan!

1. Doa Mendatangkan Rezeki dari Segala Penjuru

Ketika ingin memohon keluasan rezeki, sholawat dan doa berikut sering dapat kita amalkan untuk memohon kelapangan dari semua arah.

Arab:
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَدَدَ انْوَاعِ الرِّزْقِ وَالْفُتُحَاتِ، يَا بَاسِطَ الَّذِي يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ أُبْسُطُ عَلَى رِزْقًا كَثِيرًا مِنْ كُلِّ جِهَةٍ مِنْ خَزَابِنِ رِزْقِكَ بِغَيْرِ مِئَةٍ مَخْلُوقٍ بِفَضْلِكَ وَكَرَمِكَ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمْ.

Latin:
Allahumma shalli 'ala sayyidinaa Muhammadin 'adada anwā'ir-rizqi wal-futūhāt, yā Bāsithalladzī yabsuthur-rizqa liman yasyā'u bighairi hisāb. Ubsuth 'alayya rizqan katsīran min kulli jihatin min khazā'ini rizqika bighairi minnat makhlūqin bifadhlik wa karamika wa 'alā ālihi wa shahbihi wa sallam.

Artinya:
"Ya Allah, limpahkan rahmat kepada Nabi Muhammad sebanyak seluruh bentuk rezeki. Wahai Dzat Yang Melapangkan rezeki kepada siapa pun tanpa hitungan, luaskanlah rezekiku dari segala penjuru, dari perbendaharaan rezeki-Mu tanpa bergantung pada makhluk, dengan keutamaan dan kemurahan-Mu. Limpahkan pula rahmat dan salam kepada keluarga serta sahabat beliau."

2. Doa Membuka Pintu Rezeki

Selanjutnya, ada doa membuka pintu rezeki yang dapat kita baca untuk memohon kebaikan hari dan terbebas dari keburukan.

Arab:
اللَّهُمَّ إِنْ أَصْبَحْتُ وَ أَمْسَيْتُ وَأَنَا أُحِبُّ الْخَيْرَ وَأُكْرِهُ الشَّرَّ وَسُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِي الْعَظِيمِ.

Latin:
Allahumma inni ashbahtu wa amsaytu wa anā uhibbul-khaira wa ukrihusy-syarra. Subhānallāh, walhamdulillāh, wa lā ilāha illallāh, wallāhu akbar. Lā haula wa lā quwwata illā billāhil 'aliyyil 'azhīm.

Artinya:
"Ya Allah, aku memasuki pagi dan petang dalam keadaan mencintai kebaikan dan membenci keburukan. Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar, tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung."

3. Doa agar Rezeki Berlimpah

Doa ini berisi pujian kepada Allah dengan menyebut banyak Asmaul Husna untuk memohon kelapangan rezeki.

Arab:
اللَّهُمَّ يَا أَحَدُ يَا وَاحِدُ يَا مَوْجُودُ يَا جَوَّادُ يَا بَاسِطُ يَا كَرِيمُ يَا وَهَّابُ يَاذَا القَوْلِ يَاغَنِيُّ يَا مُغْنِي يَا فَتَّاحُ يَارَزَاقُ يَا عَلِيمُ يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ يَا رَحْمَنُ يَا رَحِيمُ يَا بَدِيعُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ يَاذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ يَا حَنَّانُ يَامَنَّانُ إِنْفَحْنِ مِنْكَ بِنَفْحَةٍ خَيْرٍ تُغْنِنِي عَمَّنْ سِوَاكَ.

Latin:
Allahumma yā Ahad, yā Wāhid, yā Maujūd, yā Jawwād, yā Bāsith, yā Karīm, yā Wahhāb, yā dzal-qaul, yā Ghanī, yā Mughnī, yā Fattāh, yā Razzāq, yā 'Alīm, yā Hayyu yā Qayyūm, yā Rahmān, yā Rahīm, yā Badī'as-samāwāti wal-ardh, yā dzal-jalāli wal-ikrām, yā Hannān yā Mannān. Infahni minka bin nafhatin khairin tughniyani 'amman siwāk.

Artinya:
"Wahai Allah, Dzat Yang Maha Esa, Maha Tunggal, Maha Ada, Maha Pemurah, Maha Melapangkan rezeki, Maha Mulia dan Maha Memberi. Wahai Dzat Yang Maha Kaya, Maha Membuka, Maha Mengetahui, Maha Hidup dan Maha Berdiri Sendiri. Curahkanlah kepadaku karunia yang membuatku cukup sehingga tidak bergantung kepada selain-Mu."

4. Doa Memohon Kecukupan Rezeki

Tak hanya melimpah, seorang muslim juga sebaiknya memohon rezeki yang cukup untuk kebutuhannya. Berikut ini adalah salah satu contoh doa yang dapat kita amalkan.

Arab:
اللَّهُمَّ يَا غَنِيُّ يَا كَرِيمُ يَاذَ الْفَضْلِ الْعَظِيمِ يَا وَاسِعَ الْعَطَاءِ وَالْكَرَمِ اللَّهُمَّ اغْنِنِي بِحَلَالِكَ وَأَكْفِنِي بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ.

Latin:
Allahumma yā Ghanī, yā Karīm, yā dzal-fadh lil 'azhīm, yā wāsial-'athā' wal-karam. Allahummaghninī bihalālika wa akfinī bifadhlika 'amman siwāk.

Artinya:
"Wahai Allah Yang Maha Kaya dan Maha Mulia, Yang Maha Luas pemberian-Nya. Cukupkanlah aku dengan rezeki halal-Mu dan jadikan aku tidak bergantung kepada selain-Mu."

5. Doa Memohon Ampunan, Petunjuk, dan Rezeki

Ketika seorang hamba membutuhkan ampunan, perlindungan, petunjuk, serta keluasan rezeki sekaligus, Rasulullah SAW mengajarkan doa yang sangat ringkas namun mencakup seluruh kebaikan dunia dan akhirat. Ini merupakan salah satu doa yang bersumber dari hadits shahih.

Disebutkan dalam Shahih Muslim no. 2697, ada seseorang bertanya kepada Rasulullah SAW tentang apa yang seyogianya ia baca dalam doanya. Rasulullah lalu mengajarkan doa ini dan menjelaskan bahwa doa tersebut mencakup kebaikan dunia dan akhirat. Rasulullah SAW bersabda:

فَقَالَ: قُلْ: اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي، وَارْحَمْنِي، وَاهْدِنِي، وَارْزُقْنِي، فَإِنَّ هَؤُلَاءِ تَجْمَعُ لَكَ دُنْيَاكَ وَآخِرَتَكَ
"Ucapkanlah: 'Ya Allah, ampunilah aku, rahmatilah aku, tunjukilah aku, dan rezekikanlah aku,' karena doa ini mencakup urusan duniamu dan akhiratmu."

Berikut ini adalah bacaan doa dari hadits di atas.

Arab:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَاهْدِنِي وَارْزُقْنِي

Latin:
Allahummaghfir lī warhamnī wahdinī warzuqnī.

Artinya:
"Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, tunjukkanlah aku, dan anugerahkanlah aku rezeki."

6. Doa Memohon Rezeki seperti Nabi Musa AS

Ketika seseorang berada dalam kondisi sangat membutuhkan bantuan, baik karena kelelahan, kehilangan arah, atau ketidakpunyaan, Al-Quran mengajarkan sebuah doa yang pernah dibaca oleh Nabi Musa AS di masa sulitnya. Dalam QS Al-Qasas ayat 24, doa ini menjadi ungkapan kelemahan dan harapan sekaligus, sebuah permohonan agar Allah menurunkan kebaikan-Nya tanpa batas.

Arab:
رَبِّ إِنِّي لِمَا أَنزَلْتَ إِلَى مِنْ خَيْرٍ فَقِيرُ

Latin:
Rabbi innī limā anzalta ilayya min khairin faqīr.

Artinya
"Ya Tuhanku, aku sangat membutuhkan kebaikan apa pun yang Engkau turunkan kepadaku."

Doa ini dibaca Nabi Musa AS saat beliau tiba di Madyan dalam keadaan sangat lapar, letih, tanpa harta, dan bahkan tanpa alas kaki. Para ulama menceritakan bahwa setelah Nabi Musa memanjatkan doa ini, Allah mengirim pertolongan melalui dua perempuan yang kemudian menolong dan mengarahkan beliau kepada keluarganya, sehingga Musa AS mendapatkan makanan, tempat tinggal, serta jalan kehidupan baru.

7. Doa Ketika Rezeki Sempit dan Dilanda Kelaparan

Dalam situasi sulit, ketika makanan tak tersedia atau rezeki terasa terhenti, Rasulullah SAW mengajarkan sebuah doa yang memohon karunia dan rahmat Allah. Doa ini pernah beliau baca ketika tidak ada makanan di rumah untuk menjamu tamu, sebagaimana diriwayatkan dalam Mu'jam Thabarani al-Kabīr No. 10379.

Arab:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ وَرَحْمَتِكَ فَإِنَّهُ لَا يَمْلِكُهَا إِلَّا أَنتَ

Latin:
Allahumma innī as'aluka min fadhlika wa rahmatik, fa innahu lā yamlikuhā illā anta.

Artinya:
"Ya Allah, aku memohon sebagian karunia-Mu dan rahmat-Mu, karena tidak ada yang memilikinya kecuali Engkau."

Diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW pernah kedatangan tamu namun tidak ada makanan di rumah beliau. Para istri beliau juga tidak memiliki apa pun untuk disuguhkan. Saat itu Rasulullah membaca doa ini.

Tidak lama kemudian, Allah mendatangkan daging kambing panggang sebagai karunia-Nya. Inilah salah satu bukti bahwa memohon karunia dan rahmat Allah dapat membuka pintu rezeki pada saat paling genting.

8. Doa Perlindungan dari Kemiskinan dan Pelancar Rezeki

Beberapa ulama besar, seperti Imam Abu Nu'aim dalam Hilyatul Auliya', Imam Khathib Al-Baghdadi, dan Imam Ad-Daylamiy, menganjurkan bacaan ini dibaca hingga 100 kali sehari. Amalan ini diyakini dapat melapangkan rezeki, menjauhkan dari kefakiran, serta membuka ketenangan batin.

Arab:
لا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ الْمُبِينُ

Latin:
Lā ilāha illallāhul malikul haqqul mubīn.

Artinya:
"Tiada Tuhan selain Allah, Raja Yang Maha Benar lagi Maha Nyata."

9. Doa Penarik Rezeki dan Kekayaan

Doa yang terakhir sebaiknya kita amalkan setelah sholat fardhu, sholat hajat, dan sholat tahajud. Isinya adalah permohonan agar Allah memberikan kecukupan yang tidak habis, kemuliaan yang kokoh, serta kemudahan urusan dunia dan agama. Untuk mengamalkannya, bacalah doa ini minimal tiga kali setelah sholat.

Arab:
اللَّهُمَّ يَا غَنِيٌّ يَا مُغْنِي أَغْنِنِي غِنِّى أَبَدًا وَيَا عَزِيزُ يَا مُعِزُّ أَعِزَّنِي بِإِعْزَازِ عِزَّةِ قُدْرَتِكَ وَيَا مُيَسَرَ الْأُمُوْرِ يَسِّرْ لِي أُمُورَ الدُّنْيَا وَالدِّينِ يَا خَيْرَ مَنْ يُرْجَى يَا اللَّهُ

Latin:
Allahumma yā Ghanī yā Mughnī, aghninī ghinan abadā. Wa yā 'Azīzu yā Mu'izzu, a'izzanī bi i'zāzi 'izzati qudratika. Wa yā Muyassiral-umūr, yassir lī umūrad-dunyā wad-dīn, yā khaira man yurjā yā Allah.

Artinya:
"Ya Allah Yang Maha Kaya dan memberi kekayaan, karuniakanlah aku kekayaan yang abadi. Wahai Yang Maha Mulia, muliakanlah aku dengan kemuliaan kekuasaan-Mu. Wahai Yang Memudahkan segala urusan, mudahkanlah urusanku dalam urusan dunia maupun agama. Wahai Dzat yang paling layak diharapkan, wahai Allah."

Tidak ada usaha yang lebih menenteramkan selain berdoa sambil terus berikhtiar. Yuk, jadikan doa-doa pembuka rezeki ini sebagai bagian dari rutinitas harianmu. Dengan hati yang yakin dan lisan yang basah oleh dzikir, insyaallah pintu rezeki akan terbuka dari segala penjuru.

Video: PR Dinkes Jakarta Temukan 70 Ribu Kasus TBC hingga Akhir 2025

Video: PR Dinkes Jakarta Temukan 70 Ribu Kasus TBC hingga Akhir 2025