Polisi mengungkap jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan maut antara Kereta Api (KA) Bangunkarta dengan mobil dan sepeda motor di perlintasan sebidang Prambanan, Sleman, bertambah. Korban terakhir yang berpulang adalah seorang balita berinisial MA.
Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Mateus Wiwit Kustiyadi, mengatakan saat ini total ada empat korban meninggal. Bayi tersebut meninggal dua hari yang lalu setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit.
"Untuk korban itu yang meninggal empat. Sekarang empat, yang bayi meninggal. Meninggalnya dua hari yang lalu," kata WIwit kepada wartawan, Kamis (13/11/2025).
Soal penyebab meninggalnya korban, Wiwit masih belum mengetahui secara pasti. Sebab, pihaknya masih menunggu keterangan dokter.
"Untuk penyebab kematiannya kita belum tahu ya. Belum tahu secara spesifik karena dari rumah sakit juga belum mengeluarkan," ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Prambanan, Kompol Dede Setiyarto, menyampaikan korban balita yang meninggal merupakan penumpang mobil Calya.
"Bayi usia 2 bulan anak dari pengemudi mobil Calya orange. Jadi total (korban meninggal) 4 orang," ucapnya.
Di sisi lain, terkait penyebab pasti kecelakaan, Wiwit menegaskan bahwa pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah terdapat unsur kelalaian atau kesalahan teknis. Pemeriksaan terhadap sistem pengamanan perlintasan menjadi fokus utama.
Sebelumnya, korban kecelakaan maut KA Bangunkarta yang menabrak mobil dan dua motor di perlintasan sebidang Prambanan, Sleman, Selasa (4/11) ada enam korban luka dan tiga korban meninggal dunia.
Kapolsek Prambanan, Kompol Dede Setiyarto, menjelaskan tiga korban meninggal merupakan pemotor. Sementara enam korban luka lain merupakan sekeluarga yang berada di mobil dan pejalan kaki.
"(Korban luka) 4 orang (rinciannya) suami istri dan dua balita berada dalam mobil. Kemudian 2 orang (korban luka) pejalan kaki," kata Kompol Dede kepada wartawan, Selasa (4/11).
Rinciannya, untuk korban tewas yakni pria inisial GJAG (26) warga Tanjungsari, Manisrenggo, Klaten. Kemudian pria inisial S dan wanita inisial K warga Sorosutan, Umbulharjo, Kota Jogja. Ketiganya merupakan pengendara sepeda motor.
"Untuk korbannya yang sepeda motor MD (meninggal dunia) di tempat," ujarnya.
Kasi Humas Polresta Sleman, AKP Salamun, menambahkan berdasarkan data yang dia terima, korban luka yakni pria inisial OENS (26) yang merupakan sopir mobil kemudian wanita inisial NSA (26). Keduanya tercatat merupakan warga Lamper Tengah, Semarang Selatan. Saat ini korban dirawat di RS Bhayangkara Polda DIY.
Kemudian, balita inisial KMP (2) dan MA yang masih berusia 2 bulan. Keduanya juga tercatat warga Lamper Tengah, Semarang Selatan. Saat ini keduanya masih menjalani observasi di RSI PDHI Yogyakarta.
Selain itu, terdapat dua warga lain yang juga menjadi korban luka. Yakni SA warga Brebes, Jawa Tengah dan anaknya yang berusia 1 tahun 7 bulan berinisial EA.
Simak Video "Video: Detik-detik KA Bangunkarta Tabrak Motor-Mobil di Sleman"
(apl/alg)