Perjuangan menyelamatkan Bilqis (4) balita yang diculik dari Makassar, Sulawesi Selatan, yang dijual hingga ke kawasan suku anak dalam (SAD) Jambi ternyata tak mudah. Polisi harus bernegosiasi selama dua malam karena sejumlah warga SAD sempat menolak menyerahkan balita tersebut.
Hal ini disampaikan Kanit Reskrim Polsek Panakkukang Iptu Nasrullah. Nasrullah menceritakan tim gabungan bertolak ke Jambi dan harus menempuh perjalanan darat 12 jam ke Kerinci, dan 4 jam untuk menuju ke wilayah SAD di Merangin.
"Akhirnya setelah dialog selama 2 malam 1 hari itu, dibantu Polda Jambi, akhirnya kita bisa membawa pulang Bilqis. Bilqis kita amankan di pokoknya di pelosoklah," ujar Nasrullah kepada wartawan, Senin (10/11/2025), dilansir detikSulsel.
Nasrullah mengatakan tidak ada tebusan atau kompensasi yang diberikan selama proses negosiasi dengan SAD. Menurutnya, semua pihak membantu berdasarkan rasa kemanusiaan.
"Tidak ada, tidak ada kompensasi," katanya.
Kasubnit 2 Jatanras Polrestabes Makassar Ipda Supriadi Gaffar menambahkan negosiasi dilakukan oleh kepala suku atau tumenggung setempat dibantu Polres Merangin dan Dinas Sosial. Polisi pun menunggu di sekitar kawasan suku anak dalam selama proses berlangsung.
"Karena yang negosiasi itu kepala suku. Makanya alot. Perjalanan kepala suku lagi negosiasi ke situ bujuk mereka untuk menyerahkan, ada yang setuju ada yang tidak setuju," beber Supriadi.
Proses negosiasi itu pun tak mudah, dimulai sejak Jumat (7/11) malam hingga Sabtu (8/11) malam. Selama dua malam satu hari itu, pihaknya berupaya meyakinkan warga SAD untuk menyerahkan Bilqis.
"Pokoknya mulai dari malam tembus pagi, malam lagi," jelas Supriadi.
Pendekatan kemanusiaan pun dilakukan untuk membujuk warga agar Bilqis bisa dikembalikan ke orang tuanya. Mendengar itu, warga akhirnya luluh dan menyerahkan balita malang itu.
"Karena itu terkait dengan nyawa orang. Jadi, mereka juga punya hati nurani, kami memberikan pengertian bahwa posisikan diri Anda bagaimana kalau anak Anda diculik," paparnya.
Sebagai informasi, Bilqis menjadi korban penculikan di Makassar ternyata dijual tiga kali dari orang yang berbeda. Terakhir, Bilqis dijual ke salah satu suku di Jambi seharga Rp 80 juta.
Empat pelaku penculikan Bilqis pun telah ditangkap. Keempat pelaku yakni wanita inisial SY (30) warga Makassar, wanita NH (29) warga Sukoharjo, wanita MA (42) warga Merangin, serta pria AS (36) warga Merangin telah ditetapkan sebagai tersangka.
Simak Video "Video: Momen Bilqis Bocah Korban Penculikan Disambut Warga saat Tiba di Makassar"
(ams/apl)