Siswa pelaku peledakan di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara (Jakut), terekam CCTV membawa tas jinjing dan tas sekolah di hari H terjadinya ledakan. Tas itu diduga berisi bahan peledak.
"Kita menjawab tadi temuan ini memang kalau dilihat dari CCTV kedatangan anak ini sudah membawa tas sekolah dengan tas yang dijinjing. Itu semua barang-barang berada di dalam situ," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Bhudi Hermanto kepada wartawan, dilansir detikNews, Senin (10/11/2025).
Temuan soal tiga bahan peledak yang tidak meledak itu awalnya diungkap Densus 88 Antiteror Polri. Bhudi menyebut tiga bahan peledak itu ditemukan dalam tas tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi mungkin ada beberapa sumbu yang tidak terpicu, sehingga barang ini tidak meledak," imbuh Bhudi Hermanto.
"Artinya, dari tujuh bahan peledak tadi yang sudah meledak adalah empat, tersisa tiga yang belum. Ini secara detail, secara komperensif nanti akan dijelaskan dari pihak Gegana dan pihak Densus, dan Puslabfor ya, karena itu hasil olah TKP," sambungnya.
Bhudi menyebut pihaknya masih mendalami peledak yang dimiliki pelaku, termasuk mencari sosok yang diduga mengajari pelaku. Polisi pun bakal berkoordinasi dengan stakeholder untuk memantau konten sensitif.
"Pada saat Pak Kapolri ada di RS Islam, akan mendalami pihak-pihak lain apabila ada yang mengajari pembuatan bom termasuk dari media sosial, Bapak Kapolda akan membangun sinergi dalam hal ini Komdigi untuk sama-sama melihat konten konten yang tidak layak dikonsumsi anak-anak ini harus ada batasan," jelasnya.
Sebagai informasi, peristiwa ledakan itu terjadi pada Jumat (7/11) saat khotbah solat Jumat. Insiden ledakan itu mengakibatkan 96 orang menjadi korban ledakan.
Sebuah senjata mainan juga ditemukan di lokasi ledakan. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut terduga pelaku ledakan itu sudah diketahui. Pelaku merupakan siswa di SMAN 72 Jakarta.
(ams/dil)












































Komentar Terbanyak
Termasuk Roy Suryo, Ini Daftar 8 Tersangka Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi
Peran Roy Suryo cs Tersangka Kasus Ijazah Jokowi: Editing-Manipulasi Digital
Museum Soeharto Gelar Doa Bersama Jelang Pengumuman Gelar Pahlawan