Geger Motor dan Surat Wasiat Misterius di Jembatan Cisokan Ternyata...

Regional

Geger Motor dan Surat Wasiat Misterius di Jembatan Cisokan Ternyata...

Ikbal Selamet - detikJogja
Jumat, 07 Nov 2025 13:01 WIB
Sepeda motor tak bertuan terparkir di tepi Jembatan Cisokan Cianjur
Sepeda motor tak bertuan terparkir di tepi Jembatan Cisokan Cianjur (Foto: dok Warga Sukaluyu)
Jogja -

Sepeda motor misterius terparkir di tepi Jembatan Cisokan, bikin heboh warga Desa Hegarmanah, Kecamatan Sukaluyu, Cianjur, Jawa Barat. Pemilik motor yang diduga mengakhiri hidupnya itu belakangan ditemukan dalam kondisi sehat.

Sepeda motor itu ditemukan terparkir di tepi jembatan pada Selasa, 4 November 2025 sekitar pukul 22.00 WIB. Ada pula secarik kertas berisi pesan wasiat di atas motor itu. Tulisannya 'Hapunteun abdi mamah bapa, tos hirup abdi kudu kieu (Maafkan saya, Ibu-Bapak. Sudah takdir hidup saya harus seperti ini),'.

Dilansir detikJabar, pemilik motor itu bernama Herman (26). Warga Kecamatan Cugenang ini sempat bikin repot tim SAR yang mengerahkan tim rescue untuk menyisir sungai. Namun, ternyata Herman justru kabur ke rumah neneknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi setelah meninggalkan sepeda motornya, Herman ini katanya mau ke rumah temannya, namun dia malu, jadi akhirnya dia memilih pergi ke rumah neneknya," kata Kapolsek Sukaluyu AKP Akhmad Tri Lesmana, Jumat (7/11/2025).

Pihak keluarga akhirnya memutuskan menemui kepolisian guna menyerahkan Herman. "Herman ditemani pamannya datang ke Polsek Sukaluyu untuk menunjukkan kondisinya yang baik-baik saja tanpa adanya luka," ujar dia.

ADVERTISEMENT

Dari hasil pemeriksaan, Herman mengaku sedang menghadapi permasalahan keluarga. Dengan alasan itu dia akhirnya pergi meninggalkan kendaraannya dan memutuskan untuk tidak pulang ke rumahnya.

"Jadi dia ini memang sengaja katanya ingin dianggap menghilang bahkan sampai bunuh diri, makanya ada surat pesan terakhir yang memang sengaja dibuat oleh Herman ini," ungkapnya.

Dengan ditemukannya Herman ini, petugas pun menghentikan proses pencarian sejauh 3 km. Dalam video yang beredar, Herman juga menyampaikan permohonan maaf atas ulahnya itu.

"Saya minta maaf atas kegaduhan yang saya buat. Saya menyesal sudah membuat gaduh banyak orang terutama pihak kepolisian, Basarnas dan pihak lainnya," kata Herman dalam video tersebut.




(ams/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads