Sah! Bandara YIA Resmi Jadi Embarkasi Haji Mulai 2026

Adji G Rinepta - detikJogja
Kamis, 06 Nov 2025 11:19 WIB
Bandara YIA, Kulon Progo, (Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJogja)
Jogja -

Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kini telah memiliki embarkasi haji sendiri di Yogyakarta International Airport (YIA). Keberangkatan pertama sudah bisa dilakukan pada musim haji tahun 2026.

Embarkasi haji milik DIY ini akhirnya dipastikan melalui terbitnya keputusan Menteri Haji dan Umrah No. 11 Tahun 2025 Tentang Bandar Udara Embarkasi dan Debarkasi. Dalam surat yang ditandatangani Menteri Haji dan Umrah, Mochamad Irfan Yusuf itu, embarkasi dan debarkasi di bandara YIA juga melingkupi sebagian jamaah dari Jateng.

"Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) sebagai Embarkasi dan Debakrasi Haji untuk wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan sebagian wilayah Provinsi Jawa Tengah yaitu berasal dari Kabupaten Kebumen, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Magelang, Kota Magelang, dan Kabupaten Temanggung," tulis keputusan dalam SK tersebut seperti dilihat detikJogja, Kamis (6/11/2025).

Sekda DIY Ni Made Dwi Panti Indrayanti menjelaskan perlu waktu lama bagi pihaknya untuk mendapat kepastian ini. Menurut Made, embarkasi Haji Yogyakarta melalui beberapa tahap yang dimulai sejak 2022. Simulasi dan koordinasi juga dilakukan bertahap, termasuk kerja sama dengan hotel-hotel di sekitar Yogyakarta International Airport (YIA) untuk menjadi tempat jemaah menginap sementara.

"Inisiasi dimulai 2022, dilanjutkan 2023 di Kulon Progo, dan 2024 sudah sampai tahap simulasi," jelas Made melalui keterangannya, Kamis (6/11).

"Kami bekerja sama dengan Hotel Ibis dan Novotel yang lokasinya memungkinkan untuk menjadi tempat embarkasi haji atau asrama sementara," sambungnya.

Model kerja sama dengan hotel di sekitar bandara sebagai hotel Haji ini, menjadi inovasi baru dan pertama di Indonesia. Kata Made, alih-alih membangun asrama Haji konvensional yang dilakukan di beberapa daerah, model ini dirasa lebih efektif.

Jika nantinya jumlah jamaah meningkat, Made bilang, bisa memanfaatkan hotel-hotel lainnya di sekitar bandara. Dengan sistem ini memungkinkan proses keberangkatan dan kepulangan jamaah berlangsung di tempat yang sama. Termasuk penyelesaian urusan imigrasinya.

"Kalau hotel kan pasti standarnya berbeda, dan ini memberi kenyamanan bagi jamaah. Mereka bisa belajar bagaimana persiapan Haji, lalu tinggal di hotel selama di sini," paparnya.

"Ini model baru pertama di Indonesia. Kami harap ini bisa menjadi terobosan untuk pelayanan Haji lebih baik, termasuk bagi keluarga jemaah," imbuh Made.

Di sisi lain, lanjut Made, salah satu syarat memiliki embarkasi adalah memenuhi minimal 4 ribu jamaah atau sekitar 10 kloter. Sedangkan di DIY, menurutnya, belum bisa menutup kuota itu, yakni 3.700 jemaah. Untuk itu, sesuai dengan keputusan menteri, DIY juga meng-cover jemaah dari Keresidenan Kedu, Jawa Tengah.

"Proses ini alhamdulillah sudah kita lakukan, komunikasi sampai berkoordinasi, bahkan kami bertandang ke Jawa Tengah. Pak Menteri menyatakan fasilitas sudah memenuhi, hanya perlu komitmen Jawa Tengah," urainya.

"Jadi disarankan satu keresidenan supaya pengaturan tidak pecah-pecah. Kita ambil Keresidenan Kedu, yang nantinya ada 6 kabupaten ikut di embarkasi DIY," papar Made.

Mengingat besarnya biaya haji berada pada sektor transportasi, embarkasi di DIY diharapkan bisa menghemat biaya. Seperti menggunakan pesawat berbadan besar, misalnya Boeing 777, ini bisa menekan biaya transportasi haji karena mengurangi jumlah penerbangan.

Penambahan embarkasi di DIY, kata Made, juga tidak mengganggu pengelolaan embarkasi di Solo. Malahan, dengan adanya beberapa embarkasi, waktu jemaah di Makkah juga lebih efisien, sehingga biaya hidup dan ongkos Haji dapat ditekan.

"Dengan terbaginya embarkasi, biaya haji bisa lebih efisien dan waktu jemaah di sana tidak terlalu lama. Ini juga memberi kemudahan dan akses yang baik bagi masyarakat untuk menunaikan ibadah haji. Sama-sama ingin memberikan yang terbaik bagi masyarakat," pungkas Made.



Simak Video "Video: Kemenhaj Bicara Rencana Pembentukan Embarkasi Haji Yogyakarta"

(aap/apl)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork