Tanggal 5 November 2025 Memperingati Hari Apa? Cek 5 Momen Menariknya!

Ulvia Nur Azizah - detikJogja
Rabu, 05 Nov 2025 08:50 WIB
Ilustrasi Hari Rambut Merah Nasional. Foto: REUTERS/PIROSCHKA VAN DE WOUW
Jogja -

Setiap tanggal dalam kalender membawa ceritanya sendiri, tak terkecuali tanggal 5 November 2025. Di berbagai belahan dunia, hari ini menjadi momen penting untuk mengenang peristiwa bersejarah yang mengubah dunia, salah satunya adalah Hari Kepedulian Tsunami Sedunia. Namun, bukan hanya itu, ada beberapa perayaan penting lainnya yang membuat tanggal ini istimewa.

Keunikan tanggal ini juga tercermin dari perpaduan tiga sistem kalender yang berbeda. Dalam kalender Jawa, hari tersebut jatuh pada weton Rabu Legi, 14 Jumadil Awal 1959 (Dal). Sementara itu, dalam penanggalan Hijriah, hari yang sama bertepatan dengan 14 Jumadil Awal 1447 H.

Jadi, tanggal 5 November 2025 memperingati hari apa? Hari penting apa saja yang sebenarnya kita rayakan pada 5 November 2025? Yuk, simak daftarnya agar tidak ketinggalan momen spesial hari ini!

Tanggal 5 November 2025 Memperingati Hari Apa?

Menurut National Day Calendar, Days of The Year, dan National Today, terdapat peringatan penting pada 5 November 2025 seperti Hari Kepedulian Tsunami Sedunia hingga Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional. Mari cermati penjelasan lengkapnya!

1. Hari Kepedulian Tsunami Sedunia

Setiap 5 November, dunia memperingati Hari Kepedulian Tsunami Sedunia sebagai ajakan untuk meningkatkan kesadaran terhadap bencana tsunami. Peringatan ini digagas oleh Jepang, negara yang memiliki pengalaman panjang menghadapi tsunami. Jepang dikenal sebagai pelopor dalam sistem peringatan dini dan mitigasi bencana, sehingga tanggal ini dipilih untuk mengenang kisah Inamura-no-hi atau 'pembakaran ikatan padi' yang terjadi pada tahun 1858.

Kisah tersebut berawal dari seorang petani yang melihat air laut surut dan segera menyadari tanda-tanda akan datangnya tsunami. Ia membakar hasil panennya untuk memperingatkan warga desa agar segera mengungsi ke tempat tinggi. Setelah peristiwa itu, sang petani membangun tanggul dan menanam pohon sebagai pelindung dari tsunami berikutnya. Cerita tersebut menjadi simbol kesiapsiagaan dan kepedulian terhadap keselamatan bersama.

Berbagai negara di dunia memperingati hari ini dengan kegiatan edukatif, seperti seminar, pelatihan tanggap darurat, dan diskusi publik mengenai kesiapsiagaan menghadapi bencana. Banyak lembaga internasional juga mengadakan kampanye daring untuk mendorong masyarakat memahami cara menyelamatkan diri jika terjadi tsunami. Melalui peringatan ini, setiap orang diajak untuk lebih waspada terhadap potensi bencana alam dan memperkuat budaya siaga di wilayah pesisir.

2. Hari Sepak Bola Amerika

Tanggal 5 November juga diperingati sebagai Hari Sepak Bola Amerika, sebuah momen untuk merayakan olahraga yang menjadi bagian penting dari budaya Amerika Serikat. Peringatan ini dilakukan pada pertengahan musim kompetisi, ketika semangat penggemar sedang tinggi. Sepak bola Amerika atau American football lahir dari permainan rugby dan sepak bola klasik pada akhir abad ke-19, kemudian berkembang menjadi olahraga dengan aturan dan strategi khas.

Tokoh penting seperti Walter Camp dikenal sebagai "bapak sepak bola Amerika" karena memperkenalkan sistem garis scrimmage dan peraturan jarak tempuh yang masih digunakan hingga kini. Seiring waktu, olahraga ini tumbuh pesat dan melahirkan liga profesional seperti NFL yang kini memiliki jutaan penggemar di seluruh dunia. Popularitasnya semakin meningkat dengan hadirnya pertandingan besar seperti Super Bowl yang menjadi tontonan tahunan bergengsi.

Pada Hari Sepak Bola Amerika, masyarakat biasanya berkumpul untuk menonton pertandingan bersama, baik di stadion maupun di rumah. Sekolah dan universitas juga sering mengadakan pertandingan persahabatan untuk memperkuat semangat tim dan kebersamaan. Selain sebagai hiburan, olahraga ini dipandang sebagai sarana membangun disiplin, kerja sama, dan semangat juang di kalangan pemain maupun penggemarnya.

3. Hari Rambut Merah Nasional

Di berbagai negara seperti Amerika Serikat dan Inggris, 5 November dirayakan sebagai Hari Rambut Merah Nasional. Hari ini menjadi momen bagi mereka yang memiliki rambut merah alami untuk merayakan keunikan diri dan memperkuat rasa percaya diri.

Peringatan ini berawal dari inisiatif dua saudari, Adrienne dan Stephanie Vendetti, pada tahun 2011. Mereka mendirikan gerakan How to Be a Redhead untuk melawan stigma dan komentar negatif terhadap pemilik rambut merah.

Melalui peringatan ini, orang-orang dengan rambut merah diajak untuk merasa bangga dengan identitas mereka. Warna rambut merah disebabkan oleh mutasi gen MC1R yang langka, menjadikannya salah satu warna rambut paling jarang di dunia. Hari ini juga menjadi ajang kampanye positif agar masyarakat lebih menghargai keberagaman fisik dan genetik manusia.

Berbagai kegiatan dilakukan untuk memeriahkan perayaan ini. Komunitas redhead sering mengadakan acara temu penggemar, pameran kecantikan, hingga peluncuran produk khusus bagi pemilik rambut merah. Di media sosial, tagar perayaan digunakan untuk berbagi foto dan cerita inspiratif. Momen ini menjadi simbol penerimaan diri dan penghormatan terhadap perbedaan yang indah.

4. Hari Makan Sehat

Pada Rabu pertama bulan November, yang tahun ini bertepatan dengan 5 November 2025, masyarakat juga memperingati Hari Makan Sehat. Peringatan ini menjadi ajakan untuk memperhatikan kembali pola makan sehari-hari. Peringatan ini mengingatkan bahwa pilihan makanan berpengaruh besar terhadap kesehatan tubuh dan kesejahteraan jangka panjang.

Gagasan Hari Makan Sehat muncul dari kesadaran akan meningkatnya penyakit akibat gaya hidup modern, seperti obesitas dan diabetes. Melalui hari ini, masyarakat diajak mengenal makanan bergizi seperti sayur, buah, biji-bijian, dan sumber protein rendah lemak. Makanan sehat tidak hanya menyehatkan tubuh tetapi juga membantu menjaga suasana hati dan tingkat energi.

Banyak lembaga kesehatan dan institusi pendidikan merayakan hari ini dengan kampanye gizi, lokakarya memasak sehat, hingga tantangan makan sayur bersama. Ada juga kegiatan recipe swap atau tukar resep sehat antarpegawai di tempat kerja. Melalui peringatan ini, masyarakat diingatkan bahwa perubahan kecil dalam pola makan dapat membawa dampak besar bagi tubuh dan kualitas hidup.

5. Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional

Di Indonesia, 5 November menjadi hari penting untuk memperingati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional. Dilansir detikNews, peringatan ini ditetapkan melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1993 oleh Presiden Soeharto. Tujuannya adalah menumbuhkan rasa cinta terhadap kekayaan hayati Indonesia serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian flora dan fauna.

Dalam kesempatan tersebut, pemerintah juga menetapkan sejumlah simbol nasional, seperti komodo sebagai satwa nasional, elang jawa sebagai satwa langka, dan ikan siluk merah sebagai satwa pesona. Untuk kategori puspa, melati dipilih sebagai puspa bangsa, anggrek bulan sebagai puspa pesona, dan padma raksasa atau Rafflesia arnoldii sebagai puspa langka. Ketiganya mencerminkan kekayaan alam dan keindahan hayati Indonesia.

Setiap tahunnya, berbagai kegiatan dilakukan untuk memperingati hari ini. Sekolah, organisasi lingkungan, dan pemerintah daerah mengadakan kampanye pelestarian, penanaman pohon, serta pameran edukatif tentang keanekaragaman hayati. Melalui peringatan ini, masyarakat diajak memahami bahwa menjaga alam berarti menjaga kehidupan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang.

Nah, itulah tadi sejumlah peringatan yang terdapat pada 5 November 2025. Semoga bermanfaat, detikers!



Simak Video "Video Siswa Curhat TKA ke Wamendikdasmen: Waktu Kurang-Matematika Tersulit"

(par/alg)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork