Enam mahasiswa KKN UIN Walisongo hanyut di Sungai Singorojo, Kendal. Tiga orang ditemukan tewas dan tiga lainnya masih dicari.
Dilansir dari detikJateng, peristiwa terjadi sekitar pukul 13.53 WIB. Tiga korban tewas ialah Labib Rizqi dari Pekalongan, Rizka Amelia dan Syifa Nadila dari Pemalang.
Sedangkan ketiga korban yang belum ditemukan yakni Nabila Yulian Desi, Jibril Assyarafi dan Bima Pranawira. Pencarian korban ditutup sementara dan akan dilanjut besok pagi.
"Kami perwakilan dari UIN Walisongo turut berduka cita atas meninggalnya ketiga mahasiswa kami. Ketiga mahasiswa kami yang meninggal terseret arus sungai bernama Labib, Rizka Amelia dan Syifa Nadila," kata Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat UIN Walisongo, Semarang, Masrur kepada detikJateng, Selasa (4/11/2025) malam.
Masrur menyebut seluruh korban merupakan peserta KKN di Desa Getas, Kecamatan Singorojo, Kendal. Enam korban itu datang ke Sungai Singorojo bersama sembilan peserta KKN lainnya.
Saat para mahasiswa bermain air di sungai, tiba-tiba banjir menerjang dan menghanyutkan enam orang. Sedangkan sembilan lainnya berhasil menyelamatkan diri.
"Kalau yang main air di sungai itu awalnya ada 15 orang terus datang banjir secara tiba-tiba. 9 orang bisa menyelamatkan diri sedangkan 6 mahasiswa terseret arus sungai," terangnya.
Saat ini, para korban dievakuasi ke RS Suwondo Kendal. Pihak UIN juga memutuskan menghentikan program KKN di desa tersebut.
"Ini ketiga jenazahnya akan dibawa ke rumah sakit Suwondo Kendal untuk disemayamkan. Setelah itu, nanti pihak keluarga korban akan mengambil jenazahnya untuk dibawa pulang ke daerah masing-masing," sambungnya.
"Karena kejadian tersebut, kami mengambil langkah untuk menghentikan KKN di desa Getas Kecamatan Singorojo mulai malam ini. Seluruh mahasiswa peserta KKN akan kami tarik untuk kembali ke Semarang," tambahnya.
Simak Video "Video: Kronologi 6 Mahasiswa KKN Hanyut di Kendal, 3 Tewas-3 Hilang"
(afn/apu)