UIN Walisongo menyebut mahasiswanya yang hanyut di Sungai Singorojo Kendal merupakan peserta KKN. Pihak UIN menjelaskan awal mula keenam mahasiswa itu hanyut.
Diketahui, enam mahasiswa hanyut siang tadi dan saat ini tiga orang ditemukan tewas. Sedangkan tiga lainnya masih dicari.
"Kami perwakilan dari UIN Walisongo turut berduka cita atas meninggalnya ketiga mahasiswa kami. Ketiga mahasiswa kami yang meninggal terseret arus sungai bernama Labib, Rizka Amelia dan Syifa Nadila," kata Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat UIN Walisongo, Semarang, Masrur kepada detikJateng, Selasa (4/11/2025) malam.
Ketiga korban tersebut selanjutnya disemayamkan di Rumah Sakit Suwondo Kendal dan nantinya akan diambil oleh pihak keluarga korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini ketiga jenazahnya akan dibawa ke rumah sakit Suwondo Kendal untuk disemayamkan. Setelah itu, nanti pihak keluarga korban akan mengambil jenazahnya untuk dibawa pulang ke daerah masing-masing," sambungnya.
Masrur menyebut para mahasiswa yang hanyut merupakan peserta KKN di Desa Getas Kecamatan Singorojo. Mulanya, ada 15 mahasiswa yang bermain di Sungai Singorojo.
Namun, 9 mahasiswa bisa menyelamatkan diri, sedangkan 6 mahasiswa lainnya terseret derasnya arus sungai. Akibat kejadian ini, KKN di Desa Getas dihentikan.
"Kalau yang main air di sungai itu awalnya ada 15 orang terus datang banjir secara tiba-tiba. 9 orang bisa menyelamatkan diri sedangkan 6 mahasiswa terseret arus sungai," terangnya.
"Karena kejadian tersebut, kami mengambil langkah untuk menghentikan KKN di desa Getas Kecamatan Singorojo mulai malam ini. Seluruh mahasiswa peserta KKN akan kami tarik untuk kembali ke Semarang," tambahnya.
Sebelumnya, salah satu warga Dusun Jolinggo, Imam, mengatakan musibah ini terjadi pukul 13.53 WIB. Sejumlah warga dan tim BPBD Kendal turut melakukan pencarian terhadap korban hingga ditemukan.
"Kalau informasi yang masuk ke aparat desa tadi sekitar pukul 13.53 WIB yang disampaikan oleh teman-teman korban. Warga langsung menghubungi aparat dan melakukan pencarian," kata Imam saat dihubungi detikJateng, Selasa (4/11/2025).
Saat ini, tiga mahasiswa belum ditemukan yakni Nabila Yulian Desi, Jibril Assyarafi dan Bima Pranawira.
(afn/apu)











































