Tanggal 3 November 2025 Memperingati Hari Apa? Ramaikan 5 Perayaan Ini

Ulvia Nur Azizah - detikJogja
Senin, 03 Nov 2025 08:57 WIB
Ilustrasi Hari Ubur-ubur Sedunia. Foto: Site News/iStock
Jogja -

Setiap tanggal dalam kalender membawa ceritanya sendiri, tak terkecuali tanggal 3 November 2025. Di berbagai belahan dunia, hari ini menjadi momen penting untuk mengenang peristiwa bersejarah yang mengubah dunia, salah satunya adalah Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional. Namun, bukan hanya itu, ada beberapa perayaan penting lainnya yang membuat tanggal ini istimewa.

Keunikan tanggal ini juga tercermin dari perpaduan tiga sistem kalender yang berbeda. Dalam kalender Jawa, hari tersebut jatuh pada weton Senin Wage, 12 Jumadil Awal 1959 (Dal). Sementara itu, dalam penanggalan Hijriah, hari yang sama bertepatan dengan 12 Jumadil Awal 1447 H.

Jadi, tanggal 3 November 2025 memperingati hari apa? Hari penting apa saja yang sebenarnya kita rayakan pada 3 November 2025? Yuk, simak daftarnya agar tidak ketinggalan momen spesial hari ini!

Tanggal 3 November 2025 Memperingati Hari Apa?

Menurut National Day Calendar, Days of The Year, dan National Today, terdapat peringatan penting pada 3 November 2025 seperti Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional hingga Hari Rumah Pintar. Mari cermati penjelasan lengkapnya!

1. Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional

Setiap tanggal 3 November, Indonesia memperingati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional sebagai bentuk kepedulian terhadap flora dan fauna khas Nusantara. Dilansir detikNews, peringatan ini ditetapkan melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1993 oleh Presiden Soeharto.

Tujuannya adalah menumbuhkan rasa cinta, bangga, serta kesadaran masyarakat untuk melindungi kekayaan hayati bangsa. Dalam sambutannya pada Tahun Lingkungan Hidup 1993, Presiden Soeharto menekankan pentingnya menjaga kelestarian tanaman dan satwa sebagai bagian dari upaya melestarikan lingkungan hidup.

Dalam rangka peringatan ini, ditetapkan pula jenis-jenis puspa dan satwa nasional sebagai simbol kebanggaan bangsa. Komodo ditetapkan sebagai satwa nasional, ikan siluk merah sebagai satwa pesona, dan elang jawa sebagai satwa langka. Sementara itu, melati menjadi puspa bangsa, anggrek bulan sebagai puspa pesona, dan padma raksasa atau Rafflesia arnoldii sebagai puspa langka. Ketiganya mewakili keindahan, keunikan, dan kekayaan biodiversitas Indonesia yang patut dijaga kelestariannya.

Berbagai kegiatan edukatif dan konservasi biasanya dilakukan oleh pemerintah, sekolah, dan lembaga lingkungan pada hari ini. Tujuannya agar masyarakat lebih memahami pentingnya menjaga ekosistem dan habitat alami. Peringatan ini menjadi momentum untuk meningkatkan upaya perlindungan, penelitian, serta pengembangan keanekaragaman hayati Indonesia.

2. Hari Ubur-ubur Sedunia

Hari Ubur-ubur Sedunia atau World Jellyfish Day dirayakan setiap 3 November untuk mengenalkan hewan laut unik yang sudah ada jauh sebelum manusia. Ubur-ubur adalah hewan tak bertulang belakang yang hidup di laut dan memiliki bentuk tubuh transparan yang indah.

Peringatan ini dianggap sebagai bentuk penghargaan terhadap keanekaragaman hayati laut dan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem laut. Ubur-ubur banyak ditemukan di belahan bumi selatan seperti Australia dan Afrika Selatan.

Peringatan ini mengajak masyarakat untuk mengenal lebih jauh kehidupan ubur-ubur yang menakjubkan. Fakta menarik tentang ubur-ubur, seperti kemampuannya untuk bercahaya di dalam gelap atau memiliki tentakel sepanjang lebih dari 30 meter, menjadi daya tarik tersendiri.

Ubur-ubur juga berperan penting dalam rantai makanan laut dan menjadi indikator kesehatan lingkungan laut. Oleh karena itu, menjaga laut dari pencemaran juga berarti menjaga keberlangsungan hidup ubur-ubur.

Cara merayakan hari ini dapat dilakukan dengan berkunjung ke akuarium, mempelajari spesies ubur-ubur, atau menonton dokumenter tentang kehidupan bawah laut. Beberapa orang juga memilih untuk mengenalkan fakta menarik tentang ubur-ubur di media sosial menggunakan tagar #WorldJellyfishDay. Melalui kegiatan sederhana ini, kesadaran akan pentingnya pelestarian laut semakin tumbuh di berbagai lapisan masyarakat.

3. One Health Day

Setiap tanggal 3 November, dunia memperingati One Health Day atau Hari Kesehatan Satu Dunia. Hari ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam menjaga kesehatan manusia, hewan, tumbuhan, dan lingkungan.

Konsep One Health menekankan bahwa kesehatan semua makhluk hidup saling terhubung dan tidak bisa dipisahkan. Peringatan ini pertama kali digagas oleh One Health Commission pada tahun 2016 dan sejak itu dirayakan di berbagai negara.

Hari Kesehatan Satu Dunia mengajak para profesional dari berbagai bidang seperti kedokteran manusia, kedokteran hewan, lingkungan, hingga pertanian untuk berkolaborasi menghadapi tantangan global seperti penyakit zoonosis dan perubahan iklim. Kegiatan seperti seminar, konferensi, dan kompetisi pelajar sering diadakan untuk memperkuat jaringan kerja antarnegara dalam menjaga kesehatan global. Masyarakat umum juga dapat berpartisipasi dengan berbagi informasi tentang pentingnya keseimbangan antara manusia dan alam.

Seiring waktu, peringatan ini telah menghasilkan ratusan acara di seluruh dunia, menandakan semakin kuatnya kesadaran kolektif akan pentingnya sistem kesehatan terpadu. Dengan cara ini, One Health Day tidak hanya menjadi simbol solidaritas global, tetapi juga langkah nyata menuju masa depan yang lebih sehat dan berkelanjutan.

4. Hari Kebudayaan Jepang

Hari Kebudayaan Jepang atau Japanese Culture Day yang disebut Bunka no Hi dirayakan setiap 3 November. Di Jepang, hari ini merupakan hari libur nasional yang bertujuan menghormati warisan budaya dan mempromosikan perdamaian serta kebebasan.

Akar sejarah peringatan ini dapat ditelusuri hingga tahun 1868, ketika tanggal tersebut menjadi hari lahir Kaisar Meiji. Setelah Perang Dunia II, pemerintah Jepang mengubah maknanya menjadi perayaan budaya nasional untuk menumbuhkan apresiasi terhadap seni dan ilmu pengetahuan.

Peringatan ini menjadi momen bagi rakyat Jepang untuk mengekspresikan kebanggaan terhadap budayanya melalui berbagai kegiatan seperti parade, festival, dan pameran seni. Museum dan pusat budaya biasanya dibuka gratis untuk umum. Selain itu, pemerintah Jepang memberikan penghargaan kepada individu atau kelompok yang berjasa dalam pengembangan kebudayaan dan pendidikan. Acara ini juga sering diisi dengan pertunjukan musik tradisional, kaligrafi, dan pakaian khas seperti kimono.

Di luar Jepang, masyarakat internasional juga ikut merayakan Hari Kebudayaan Jepang melalui acara kebudayaan yang diselenggarakan oleh komunitas Jepang di berbagai negara. Peringatan ini mencerminkan nilai-nilai harmoni dan penghargaan terhadap tradisi yang telah menjadi ciri khas Jepang selama berabad-abad.

5. Hari Rumah Pintar

Pada tanggal 3 November juga diperingati Hari Rumah Pintar atau Smart Home Day untuk menyoroti kemajuan teknologi rumah tangga modern. Hari ini mengajak masyarakat memahami manfaat dari sistem otomasi rumah yang mengatur pencahayaan, suhu, hingga keamanan secara otomatis.

Gagasan rumah pintar bermula sejak awal abad ke-20 ketika peralatan listrik seperti mesin cuci dan pemanas air mulai dikembangkan. Seiring waktu, inovasi ini berkembang menjadi sistem digital yang terhubung melalui internet.

Peringatan ini menyoroti bagaimana teknologi dapat membuat kehidupan sehari-hari menjadi lebih efisien dan aman. Konsep rumah pintar juga dihubungkan dengan upaya menjaga energi agar lebih ramah lingkungan.

Banyak perusahaan teknologi yang memanfaatkan momen ini untuk memperkenalkan perangkat baru, seperti sistem keamanan canggih dan alat rumah tangga berbasis kecerdasan buatan. Di sisi lain, masyarakat diajak memahami tantangan baru seperti privasi data dan keamanan digital.

Perayaan Hari Rumah Pintar dapat dilakukan dengan mengikuti pameran teknologi, membaca tentang inovasi rumah modern, atau mencoba mengatur perangkat rumah berbasis otomatisasi. Hari ini menjadi ajang refleksi tentang bagaimana kemajuan teknologi memengaruhi kenyamanan hidup serta cara manusia berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.

Nah, itulah tadi sejumlah peringatan yang terdapat pada 3 November 2025. Semoga bermanfaat, detikers!



Simak Video "Video: Kata Kuasa Hukum soal Dugaan Orang Ketiga di Perceraian Raisa-Hamish"

(par/alg)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork