Usai Keracunan MBG, Siswa SMPN 2 Mlati Diminta Bawa Bekal Sendiri

Usai Keracunan MBG, Siswa SMPN 2 Mlati Diminta Bawa Bekal Sendiri

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Senin, 27 Okt 2025 16:10 WIB
Siswa SMKN 4 Jogja mengembalikan wadah makan program Makan Bergizi Gratis (MBG), Senin (17/2/2025).
Ilustrasi MBG. Foto: Adji G Rinepta/detikJogja
Sleman -

Siswa SMPN 2 Mlati kini diminta membawa bekal sendiri. Hal itu imbas kejadian keracunan usai menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG).

Kepala SMPN 2 Mlati, Isnan Abadi, mengatakan usai kejadian keracunan tersebut distribusi MBG oleh SPPG dihentikan. Bahkan sekolah sudah tidak menerima MBG sejak Jumat (24/10/2025).

"Jumat (MBG) sudah (didistribusikan) ke sekolah balik lagi tapi tidak diturunkan (karena ada kasus keracunan). Mulai hari ini tidak (didistribusikan)," ujar Isnan saat diwawancara via telepon Senin (27/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Isnan belum mengetahui kapan MBG akan kembali didistribusikan. Pihaknya masih menunggu kebijakan lebih lanjut dari instansi terkait.

ADVERTISEMENT

"Untuk hari ini dihentikan masih menunggu kebijakan dari yang berwenang," jelas dia.

Selagi siswa tidak memperoleh MBG, sekolah kemudian mengimbau siswa untuk membawa bekal dari rumah. Seperti kebijakan sebelum adanya MBG.

"Untuk sementara sebelum ada kebijakan MBG lagi, kembali ke semula anak-anak membawa bekal dari rumah," kata dia.

Di sisi lain, dia menyebut para siswa yang mengalami gejala keracunan sudah membaik dan bisa mengikuti kegiatan belajar.

"Alhamdulillah semua sudah aman terkendali. Sehat-sehat semua," katanya.

Termasuk guru yang sebelumnya mengalami keracunan juga sudah sehat seperti sedia kala.

"Sudah sehat semuanya, tujuh itu ada guru ada TU. Sudah normal semuanya (termasuk KBM)," lanjut dia.

Sebelumnya, kasus dugaan keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) sempat menerpa puluhan murid di SMP Negeri 2 Mlati, Sleman. Namun, kondisi para korban telah membaik, termasuk satu siswa yang sempat dirujuk ke Rumah Sakit Akademik (RSA) Universitas Gadjah Mada (UGM) disebut sudah pulang hari ini.

"Alhamdulillah sudah semua. Untuk yang dirujuk ke RSA UGM juga sudah diperbolehkan pulang sekitar pukul 15.45 WIB tadi," ungkap Kepala SMPN 2 Mlati Sleman, Isnan Abadi, saat dimintai konfirmasi wartawan lewat pesan singkat, Sabtu (25/10) malam.

Selain siswa, kondisi guru yang mengeluhkan sakit usai menyantap menu MBGjuga sudah membaik. "Alhamdulillah sudah fit semua," ucapnya.




(afn/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads