Detik-detik Sopir Mobil Jenazah Meninggal Saat Antar Jenazah

Regional

Detik-detik Sopir Mobil Jenazah Meninggal Saat Antar Jenazah

Tim detikJabar - detikJogja
Senin, 27 Okt 2025 10:39 WIB
Beredar di medsos seorang sopir ambulans meninggal dunia sesaat setelah mengantar jenazah di Panjalu Ciamis.
Seorang sopir ambulans meninggal dunia sesaat setelah mengantar jenazah di Panjalu Ciamis.(Foto: Tangkapan layar viral)
Jogja -

Seorang sopir ambulans di Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Wahyu (48), meninggal dunia setelah mengantar jenazah Lilih (45) ke rumah duka. Wahyu tak sadarkan diri ketika mobil ambulansnya tiba di rumah duka.

Dilansir detikJabar pada Senin (27/10/2025), video meninggalnya Wahyu tersebar di media sosial. Tampak ambulans yang dikemudikan diparkir mundur di rumah duka agar jenazah lebih mudah diturunkan oleh keluarga.

Tak disangka, Wahyu tak sadarkan diri di kursi sopir ketika jenazah diturunkan warga dari pintu belakang ambulans. Warga pun berinisiatif untuk mengecek kondisi Wahyu, tetapi sopir ambulans tersebut tetiba terjatuh ke tanah saat pintu mobil dibuka. Warga pun segera menolong Wahyu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Dusun Hujung Tiwu 2, Rudi Soleh Komarudin, mengonfirmasi kejadian tersebut. Rudi menyebut kejadian itu berlangsung pada Jumat (24/10) sore pukul 16.30 WIB.

ADVERTISEMENT

"Ketika warga menurunkan jenazah, Mang Wahyu tiba-tiba terjatuh tidak sadar, seperti yang terlihat di video itu," ujar Rudi kepada detikJabar, Minggu (26/10).

Guna mendapat pertolongan, Wahyu pun dibawa warga ke puskesmas terdekat. Wahyu lalu diantar menggunakan ambulans yang digunakan untuk mengantar jenazah Lilih beberapa menit sebelumnya.

Sesampainya di puskesmas, Wahyu sudah dinyatakan meninggal dunia dan dikebumikan di tempat pemakaman umum di daerahnya pada hari yang sama. Ambulans yang biasa dikendarai Wahyu pun menjadi saksi bisu prosesi pemakaman sopir tersebut.

Sebelum meninggal, Rudi menyebut Wayu tampak sehat dan ceria.

"Sehat, baik-baik saja. Bahkan di perjalanan sempat ngobrol dengan keluarga almarhumah, nanya mau salat Asar dulu atau di Panjalu," ungkapnya.

Menurut keluarga, Wahyu memiliki riwayat penyakit lambung atau mag. Sementara ini, diduga kondisi tubuh Wahyu menurun lantaran kelelahan.

"Mungkin juga kecapean. Hari Jumat juga langsung dimakamkan," tambah Rudi.

Warga Hujung Tiwu mengenal Wahyu sebagai sosok pekerja keras dan sederhana. Wahyu sering menyopir ambulans dari Bandung dan membantu bagi siapa saja yang membutuhkan layanan antar jenazah.




(ams/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads