Ruangan di SLB Ngawis Gunungkidul Terbakar, Diduga gegara Murid Main Korek Api

Ruangan di SLB Ngawis Gunungkidul Terbakar, Diduga gegara Murid Main Korek Api

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Jumat, 24 Okt 2025 20:24 WIB
Ruangan arsip Sekolah Luar Biasa (SLB) Bakti Putra, Melikan, Ngawis, Karangmojo, Gunungkidul yang terbakar, Jumat (24/10/2025).
Ruangan arsip Sekolah Luar Biasa (SLB) Bakti Putra, Melikan, Ngawis, Karangmojo, Gunungkidul yang terbakar, Jumat (24/10/2025). Foto: dok. BPBD Gunungkidul
Gunungkidul -

Ruangan arsip di Sekolah Luar Biasa (SLB) Bakti Putra, Melikan, Ngawis, Karangmojo, Gunungkidul dilalap si jago merah. Alhasil sejumlah arsip hingga peralatan olah raga terbakar.

Penyebab kebakaran diduga karena salah satu murid bermain korek api di ruangan itu. Kejadian ini berawal saat para murid sedang kegiatan belajar mengajar (KBM) pukul 09.30 WIB tadi.

"Setelah dicek ternyata api semakin membesar dan di saat bersamaan terlihat seorang murid berlari keluar dari ruang arsip sambil membawa korek api," kata Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Gunungkidul, Edy Winarta, saat dihubungi wartawan, Jumat (24/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu guru menghubungi Damkarmat karena api tak kunjung padam. Tak lama, petugas pun tiba di lokasi.

ADVERTISEMENT

"Untuk pemadaman api berlangsung cepat dan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka," ucapnya.

Ruangan arsip Sekolah Luar Biasa (SLB) Bakti Putra, Melikan, Ngawis, Karangmojo, Gunungkidul yang terbakar, Jumat (24/10/2025).Ruangan arsip Sekolah Luar Biasa (SLB) Bakti Putra, Melikan, Ngawis, Karangmojo, Gunungkidul yang terbakar, Jumat (24/10/2025). Foto: dok. BPBD Gunungkidul

Akan tetapi, sebagian besar arsip sekolah berupa data-data murid habis terbakar. Selain itu, beberapa peralatan olah raga yang tersimpan di ruangan tersebut juga ikut terbakar.

"Kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 10 juta," ujarnya.

Sedangkan terkait penyebab kebakaran, Edy menduga karena salah satu murid bermain korek api di ruangan arsip. Di sisi lain api kemungkinan cepat merembet karena sebagian besar di ruangan tersebut berupa kertas.

"Diduga ada murid bermain korek api dan kemudian menyambar tumpukan buku pada rak arsip hingga akhirnya kebakaran," katanya.




(ams/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads