Curhat Istri Epy Kusnandar Usai Didatangi Oknum Resek di Warungnya

Seleb

Curhat Istri Epy Kusnandar Usai Didatangi Oknum Resek di Warungnya

Desi Puspasari - detikJogja
Rabu, 22 Okt 2025 15:00 WIB
warung epy kusnandar
Warung makan milik Epy Kusnandar. Foto: febryantino nur pratama
Jogja -

Epy Kusnandar dan istrinya, Karina Ranau menceritakan momen saat didatangi orang-orang resek di warung makan miliknya beberapa hari lalu. Epy Kusnandar malam itu merupakan malam yang kelam.

"Kronologinya itu malam minggu yang kelam, jadi ada anak-anak gak jelas di situ pada nongkrong, mata merah. Tiba-tiba, saya mau ke masjid, mereka malah gangguin ini (istri). Orangnya, orang akamsi. Ya, mungkin lihat warung kita ramai, minta jatah ya," kata Epy Kusnandar saat menjadi bintang tamu Pagi Pagi Ambyar Trans TV, Rabu (22/10/2025), dilansir dari detikHOT.

Karina Ranau menyebut peristiwa itu terjadi saat dirinya sedang siap-siap untuk tutup warung. Tiba-tiba pria yang mendatangi warungnya itu untuk meminta dibuatkan makanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia sendiri tak melihat jelas pria yang datang ke warungnya itu. Pria itu lalu mendatangi gerombolannya yang berada di pojok warung.

"Sampai sekarang gak tahu mukanya kayak apa. Cuma dengar (suaranya) karena lagi beres-beres di bawah, dengar suaranya aja. 'Ada ayam gak?', 'Habis Bang'. 'Ya sudah yang ada aja'," cerita Karina Ranau.

ADVERTISEMENT

"Satu orang (yang pesan). Gak tahu minta dianterin apa gimana pesanannya, cuma pas antar pesanan gitu ada segerombolan anak muda di pojok warung, di tempat agak gelap. Akunya jadi takut. Makanannya sudah selesai, dia (yang pesan) gak datang-datang," sambungnya.

Karina kemudian memberanikan diri mengantarkan makanan tersebut ke gerombolan orang-orang tersebut. Namun, oknum-oknum itu justru saling lempar dan tak mau tanggung jawab terhadap pesanan itu.

"Akhirnya saya samperin, 'Mas ini makanannya. Mau bayar pakai QRIS apa cash?'. 'Gak tahu tuh yang pesan tadi, si Abang itu,'. Kan kita gak tahu, yang pesan (makan) tadi orangnya sudah pergi," tutur Karina.

Karina juga membantah dirinya pernah menyebut itu adalah tindakan pungli. Meski begitu, dia merasa terintimidasi atas momen itu.

"Aku gak pernah bilang pungli. Makanya berita jadi simpang siur. Bukan pungli, bukan ormas," tegasnya.

Penjelasan Polisi

Kapolsek Pancoran Kompol Mansur menjelaskan bahwa pihak timnya sudah turun ke lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan. Peristiwa disebut terjadi di wilayah Pancoran, Jakarta Selatan.

"Kita datang ke TKP, kita udah laporan langsung kita cek TKPnya. Kebetulan tadi warung juga baru persiapan lagi, persiapan-persiapan untuk buka, kalau buka jam 1 siang," kata Kompol Mansur kepada awak media pada Selasa (21/10).

Kapolsek menegaskan percekcokan murni terjadi karena persoalan makanan yang habis dan bukan soal pungli.

"Bukan pungli. Setelah kita mintain keterangan tadi ya, faktor (minta) makan saja," jelasnya Kompol Mansur.

"Iya, terus dia minta (makanan) habis barangnya. (Warung) betul-betul mau tutup," tegasnya.




(afn/alg)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads